Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Hellosehat
Ketika beranjak sekolah sering kali anak-anak melewatkan sarapan. Alasannya karena malas, dan takut terlambat. Tapi, tahukah anda sebagai orang tua, bahwa kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan mereka?
Sarapan adalah waktu makan paling penting, dan meninggalkan sarapan pagi bisa berdampak pada ketidakseimbangan energi serta fungsi otak yang kurang optimal. Oleh karena itu, orang tua harus menyadari betapa pentingnya sarapan bagi anak. Nah, berikut ini bahayanya jika anak tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memberikan perhatian khusus pada sarapan anak.
1.Konsentrasi dan Energi yang Menurun
Perlu diketahui bahwa melewatkan sarapan bisa berdampak pada penurunan energi dan konsentrasi mereka. Hal ini dikarenakan sarapan memberikan sumber energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
Karbohidrat yang terdapat dalam menu sarapan seperti roti, oatmeal, sereal diubah menjadi glukosa yang menghasilkan energi untuk menunjang aktivitas harian. Sarapan juga memberikan protein penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, begitu juga lemak sehat yang baik untuk kesehatan otak.
Tak hanya itu saja, vitamin, mineral dan serta pada sarapan juga bisa menjaga keseimbangan nutrisi. Itu sebabnya sarapan yang seimbang sangat penting dalam menjaga energi serta memberikan konsentrasi anak.
2.Berpengaruh Buruk pada Kinerja Akademik
Tak hanya kesehatan yang terdampak, melewatkan sarapan juga berdampak negatif pada kinerja akademik anak. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan kadar gula darah, sehingga mengganggu konsentrasi dan emosi mereka. Sehingga menyebabkan anak sulit dalam memahami materi pelajaran.
Anak menjadi kurang nutrisi sehingga berdampak pada kesehatan otak dan tentunya menghambat kemampuan otak dalam berpikir secara optimal. Al hasil kinerja akademik anak terpengaruhi dan berpotensi memengaruhi prestasi anak.
3.Berisiko Makan Berlebihan
Melewatkan sarapan juga berdampak pada makan berlebihan, terutama saat makan siang atau makan malam. Karena mereka akan merasa lapar menjelang waktu-waktu tersebut. Disamping itu, makan berlebihan juga dapat mengganggu kontrol porsi dan pola makan seimabng, yang berujung menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
4.Gangguan Metabolisme
Anak-anak yang melewatkan sarapan dapat berdampak pada metabolisme mereka, dan meningkatkan risiko gangguan seperti diabetes tipe 2 serta obesitas. Sebab, melewatkan sarapan menyebabkan fluktuasi gula darah, resistensi insulin, dan perubahan metabolisme lemak yang tidak sehat. Kebiasaan tersebut menyebabkan kesehatan mereka terpengaruhi secara jangka panjang.
5.Mood dan Perilaku yang Terganggu
Bahaya selanjutnya yang bisa dirasakan anak-anak jika melewatkan sarapan adalah berdampak pada suasana hati dan perilaku. Mereka yang tidak sarapan rentan tersinggung, mudah marah, dan stres sehingga dapat mempengaruhi hubungan sosial mereka serta kemampuan belajar di sekolah.
6.Kemampuan Fisik Menurun
Mereka yang melewatkan sarapan akan mengalami penurunan fisik. Hal ini terjadi karena anak melewatkan sarapan sehingga kekurangan energi dan mengakibatkan penurunan daya tahan serta kinerja atletik. Selain itu, gangguan dalam pertumbuhan serta resiko cedera yang lebih tinggi juga dampak serius akibat melewatkan sarapan. Pasalnya sarapan dapat memberikan nutrisi penting untuk mendukung kemampuan fisik dan menjaga kesehatan mereka saat beraktivitas fisik seperti olahraga yang menguras energi.
Hal ini disebabkan kekurangan darah dan nutrisi penting yang dihasilkan dari sarapan berperan penting pada perubahan suasana hati dan tingkat stres.
Nah, itulah bahayanya melewatkan sarapan bagi anak sekolah. Memberikan menu sarapan sehat juga menjadi nilai penting bagi kesehatan dan sekaligus menunjang prestasi akademik anak. Oleh karenanya, pastikan anak selalu sarapan dengan menu sehat dan bergizi yang diperoleh dari sayur-sayuran, biji-bijian dan buah-buahan serta menyiapkan bekal makanan sehat saat beranjak ke sekolah. Sehingga protein dan nutrisi mereka selalu terpenuhi.
Baca juga: 5 Dongeng Kancil yang Wajib Dibacakan, Kaya Pesan Moral untuk Si Kecil
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG