Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto:Kompas
Sudahkah si kecil lebih peka terhadap kondisi cuaca? Setiap tempat akan selalu memiliki kondisi cuaca yang berbeda akibat pergerakan matahari atau bulan.
Menurut KBBI, pengertian cuaca yaitu keadaan udara (yang berkaitan juga dengan suhu, kelembaban, cahaya matahari, kecepatan angin, dan lainnya) di tempat tertentu dalam jangka waktu terbatas.
Cuaca berbeda dengan iklim, ya. Cuaca merupakan keadaan udara sehari-hari, sedangkan iklim adalah rata-rata periodik kondisi cuaca dalam jangka waktu lama.
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia tentu memiliki cuaca yang berbeda dengan negara-negara subtropis yang mempunyai empat musim dan variasi cuacanya lebih banyak.
Nah, berikut ini jenis-jenis cuaca di Indonesia yang sudah perlu diketahui:
Cuaca Panas
Kondisi cuaca satu ini pasti sering kamu rasakan di Indonesia. Cuaca panas disebabkan oleh naiknya suhu udara akibat posisi matahari terhadap bumi.
Cuaca panas wajar terjadi karena Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang membuat matahari terus berada di atas kepala setidaknya 12 jam sepanjang tahun.
Hampir semua wilayah di negara ini mengalami cuaca panas. Apalagi saat musim kemarau, udara akan terasa semakin kering dan matahari sangat terik.
Cuaca Cerah
Cuaca satu ini menjadi favorit banyak orang karena paling nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan. Pada siang hari sinar matahari akan bersinar cukup terang tetapi tidak terlalu terik. Udara juga terasa sejuk dan segar, tapi tidak menandakan akan turun hujan.
Bahkan saat malam hari, cuaca cerah masih disukai karena bintang dan bulan akan tampak jelas di langit.
Cuaca Berawan
Saat banyak awan bergerombol dan memenuhi langit, maka cuaca berawan pun akan terjadi. Karena itu, saat cuaca awan terasa tidak terlalu panas karena cahaya matahari tertutupi oleh awan-awan tersebut.
Jika awan yang berkumpul semakin besar dan tebal, menandakan akan turun hujan. Sebenarnya, awan merupakan kumpulan uap air yang berasal dari laut, danau, sungai, bahkan kolam, yang naik dan berkumpul di udara karena dipengaruhi oleh panas matahari.
Awan yang semakin lebat berpotensi berubah warna jadi abu-abu atau hitam yang menandakan akan turun hujan lebat.
Cuaca Hujan
Biasanya, sebelum turun hujan pasti ditandai lebih dulu dengan langit yang terlihat mendung. Ternyata, kondisi ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lho!
Hujan berasal dari uap air yang terperangkap di dalam udara. Uap air yang berasal dari permukaan bumi ini akan naik ke atas dan terbentuklah awan. Semakin ke atas, suhu uap air tersebut akan semakin rendah. Uap air lalu akan mengembun dan jadilah titik-titik air.
Titik-titik air ini kemudian berubah jadi tetes-tetes air yang akan semakin berat dan akhirnya jatuh menjadi hujan.
Cuaca Dingin
Cuaca dingin terjadi akibat tingginya tingkat kelembaban udara di sebuah daerah. Wilayah di dataran tinggi akan lebih sering mengalami cuaca ini karena memiliki suhu udara yang rendah dan kecepatan anginnya lebih kencang.
Cuaca dingin biasanya juga dialami setelah turun hujan. Bisa disimpulkan, kondisi cuaca dingin dipengaruhi oleh kecepatan angin, suhu udara, dan kelembaban udara yang rendah di wilayah tersebut pada waktu tertentu.
Baca juga: 9 Kebiasaan Baru yang Bisa Kamu Lakukan agar Hidup Lebih Produktif
Itulah informasi tentang 5 jenis cuaca di Indonesia yang harus diketahui.
Semoga informasi di atas bisa membantu kamu untuk lebih mudah memberikan penjelasan pada anak-anak agar lebih cepat memahami kondisi cuaca yang selalu berubah setiap harinya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG