Penggunaan Tanda Koma yang Tepat dalam Bahasa Indonesia

BLOG - 05 September 2022

Tanda baca sangat mempengaruhi makna dalam kalimat Bahasa Indonesia. Pemakaian tanda baca yang kurang tepat bisa mengakibatkan kalimat jadi ambigu atau bermakna ganda.

Penggunaan Tanda Koma dalam Bahasa Indonesia

Salah satu tanda baca yang kerap digunakan dalam kalimat Bahasa Indonesia yaitu koma. Tentu di sekolah anak sudah belajar tentang penggunaan tanda baca yang baik dan benar. Tetapi untuk menambah wawasan mereka terkait tanda baca koma, berikut penjelasan mengenai penggunaan tanda koma yang tepat dalam Bahasa Indonesia.

1. Tanda koma digunakan di antara unsur dalam sebuah perincian atau bilangan.

Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam sebuah pemerincian atau bisa dikatakan sebagai pemisah antara unsur-unsur yang ditulis.

Contoh:

• Komputer, telepon genggam dan internet bukan lagi menjadi barang asing.
• Kerak telor, roti buaya dan soto Betawi adalah makanan khas DKI Jakarta.
• Ayam, bebek, kambing, domba dan sapi adalah jenis hewan yang biasa diternakkan.

2. Tanda koma digunakan sebelum kata penghubung dalam kalimat majemuk.

Tanda koma juga dipakai jika dalam kalimat terdapat kata penghubung seperti melainkan, tetapi, sedangkan.

Contoh:

• Saya ingin membeli komputer, tetapi uang saya masih kurang.
• Ibu mencuci piring, sedangkan ayah menyiram tanaman.
• Ini bukan milik ibu, melainkan milik kakak saya.

3. Tanda koma digunakan sebagai pemisah anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.

Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat, di mana anak kalimatnya mendahului.

Contoh:

• Jika diundang, saya pasti datang.
• Jika diizinkan, saya ingin memelihara ikan di rumah.
• Karena suka menolong, dia memiliki banyak teman.

4. Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat

Tanda koma dipakai dalam kalimat, jika ditemukan kata atau ungkapan penghubung antar kalimat. Seperti jadi, sehubungan dengan itu, oleh karena itu, dengan demikian, meskipun demikian. Dalam hal ini, tanda koma digunakan di belakang kata.

Contoh:

• Siswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia mendapatkan beasiswa.
• Lila memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar jika dia menjadi bintang di sekolah.
• Orang tuanya sudah kaya, meskipun demikian Putra tetap semangat bekerja.

5. Tanda koma digunakan sebelum dan/atau setelah kata seru

Tanda koma bisa digunakan dalam kalimat sapaan maupun kata seru seperti hai, bu, pak, dik, wah, wow dan lainnya.

Contoh:

• Wah, seru sekali!
• Selamat siang, pak!
• Wow, pemandangannya indah sekali!

6. Tanda koma digunakan sebagai pemisah petikan langsung dalam kalimat

Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat dialog atau kalimat yang memakai petikan langsung. Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung yang merupakan kalimat tanya, kalimat perintah atau kalimat seru.

Contoh:

• Kata ibu saya, “Kita harus menolong orang lain yang membutuhkan bantuan.”
• Ayah saya berkata, “Belajarlah yang rajin agar menjadi pintar.”

7. Tanda Koma Digunakan di Antara nama dan alamat, bagian alamat, tempat dan tanggal, nama tempat dan wilayah atau negara yang dituliskan berurutan.

Contoh:

• Solo, Jawa Tengah
• Samarinda, 22 Agustus 2021
• Sdr. Firman, Jalan Diponegoro, Kelurahan Asem Rowo, Surabaya, Jawa Timur.

8. Tanda koma digunakan sebagai pemisah bagian nama yang dibalik susunannya pada daftar pustaka.

9. Tanda koma bisa dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibaliknya terdapat dalam daftar pustaka.

Contoh:

• Yanti, Putri. 1978. Pengembangan Potensi Wisata Alam di Wilayah Indonesia Timur. Sorong: Mutiara Beta.
• Ketut, Cahya. 2018. Seni dan Budaya Indonesia. Bali. Yudistira.

10. Tanda koma digunakan di antara bagian-bagian pada catatan kaki maupun catatan akhir.

11. Tanda koma dipakai pada penulisan catatan kaki yang digunakan untuk memisahkan kata dalam tulisan.

Contoh:

• Lani Wijaya, Penggunaan Tanda Koma dalam Kalimat Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 2000), hlm 13.
• Didik Setiawan, Puisi Bahasa Indonesia (Jogjakarta: Gramedia, 2022), hlm. 4.

Baca Juga: Strategi Mengatur Tabungan untuk Kuliah Anak

Itu dia penggunan tanda koma dan contoh yang tepat. Dengan menerapkan tanda koma yang tepat maka makna bacaan akan mudah dipahami oleh pembaca. Apakah kamu sudah tahu? Jika belum yuk, belajar cara menerapkan tanda baca lainnya.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp