Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Bukan rahasia lagi kalau usia dini merupakan momen emas bagi anak dan ini menjadi waktu yang paling tepat bagi orangtua untuk mengajarkan berbagai ilmu bermanfaat.
Karena itu, anak perlu diajarkan pendidikan karakter sebagai dasar untuk masa depannya. Apa yang Anda tanamkan pada anak sejak dini tentu akan ia ingat hingga dewasa nanti.
Meski sangat penting, tidak sedikit orang tua yang belum paham apa saja pendidikan karakter pada anak usia dini. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut sembilan pendidikan karakter anak yang perlu diajarkan sejak usia dini.
Pendidikan karakter pertama yang perlu ditanamkan sejak dini yaitu mencintai Tuhan Yang Maha Esa. Mencintai Tuhan dapat dilakukan dengan cara beribadah dan menunjukkan rasa syukur.
Selain itu, mencintai Tuhan juga meliputi mencintai semua ciptaan-Nya. Misalnya dengan bersikap baik terhadap sesama, saling menyayangi, dan menjaga seluruh ciptaan-Nya.
Beri pemahaman pada anak bahwa ciptaan Tuhan bukan hanya manusia, tapi makhluk hidup lain seperti tumbuhan, hewan, dan segala hal yang ada di alam semesta ini harus dijaga dan dicintai.
Setiap anak akhirnya akan menjalani hidupnya sendiri dan membuat keputusannya sendiri. Karena itu penting bagi orangtua untuk menanamkan tanggung jawab, mandiri, dan disiplin pada anak sejak usia dini.
Tanggung jawab perlu ditanamkan dalam berbagai aktivitas, baik untuk diri sendiri ataupun terhadap orang lain. Lalu sikap mandiri bisa diwujudkan dengan melakukan hal-hal sederhana, yang bisa mengoptimalkan kemampuan si kecil.
Kedua sikap tersebut juga harus dibarengi dengan disiplin, agar semuanya bisa terlaksana dengan baik serta tepat waktu.
Berikutnya adalah sifat jujur, yang harus diwujudkan dalam perkataan maupun lisan anak. Sifat jujur dapat diwujudkan dengan melakukan kewajiban dan tidak mengambil hak orang lain. Kejujuran juga harus dibuktikan dengan berani mengakui kesalahan.
Anak juga harus diajari untuk menjadi pribadi yang dapat dipercaya atau amanah dengan selalu menepati perkataannya.
Tidak itu saja, amanah juga perlu diwujudkan saat ia harus menyampaikan pesan pada orang lain, dengan penuh tanggung jawab. Yaitu, tidak mengurangi atau menambahkan informasinya.
Berkata bijak pun penting ditanamkan supaya anak selalu menjaga perkataannya dengan sopan. Berkata bijak diwujudkan dengan perkataan yang sopan dan baik serta tidak mempermalukan atau menyakiti hati orang lain.
Anda bisa menanamkan sikap hormat pada si kecil dengan membiasakannya mengucapkan terima kasih, tolong, dan maaf dalam kehidupan sehari-hari.
Selain pengucapannya, anak juga harus menyampaikannya dengan sopan santun. Nah, sopan santun ini bisa ditunjukkan dengan menjadi pendengar yang baik. yaitu dengan memperhatikan lawan bicara dan tak memotong pembicaraannya. Ia juga harus menatap mata lawan bicaranya.
Kedermawanan dan bekerja sama tidak hanya bisa ditunjukkan dengan berbagi uang saja, tapi juga dengan hal lain. Misalnya, ajarkan anak untuk berbagi bekal makanannya dengan teman, atau meminjamkan pensil kepada teman di kelas.
Sedangkan karakter kerja sama dapat ditunjukkan lewat permainan atau tugas kelompok. Seperti bermain sepak bola atau rumah-rumahan dan merapikannya kembali setelah bermain.
Sebelum masuk usia sekolah, penting untuk membangun kepercayaan diri anak. Karena dengan kepercayaan diri, anak bisa percaya pada kemampuan dirinya sendiri dan berkompetisi secara sehat.
Percaya diri juga berhubungan dengan kejujuran, saat anak merasa dirinya mampu, maka ia tidak akan mengandalkan orang lain.
Bangun juga pemikiran kreatif, ini bisa ditunjukkan dengan mengajaknya membuat sebuah karya. Dengan kreativitas, anak bisa memecahkan masalah dengan cara-cara yang inovatif.
Selain itu, si kecil juga harus belajar agar tak mudah menyerah. Ini akan jadi sebuah rangkaian penting dalam pendidikan karakter pada anak. Di mana ia harus selalu termotivasi untuk bersemangat dan berjuang dalam mencapai tujuannya.
Setiap orangtua pasti ingin anaknya dapat memimpin dengan baik. Tapi, jadi seorang pemimpin saja tidaklah cukup. Karena menjadi pemimpin juga harus bisa bersikap adil.
Seorang anak nantinya harus dapat menciptakan keadilan terhadap siapapun yang ia pimpin. Anda bisa mencontohkan bagaimana cara menjadi pemimpin yang adil. Misalnya, memberi camilan yang bisa dimakan bersama-sama, ini akan mengajarkan ia untuk berbagi. Selain itu, beri anak kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
Sejak usia dini, penting untuk mengajarkan toleransi dan menanamkan pada anak bahwa perbedaan merupakan sebuah kekayaan.
Ajarkan bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang membuat perseteruan, tapi harus dijadikan sebagai kedamaian. Kedamaian ini harus tercipta di tengah perbedaan agar terwujud persatuan.
Anak yang memiliki perilaku buruk dan tinggi hari pasti dijauhi teman-temannya. Karena itu, selalu ajarkan si kecil untuk bersikap baik. Ini bisa diwujudkan dengan menghargai orang lain, suka menolong, senyum, mudah memaafkan, dan lainnya.
Baca juga: 9 Kebiasaan Baru yang Bisa Kamu Lakukan agar Hidup Lebih Produktif
Itulah beberapa sikap yang harus diajarkan pada anak untuk mendukung pendidikan karakternya di usia dini. Sikap dan perilaku positif sangat penting untuk diajarkan pada si kecil melalui pendidikan atau kegiatan sehari-hari.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG