Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreMenurut psikolog, anak-anak yang pandai mengatur waktu kegiatannya terbukti lebih berhasil dalam studinya. Karena kebiasaan ini mempengaruhi kesuksesannya di masa depan. Mungkin hampir sebagian dari kita bisa jadi tidak pernah berpikir bahwa seorang anak juga perlu mengatur waktu dengan baik. Namun apakah penting mengajarkan anak mengatur waktu sejak dini? Berikut ini BPK PENABUR merangkum ulasan selengkapnya.
Apakah anak juga perlu belajar mengatur waktu?
Melalui kegiatan yang teratur justru akan mempermudah kegiatan kita mengasuh dan mendidik mereka. Terlebih gila si kecil telah memasuki sekolah dasar, padatnya kurikulum serta kegiatan yang harus si kecil lakukan akan membuat kita semakin sadar bahwa mengatur waktu dengan baik adalah hal yang mutlak yang harus mereka kuasai.
Kemampuan anak untuk mengatur waktu merupakan salah satu keterampilan berpikir yang akan membantu si kecil untuk meraih kesuksesan di masa depannya nanti. Saat ini si kecil belajar menyusun jadwal dan mengatur waktu sesuai dengan kegiatannya, ia akan belajar bagaimana mengenal dan membuat prioritas, kemudian menyelesaikan apa yang sudah ia rencanakan.
Bagaimana cara melatih anak mengatur waktu dengan baik?
Bagaimana sebaiknya kita mengenalkan dan mulai mengajak anak mengatur waktu dengan baik, agar kebiasan ini bisa terbawa hingga dewasa nanti dan menjadikan ia sukses dikemudian hari.
1.Belajar mematuhi jadwal
Ketika melihat anak-anak rukun saat bermain, membuat kita tergoda untuk memberinya waktu lebih banyak. Padahal mungkin waktu tersebut seharusnya sudah mereka pakai untuk belajar. Karena anak-anak baru mulai belajar tentang mengatur waktu, patuhilah jadwal. Ketika waktu bermain habis, lanjutkan ke jadwal yang harus dilakukan, misalnya belajar atau tidur. Menyimpang dari jadwal, bahkan beberapa menit bisa membuat anak-anak jadi tidak disiplin terhadap waktu.
2.Jangan terlalu memadatkan jadwal anak
Salah satu kesalahan yang paling umum kita buat sebagai orang tua, yakni berusaha memastikan anak-anak berpartisipasi dalam setiap kegiatan sepulang sekolah. Ini pada akhirnya hanya membuat mereka merasa lelah.
Alih-alih ingin belajar tentang manajemen waktu dengan benar, yang mereka rasakan justru adalah kegiatan yang tak habis-habisnya dan membuat mereka mendambakan downtime. Membuat jadwal mereka terlalu padat malah membuang waktu mereka dan kita. Cobalah untuk meluangkan waktu anak, untuk bisa membuat keadaan jadi lebih baik.
3.Memulai sebelum mereka remaja
Tentu saja kita bisa mengajarkan keterampilan manajemen waktu pada anak remaja. Tetapi semakin awal kita memulai, semakin baik bagi mereka dan semakin mudah hari-hari kita.
Anak-anak prasekolah dapat belajar manajemen waktu melalui tugas-tugas kecil yang diselesaikan dalam waktu singkat, seperti mengenakan pakaian mereka atau membersihkan mainan mereka. Anak-anak usia sekolah dapat mulai dengan mengatur awal dan akhir waktu, yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan tugas sederhana sesuai usia.
4.Jadikan belajar manajemen waktu lebih menyenangkan
Belajar manajemen waktu seharusnya menyenangkan bagi anak-anak. Gunakan krayon untuk mewarnai kalender sendiri. Tambahkan stiker untuk menandai hari-hari khusus, kemudian buatlah permainan untuk melihat siapa yang dapat menyelesaikan tugas-tugas sederhana di sekitar rumah, yang biasanya memakan banyak waktu seperti menyikat gigi, mengenakan sepatu, atau menyiapkan tas ransel untuk sekolah besok.
Semakin menyenangkan kita mengatur waktu untuk anak-anak, semakin mudah bagi mereka untuk memahami pentingnya waktu dan bagaimana mengelola jam yang terus berdetak.
5.Pertimbangkan kembali soal hadiah
Kita bisa menghargai anak-anak yang belajar manajemen waktu dengan mempertimbangkan pemberian hadiah. Ini akan jadi motivasi untuk mereka. Hadiah bisa diberikan harian atau mingguan sesuai kesepakatan. Selain itu, berilah hadiah yang kreatif dan baik, misalnya ketika dalam seminggu anak berhasil mengikuti jadwal yang sudah dibuat, ajak mereka berlibur sebagai hadiahnya. Liburan keluarga dengan menonton ke bioskop, atau tamasya ke tempat menyenangkan pastinya akan membuat anak bahagia.
Baca Juga : Tak Lagi Nilai Prestasi di Sekolah, Ini 5 Standar Baru Kecerdasan Era Digital
Nah, itulah beberapa hal yang bisa diperhatikan sebagai orang tua dalam mengajarkan anak mengatur waktu. Ketika sang anak sudah masuk di sekolah terbaik tentunya manajemen waktu sudah diterapkan secara ketat oleh pihak sekolah, sebagai orang tua kita cukup mendukungnya. Jika sudah terbiasa sejak dini, kebiasaan ini akan terbawa sampai dewasa nanti sehingga sangat mendukung dalam meraih cita-citanya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG