Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan ikut menentukan kesuksesan anak di masa depan. Keberhasilan anak dalam proses belajarnya tentu tidak lepas dari peran dan dukungan orangtua.
Namun, beberapa orangtua merasa masih memiliki hambatan saat mempersiapkan anak yang akan bersekolah. Salah satunya tentang kondisi si kecil yang harus mandiri saat di sekolah tanpa orang tuanya.
Memang wajar jika orangtua khawatir dengan kondisi buah hatinya di sekolah yang harus mandiri. Selain harus menyiapkan kebutuhannya sendiri, si kecil juga akan belajar banyak hal dari guru dan teman-temannya yang mungkin terasa asing dan membuat dia tidak nyaman.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan orangtua untuk membekali anak sebelum bersekolah? Simak informasi berikut ini, ya.
Tips Mendukung Anak Agar Cinta Belajar di Sekolah
Menurut Montessori & Certified Discipline Parents Educator sekaligus Co-Founder Good Enough Parent, Ibu Damar Wijayanti, ada lima hal utama yang perlu dilakukan oleh orangtua di rumah supaya anak cinta belajar. Lima poin tersebut adalah:
Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan orangtua yaitu Universal Design for Learning, yang biasanya digunakan sekolah untuk mendukung inklusivitas pembelajaran. Sehingga, apapun metode atau kurikulum yang diterapkan bisa tepat untuk masing-masing siswa.
Ada tiga hal yang harus disiapkan orangtua jika menggunakan metode ini, yakni variasi pada apa yang dipelajari, cara mempelajari sesuatu, dan alasan mengapa si kecil harus mempelajarinya.
Nah, tiga hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Misalnya, biarkan anak mempelajari segala hal tanpa membatasinya namun tetap berikan arahan dan jelaskan manfaat dari apa yang dipelajarinya.
Buku dan alat tulis bukanlah satu-satunya peralatan belajar bagi anak, masih ada ‘alat’ lain yang terdapat pada dirinya yaitu, indera dan otak. Artinya, anak harus mempunyai kemampuan dasar dalam menggunakan indera dan otaknya sebelum menerapkannya di sekolah.
Kemampuan yang perlu diasah pada usia anak prasekolah adalah sensori, kemandirian, berhitung, pra-membaca, dan pra-menulis. Semua kemampuan ini dapat dilakukan dengan sering melibatkannya dalam aktivitas sehari-hari, dimana ia perlu bekerja menggunakan alat inderanya.
Asah kesiapan si kecil dengan mempersiapkan aspek holistiknya. Mulai dari fisik anak, kemampuan kognitif, kemandirian, komunikasi, dan sosio emosional yang penting dimiliki oleh anak-anak saat di sekolah.
Penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan komponen sekolah yang akan mempengaruhi proses belajar anak. Pastikan seluruh fasilitas di sekolah sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Mulai dari kualitas dan kuantitas guru, kurikulum, peraturan sekolah, bahasa yang digunakan, lokasi sekolah, hingga kenyamanan anak ketika berada di sana.
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Saat bersekolah si kecil akan berada di luar pengawasan orangtua selama beberapa jam. Meski keamanan dan keselamatan anak akan menjadi tanggung jawab guru, namun penting untuk memastikan keamanan lokasi sekolah yang dipilih.
Baca juga: Mengenal Simbiosis Parasitisme yang Masuk dalam Pelajaran Sekolah
Itu dia beberapa cara agar anak cinta belajar di sekolah. Yuk terapkan tips di atas agar si kecil nyaman bersekolah!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG