Sekolah kristen terbaik, Sekolah terbaik Jakarta,...
Read MoreDengan adanya testimoni alumni, diharapkan sekola...
Read MoreMeskipun masih belajar dari rumah, sekolah terbai...
Read More
Sumber foto: Digstraksi
Memasuki usia pra sekolah, anak-anak mulai tertarik pada warna-warni di sekitarnya. Jadi tidak heran kalau di usia ini mereka senang bereksplorasi melalui kegiatan mewarnai.
Bukan sekedar menggoreskan pewarna ke atas kertas, mewarnai juga melibatkan kemampuan anak dalam memilih warna hingga kerapian.
Pada awalnya anak-anak mungkin akan mewarnai dengan sesuka hati, lalu perlahan bisa mewarnai dengan rapi karena sering berlatih.
Namun, beberapa anak ternyata tidak mengembangkan kemampuan mewarnai gambar secara rapi di dalam garis. Kira-kira kenapa ya?
Seiring waktu, keterampilan motorik halus anak semakin berkembang. Mereka butuh waktu untuk belajar cara memegang pensil warna dengan benar di usia pra sekolah sampai akhirnya bisa mewarnai dengan rapi. Biasanya, anak mulai bisa mewarnai dengan rapi di usia 4-5 tahun.
Jadi, kalau anak masih berusia kurang dari empat tahun, tidak perlu khawatir dan jangan terlalu berharap si kecil bisa mewarna dengan rapi. Biarkan dia berkembang secara perlahan seiring waktu, ya.
Anak tidak terlahir dengan pemahaman mengenai batas dan spasial begitu saja. Mereka baru akan memahami konsep batas dan spasial pada usia 12 bulan. Wajar saja jika anak mewarnai sesuka hati tanpa memperhatikan garis dan batasan hingga ia berusia 2-3 tahun, dan sampai anak bisa memegang alat pewarna dengan benar dan nyaman.
Meski terlihat hanya coretan, namun mencorat-coret merupakan bagian penting dalam melatih kekuatan tangan. Hal ini akan mengembangkan kekuatan tangan yang dominan agar anak mampu mengontrol alat tulis atau pensil warna yang dipegangnya.
Diperlukan latihan selama bertahun-tahun untuk mengasah otot-otot kecil di tangan anak. Selain melatih kekuatan tangan, membentuk memori otot juga dibutuhkan supaya anak bisa mewarna dan menulis dengan baik.
Sumber foto: Digstraksi
Seperti keterampilan lainnya, kontrol diri pada anak juga berkembang seiring waktu. Saat anak mampu mengontrol diri, ia akan berusaha menahan impulsnya sehingga berpengaruh pada bagaimana mereka dapat mewarnai gambar di dalam garis.
Biasanya, pengendalian diri anak mulai muncul saat mereka berusia 3-4 tahun. Ia akan menyadari jika menuruti keinginan impulsifnya untuk mencorat-coret sesuka hati, maka gambarnya mungkin tidak bisa berubah seperti keinginannya. Di sinilah mereka belajar bagaimana mengontrol reaksi.
Secara perkembangan memang ada banyak hal yang mempengaruhi kemampuan anak mewarnai gambar di dalam garis, namun latihan juga diperlukan.
Dengan latihan yang tekun, mereka akan melatih untuk fokus dan mewarnai di dalam garis. Dengan begitu, semakin banyak anak mencorat-coret, seiring waktu akan tampak perubahannya. Ia akan terlatih mewarnai di dalam garis dan bukan hanya dengan satu, tapi dengan beragam warna.
Itulah alasan mengapa anak belum bisa mewarnai gambar di dalam garis, semoga informasinya bermanfaat, ya.
Baca juga: Buat Catatan Kamu Lebih Rapi dengan Teknik Cornell, Ini Caranya
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR