Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSumber foto: Kumparan
Ingin cara belajar anak menjadi lebih baik agar siap menghadapi ujian semester? Cara yang paling ampuh yaitu: jangan tunggu masa ujian tersebut tiba!
Selain itu, berikut ini beberapa tips terbaik dari para ahli untuk membantu memperbaiki kebiasaan belajar anak menjelang ujian.
Minta anak untuk membaca catatan, buku teks, maupun lembar materi dari guru. Kemudian lanjutkan dengan memintanya membuat catatan sendiri yang berisi rangkuman dari materi yang sudah dipelajarinya tersebut.
Menulis ulang dengan kata-kata sendiri akan membuat anak berpikir ulang tentang materi tersebut dan mengapa ia menuliskannya.
Jika si kecil termasuk anak yang lebih cepat belajar dengan metode auditori alias melalui indera pendengaran, mintalah ia untuk menjelaskan materi yang sudah dipelajari dengan lantang. Ini akan membantunya mengatur apa-apa yang telah dipahaminya dengan jelas atau mengidentifikasi materi dan konsep yang perlu dipelajari lagi.
Cara lainnya yang bisa dilakukan yaitu membuat mind map atau peta pikiran untuk mengkonsolidasikan materi yang baru dipelajari. Tidak perlu bingung bagaimana cara membuatnya, sekarang sudah banyak kok aplikasi membuat mind map yang bisa diunduh.
Sumber foto: Pintek
Bantu si kecil menetapkan tujuan belajar yang jelas tapi tetap realistis dan mampu dicapai anak setiap bulan. Contohnya, tujuan belajarnya adalah membaca satu bab materi pelajaran setiap hari, atau menyelesaikan satu set soal latihan setiap hari.
Jangan lupa jadwalkan istirahat reguler dan sisihkan waktu untuk bermain serta berolahraga. Ini agar anak tidak merasa cemas dan terhindar dari stress akibat belajar terus-menerus.
Saat anak mengulang kembali materi pelajarannya, coba berilah pertanyaan-pertanyaan yang mencakup lebih dari satu topik. Dengan begitu anak akan terbiasa memahami topik yang saling berkaitan atau tematik.
Agar si kecil tidak cepat bosan, jangan minta ia terlalu banyak menghafal. Cobalah membuat soal cerita, kartu, bahkan lagu untuk menyampaikan materi yang ingin disampaikan atau latih sehingga waktu belajar terasa menyenangkan.
Dua hingga tiga minggu sebelum ujian, ajak anak untuk melakukan simulasi di rumah. Coba selesaikan satu materi setiap dua hari. Ini akan membantunya melatih manajemen waktu sekaligus membuat anak familiar dengan berbagai jenis pertanyaan yang mungkin ia hadapi saat UAS.
Minta ia mengerjakan pertanyaan yang menurutnya lebih sulit. Tidak apa melewatkan satu pertanyaan yang sudah dikuasai untuk mempelajari topik mana yang belum dipahami anak.
Selain itu, beri ia kesempatan untuk berlatih berpikir cepat, menulis dengan rapi, dan terbaca, serta biasakan memberikan waktu yang cukup untuk memeriksa pekerjaannya.
Ulas kembali lembar latihan yang dikerjakan anak dan perhatikan materi kelemahannya. Pastikan anak dapat mengerti dan menjawab pertanyaan yang sulit.
Buatlah daftar gagasan, konsep, dan fakta utama dari materi pelajaran kemudian beri latihan soal untuk mengetahui berapa banyak yang anak ingat. Setelah itu, buatkan daftar poin yang anak masih lupa dan lihatlah berapa banyak dari yang dapat ia ingat untuk kedua kalinya.
Untuk mata pelajaran matematika, mintalah anak merangkum cara-cara yang sering digunakan dalam menjawab soal. Jika suatu topik memiliki rumus yang harus dihafalkan, pastikan ia tahu kapan dan bagaimana cara menggunakannya.
Tidak masalah untuk belajar saat sehari sebelum ujian, tapi jangan sampai berlebihan, ya. Belajar terlalu berlebihan sehari sebelum ujian justru tidak efektif.
Lebih baik bantu si kecil tetap tenang dan ingatkan untuk melakukan yang terbaik saat ujian dan berikan pujian atas kerja kerasnya.
Baca juga: Tips Mengajarkan Anak dalam Menggunakan Kamus yang Baik dan Benar
Itu dia tips memperbaiki kebiasaan belajar anak menjelang ujian. Jangan lupa diterapkan dan semoga lancar, ya!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG