Manfaat Gaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk Anak Menurut Psikolog

BLOG - 03 August 2022

Apakah Anda tahu tentang gaya belajar dan kecerdasan majemuk anak? Ternyata perlu mengetahui dan memahami hal ini untuk membantu proses belajar mereka, lho.

Anda akan lebih mudah dalam mendampingi atau memfasilitasi belajar sesuai kemampuan anak. Sehingga tumbuh kembang dan kecerdasannya akan makin optimal. Nah, sekarang mari kita simak apa itu gaya belajar dan kecerdasan majemuk anak!

Apa Itu Gaya Belajar Majemuk?

Setiap orang ternyata memiliki perbedaan tentang bagaimana mereka menerima, menyerap, menanggapi dan mengingat sebuah informasi. Ada anak-anak yang lebih memahami suatu informasi dengan audio alias mendengarkan suara. Namun, ada juga anak yang lebih paham lewat visual atau dengan melihat gambar. Hal ini tergantung dari banyak faktor.

Selain faktor bawaan atau keturunan, lingkungan saat anak belajar pun juga turut mempengaruhi gaya belajarnya. Apa yang orang tua berikan dan bagaimana cara orang tua menyampaikannya juga mempengaruhi gaya belajar si kecil.

Berdasarkan teori Neil Fleming yang dipaparkan oleh Psikolog Anak, Pritta Mangestuti, M.Psi, terdapat empat gaya belajar yang mungkin anak-anak miliki, yakni:

• Mendengar
• Melihat
• Membaca/Menulis
• Kinestetik

Umumnya, empat gaya belajar tersebut mulai dapat diamati saat anak telah berusia di atas tiga tahun. Kemudian, dapat diamati Kembali saat mereka berumur enam tahun.

Pentingkah Mengetahui Gaya Belajar Si Kecil?

Sumber foto: KlikDokter

Terdapat banyak hal positif jika orang tua mengetahui gaya belajar anak. Bahkan, hal ini juga berdampak hingga si kecil dewasa nanti.

Semakin Anda paham bagaimana cara belajar anak, semakin efektif pula pembelajar yang diberikan untuknya. Berikut ini beberapa alasan pentingnya mengetahui gaya belajar anak: 

• Menghargai keunikan cara belajar anak
• Memberikan cara pengajaran yang sesuai dan tepat
• Agar mereka tidak mudah frustasi saat menyerap pembelajaran

Cara belajar yang sesuai dan tepat untuk anak akan memudahkan mereka untuk menyerap informasi hingga hal-hal baru.

Lalu, Bagaimana dengan Kecerdasan Majemuk?

Kalau gaya belajar anak menentukan bagaimana mereka menerima dan menyerap informasi, lantas bagaimana dengan kecerdasan majemuk?

Pritta menjelaskan, kecerdasan majemuk adalah kecerdasan dominan yang dimiliki si kecil, yang dapat terus dikembangkan jika dilatih. Menurut Howard Gardner, anak-anak mungkin memiliki delapan jenis kecerdasan, berikut daftarnya:

• Musical

1. Kinestetik
2. Kecerdasan bahasa
3. Kecerdasan logika
4. Kecerdasan visual spasial
5. Kecerdasan sosial (interpersonal)
6. Kecerdasan diri (intrapersonal)
7. Kecerdasan naturalis (alam)

Kecerdasan tersebut nantinya dapat dikembangkan menjadi profesi yang mungkin dimiliki oleh anak lho.

Apakah Penting Mengetahui Kecerdasan Majemuk Anak?

Mengetahui tentang kecerdasan majemuk anak, memungkinkan Anda memahami apa yang paling diminati anak. Sehingga, Anda dapat memberikan dukungan dan fasilitas bagi potensi si anak.

Bahkan, mereka mungkin saja mengembangkan beberapa jenis kecerdasan di atas. Anda juga dapat menstimulasi seluruh kecerdasan tersebut dengan konsisten supaya minat anak bisa terbentuk.

Keuntungan dari Menerapkan Kecerdasan Majemuk

Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan jika menerapkan kecerdasan majemuk dalam proses pendidikan. Di antaranya yaitu:

1. Dengan memahami kecerdasan majemuk, Anda bisa menyediakan kesempatan bagi mereka untuk belajar sesuai dengan minat, talenta dan kebutuhannya.
2. Anak mampu menunjukkan dan berbagi soal kelebihan yang ia miliki. Membangun kelebihan yang ia miliki akan memberikan motivasi lebih bagi mereka.

Baca Juga: Biar Anak Gak Bosan, Simak 5 Tips Mengulang Pelajaran Ini Yuk!

Kecerdasan majemuk memang memiliki beberapa macam tipe sesuai dengan minat anak. Jika belum terlihat, tak perlu terburu-buru. Seiring berjalannya waktu, si kecil akan menunjukkan minat atau bakatnya sesuai jenis kecerdasannya.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp