Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSebagian orang tua mungkin menganggap bahwa masalah uang jajan anak sekolah adalah hal sepele, padahal uang jajan perlu diperhatikan mengingat hal ini dapat mempengaruhi perkembangannya.
Yah, meski terkesan sederhana uang jajan nyatanya bisa menjadi sarana belajar bagi anak, mulai dari self control, berhitung hingga menentukan prioritas. Hanya saja untuk menentukan besaran uang jajan anak sekolah terkadang gampang-gampang susah.
Kira-kira berapa yah jumlah uang jajan yang ideal untuk anak SD, SMP, dan SMA? Nah, kali ini kita akan membahas beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan tentang uang jajan sekolah. Menurut Ibu Nadia Harsya, salah satu pakar financial planner ada beberapa cara dalam menentukan uang jajan anak yang tepat dan produktif. Mari simak ulasan selengkapnya.
1.Ajarkan anak untuk memahami konsep uang
Hal pertama yang paling fundamental adalah mengajarkan anak tentang konsep uang. Setidaknya ada empat poin penting yang harus dipahami anak, tentunya sesuai tahapan usianya. Empat konsep dasar uang tersebut adalah menghasilkan, belanja, berbagi, dan menabung.
Dalam konsep menghasilkan uang, orang tua perlu memberi pemahaman kepada anak bahwa orang secara umum harus bekerja untuk mendapatkan uang. Bentuknya bisa dari gaji, hasil berdagang, atau yang lainnya.
Anak-anak setidaknya harus paham dari mana uang berasal. Jika anak berpikir bahwa uang bisa keluar begitu saja dari mesin ATM misalnya, itu artinya pemahaman mereka tentang uang masih belum benar.
2.Beri uang jajan sesuai usia anak
Apakah anda masih bingung menentukan uang jajan anak sekolah? Jika ya, simak baik-baik poin berikut ini. Faktor usia harus dipertimbangkan dalam pemberian uang jajan. Sebab faktanya, tidak semua anak siap diberi tanggung jawab mengelola uang. Karena idealnya anak bisa diberi uang jajan saat mereka berusia sekitar 8-9 tahun. Pasalnya, di usia ini anak sudah lebih matang dalam kemampuan berhitung serta sudah bisa menentukan apa yang ia mau. Sedangkan untuk anak di bawah usia 8 tahun, mereka bisa dibiasakan membawa bekal dari rumah.
3.Sesuaikan dengan kebutuhan anak
Tak ada aturan baku terkait besaran uang jajan anak, karena masing-masing mereka memiliki kebutuhan yang berbeda. Tentunya, orang tua perlu mengetahui secara rinci apa saja kebutuhan anak dan memperhitungkannya dengan bijak. Mulai dari kebutuhan jajan di kantin hingga uang transportasi jika ada.
Kebutuhan uang jajan untuk anak SD, SMP, dan SMA tentu akan berbeda. Untuk jenjang yang sama pun bahkan bisa berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain, makanya orang tua perlu survei terlebih dahulu.
4.Buat kesepakatan terkait uang jajan anak sekolah
Kesepakatan tentang besaran uang jajan antara orang tua dan anak harus dibuat jelas sejak awal. Misalnya, anak diberi uang jajan sekolah dengan jumlah sekian rupiah sehari. Hal ini sangat penting agar anak tidak punya trust issue kepada ibu atau ayahnya.
Selain itu, ada baiknya besaran uang jajan dilebihkan sedikit agar anak bisa belajar mengelola kelebihan dana yang ia miliki, baik untuk ditabung, beramal, maupun bersedekah.
5.Jika anak membutuhkan uang jajan tambahan
Bagaimana jika karena suatu kondisi, suatu hari anak butuh uang jajan lebih dari biasanya? Dalam situasi seperti ini, orang tua bisa memberlakukan syarat dan kesepakatan terpisah. Orang tua bisa memberikan offering misalnya "Nak, kamu boleh punya uang jajan tambahan dengan syarat A, B, C.
Meski demikian, tidak perlu membiasakan anak dengan iming-iming uang jajan agar mereka mau menuntaskan tugasnya. Karena nantinya anak akan punya kecenderungan apa yang dilakukan harus pakai reward.
Baca Juga : Anak Harus Tahu! Ini Fakta Cara Kerja Otak Manusia
Bagi para orang tua itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan uang jajan anak sekolah. Tentu saja hal ini bukan aturan biasa karena orang tua juga perlu menyesuaikan dengan kondisi keluarga masing-masing. Dengan menerapkan langkah yang tepat dalam memberikan uang jajan, anda secara tidak langsung anda juga melatih anak untuk disiplin dalam mengatur uang. Semoga informasi ini bermanfaat.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG