Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreJika anak Anda saat ini sudah memasuki tahun ajaran baru di sekolah favorit, penting untuk mempersiapkan diri. Jika anak kesulitan bersekolah tahun lalu, Anda mungkin merasa cemas bahwa awal sekolah menandai dimulainya babak baru perjuangan mengerjakan PR, marahnya sang anak, dan stress di keluarga secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana agar Anda tidak hanya bereaksi terhadap kesulitan anak. Berikut 7 tips mempersiapkan anak untuk tahun ajaran barunya.
1.Mulailah membangunkan anak di pagi hari
Seminggu sebelum sekolah dimulai, minta semua anak Anda memasang alarm dan bangun dari tempat tidur ketika berbunyi. Mereka harus mencuci muka, menyikat gigi, dan keluar untuk sarapan. Selain itu, mereka dapat kembali tidur, memulai hari dan apa pun yang biasanya mereka lakukan. Anda ingin membuat mereka terbiasa bagun pagi sebelum tahun ajaran baru dimulai, bukan? Suruh anak mandi di pagi hari, berpakaian yang rapi, dan bantu diri Anda ketika sedang sibuk di rumah.
2.Terapkan jam waktu tenang di malam hari
Miliki waktu tenang di malam hari jika Anda belum memilikinya. Selama tahun ajaran, ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mengerjakan PR mereka. Tapi untuk saat ini, biarkan anak-anak membaca buku, komik, atau majalah yang mereka suka. Apa yang mereka lakukan di waktu tenang tidak penting selama itu tidak melibatkan ponsel untuk digunakan.
3.Berhenti membiarkan anak jalan di malam hari di hari kerja
Jika Anda memiliki anak remaja, sekitar seminggu sebelum sekolah, melarang mereka untuk tidak boleh keluar pada malam hari. Saat sekolah dimulai, anak seharusnya sudah terbiasa menghabiskan waktu di rumah pada malam hari. Mereka harus kembali ke jadwal sekolah mereka. Saat liburan, banyak anak remaja yang merasakan kebebasan dan sering hangout di malam hari bersama teman-temannya. Anda sebagai orang tua harus mengontrolnya agar tidak terlalu sering menghabiskan waktu di luar rumah saat di malam hari. Walaupun anak remaja biasanya menolak, tapi Anda pasti bisa.
4.Pertimbangkan memberi hadiah untuk anak yang memiliki nilai bagus
Pertimbangkan untuk menyiapkan hadiah untuk anak Sekarang, dan jelaskan sistem tersebut kepada anak. Jika anak Anda mendapatkan nilai A hampir di setiap pelajaran, Anda bisa memberikannya apa yang dia inginkan. Jika mendapatkan nilai yang tidak sempurna, dia tidak perlu Anda hukum, tapi cukup dengan tidak memberikan hadiah yang dia inginkan. Ini bukan mengancam, tapi ini sebagai bentuk motivasi agar anak Anda akan berusaha lebih baik lagi. Anak Anda pasti akan belajar lebih giat di tahun ajaran berikutnya agar bisa mendapatkan apa yang dia inginkan di akhir tahun ajaran.
5.Mintalah anak memperoleh hak untuk belajar sendiri
anda juga dapat memotivasi anak untuk sukses dengan meminta mereka mendapatkan hal di sekitar rumah. Ketika anak anda mendapatkan nilai A hampir di seluruh pelajaran, biarkan mereka belajar di kamar dan anda tidak perlu mengawasi dengan ketat. Tapi jika nilai anak banyak yang kurang memuaskan, anda harus menyuruh anak belajar di depan sambil anda tetap mengawasi. Hal ini juga tentu akan membuat anak termotivasi belajar agar mereka mendapatkan hak untuk belajar di kamar.
6.Biarkan konsekuensi alami melakukan hukuman untuk anak Anda
Kegagalan adalah bagian dari hidup. Pada saat anak-anak menginjak usia remaja, mereka kesal dengan kegagalan. Tapi kegagalan hanyalah salah satu hal yang mereka hadapi selama ini, dari saat mereka berusia 2-17 tahun. Percayalah, anak-anak tahu kapan mereka gagal, dan mereka mengerti artinya. Anda harus membiarkan anak mengalami konsekuensi alami. Ini berarti Anda harus membiarkan mereka gagal pada tahun itu dalam satu mata pelajaran. Jika itu masih tidak memotivasi mereka, atau malah menurunkan motivasi mereka, saat itulah Anda harus membantu atau menggunakan bantuan professional.
7.Apa yang harus dikatakan kepada anak yang tidak memiliki prestasi di sekolah tahun lalu
Ketika anak-anak mengalami kesulitan belajar di sekolah pada tahun sebelumnya, orang tua harus menanyakan kepada mereka apa yang mereka pelajari dari masa sulit itu. Kita semua harus bisa belajar dari kesulitan. Pembicaraan ini idealnya dilakukan pada akhir tahun ajaran karena pengalaman itu masih segar di benak anak Anda. Jika Anda tidak bertanya pada anak, anak akan menyangkal bahwa tidak ada masalah apa-apa di sekolah meskipun mereka sudah sekolah di sekolah terbaik.
Baca Juga: 4 Langkah Mengubah Mental Anak Saat Usia Sekolah Agar Lebih Baik
Mempersiapkan anak untuk kembali sekolah pada tahun ajaran baru itu mungkin bukan hal mudah, meskipun Anda sudah menyekolahkannya di sekolah terbaik, anak-anak punya pengalaman tersendiri yang mereka simpan. Oleh karena itu, penting untuk menanyakan kabar anak setiap harinya setelah tahun ajaran baru dimulai.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG