Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Setiap orang tentu punya teknik belajar sendiri untuk memudahkannya mengingat materi pelajaran. Namun, nyatanya tidak semua teknik belajar bisa bekerja efektif. Lantas, teknik belajar seperti apakah yang lebih efektif? Jawabannya sudah pasti metode belajar active recall!
Apa itu teknik active recall? Ini adalah teknik belajar mengingat secara aktif, dimana topik yang sedang dipelajari akan diujikan hingga berulang kali. Ingin tahu bagaimana cara menerapkannya? Ini dia lima tips yang akan membantu kamu mempelajari teknik active recall!
Flashcard adalah kertas kecil yang pada setiap sisinya berisi judul hingga penjelasan topik. Karena ukurannya kecil, cara belajar yang satu ini sangat mudah dibaca di manapun.
Kalau kamu ingin menerapkannya, tumpuklah flashcard dengan meletakkan penjelasan pada sisi bagian bawah, sedangkan judulnya di bagian atas. Ambil kertas satu per satu dengan menjawab penjelasan sesuai judul topik yang diambil.
Buatlah daftar pertanyaan dan jawabannya pada kolom terpisah di Microsoft Excel. Lalu, beri warna teks putih pada kolom yang berisi jawaban, sedangkan kolom pertanyaannya berikan warna teks hitam.
Untuk menguji kemampuan belajar kamu menggunakan teknik ini, jawablah pertanyaan sesuai urutan di kolom tersebut. kamu bisa mengecek jawabannya dengan mengganti warna teks di kolom jawaban jadi warna hitam.
Metode belajar Cornell dirancang oleh seorang profesor dari Cornell University bernama Bapak Walter Pauk pada 1950-an. Menurut The Cornell Daily Sun, metode ini memerlukan kedua otak untuk menyimpan informasi untuk mengingat dalam jangka panjang.
Untuk menerapkannya, buatlah tiga kolom tabel dengan dua kolom di bagian atas dan satu kolom besar di bawah. Tuliskan catatan topik pada kolom atas sisi kanan, sedangkan kolom atas sisi kiri untuk menulis pertanyaan mengenai topik. Sementara kolom bawah digunakan untuk menulis ringkasan topik yang sedang dipelajari tersebut.
Closed book adalah metode belajar berupa catatan tanpa menyalin materi yang ada di dalam buku teks. Sebelum membuat closed book, pastikan kamu sudah membaca dan memahami materi dalam buku teks lebih dahulu. Supaya memudahkan, cobalah ingat poin-poinnya saja.
Setelah membaca dan memahami isinya, catatlah poin-poin yang sudah kamu ingat ke buku catatan. Kalau semua poin yang sudah kamu ingat sudah tercatat, sekarang bukalah buku teks untuk memastikan tidak ada poin-poin yang terlewat.
Kalau kamu punya gaya belajar visual, seperti gambar, diagram, tabel, dan lettering, mungkin teknik active recall bisa menjadi pilihan. Menurut Pubmed Central, warna-warna yang digunakan dalam catatan dapat membantu otak untuk mengingat informasi. Bahkan, bisa menjadi terapi bagi penderita disleksia.
Baca juga: Bukan Sekolah Mahal, Ini 5 Hal yang Dibutuhkan Agar Anak Sukses Dikemudian Hari
Itu dia lima tips penerapan teknik active recall yang dapat membantu kamu belajar lebih efektif. Kalau sedang kesulitan belajar atau sulit mengingat materi pelajaran, coba deh terapkan salah satu metode di atas agar nilai kamu lebih sempurna!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG