Nathan Gabriel Winoto, siswa kelas XII SMAK 5 PEN...
Read MoreKunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreLingkungan akademik saat ini sangat ketat dengan nilai-nilai yang memiliki standar tinggi, apalagi jika Anda menyekolahkan anak di sekolah terbaik. Hal ini membuat anak kesulitan dalam memenuhi tuntutan sekolah. Para ahli mengatakan bahwa salah satu alasan utama mengapa siswa, terutama yang lebih muda, lelah atau bosan karena mereka diberi banyak tugas tanpa tahu di mana mereka harus mendapatkan bantuan untuk PR mereka. Di rumah, orang tua mengambil tanggung jawab membantu anak-anak mereka dengan tugas. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, anak-anak pun jadi cepat bosan dan tidak mau mendengarkan. Nah, agar hal ini tidak terjadi lagi, berikut 4 tips untuk orang tua agar mengerjakan PR terasa menyenangkan.
1.Berpikirlah yang di luar kebiasaan
Jika Anda ingin mengajari anak tentang topik atau tugas tertentu, akan lebih baik jika Anda mendekatkan berbagai pendekatan agar anak tidak mudah bosan. Anda dapat menyajikan diskusi secara berbeda, dengan cara yang disukai oleh mereka. Berpikir di luar kebiasaan berarti Anda bersedia untuk menggunakan metode yang baru dan berbeda dari biasanya. Hal ini dilakukan agar anak memperhatikan apa yang anda ajarkan pada mereka.
2.Lakukan dengan lebih menarik
Anak-anak itu menyukai aktivitas yang interaktif. Jika Anda memberikan bantuan pada mereka untuk mengerjakan PR mereka, pastikan fokus Anda 100 persen hanya pada topik tersebut. Hal ini dimaksudkan agar anak menaruh perhatian lebih pada PR mereka. Ingat, jika anak melihat bahwa Anda benar-benar tidak menyukai apa yang Anda lakukan, dia juga akan memiliki pemikiran sama dan malah memikirkan hal lain saat mengerjakan PR. Ketika anak terganggu, akan lebih sulit baginya untuk menyerap informasi atau belajar apa pun.
3.Berikan lebih banyak kebebasan daripada di sekolah
Anak-anak itu mudah stress jika saat mengerjakan PR terlalu kaku atau ketat. Daripada memperhatikan, mereka akan cemas dan berharap agar sesi tersebut segera berakhir. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menyediakan tempat dimana anak Anda bisa merasa lebih rileks. Selain itu, berikan waktu istirahat 10 menit agar anak dapat melakukan apa yang ingin mereka lakukan di waktu istirahat.
4.Gunakan alat peraga
Beberapa anak memiliki cara belajar lewat visual, artinya mereka akan lebih cepat belajar atau menangkap pelajaran hanya dengan membaca, melihat gambar, atau benda. Pelajar visual akan memahami dan mengingat informasi dengan penglihatan. Saat bercakap-cakap dengan anak tentang topik tertentu, tunjukkan padanya materi yang dia dapat dihubungkan dengan diskusi yang sedang berlangsung. Selama sesi mengerjakan PR, orang tua dapat menggunakan alat peraga seperti mainan atau bahan lain untuk setiap mata pelajaran.
Baca Juga: Pendidikan Karakter Tidak Akan Bisa Diajarkan Lewat Bimbel Online
Setelah berhasil menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik, Anda harus siap dengan konsekuensi anak yang mendapat PR lebih sulit dari sekolah lain. Oleh karena itu, Anda patut membantu anak mengerjakan PR ketika berada di rumah dengan cara-cara yang menyenangkan.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR