Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSelain mendidik siswa, kewajiban yang dilakukan seorang guru adalah memberikan tugas. Adanya pemberian tugas ini bertujuan agar motivasi belajar siswa semakin meningkat bukan hanya di sekolah namun juga saat di rumah. Sering kali tugas sekolah masuk dalam metode pembelajaran karena diyakini sebagai tips mengajar efektif untuk Bapak/Ibu guru.
Melalui tugas yang Bapak/Ibu guru berikan, siswa dapat menjadi lebih disiplin untuk belajar secara mandiri. Namun, apakah tugas yang diberikan tersebut dapat memberikan dampak positif untuk siswa? Menjelang masa-masa ujian seperti ini, masih banyak siswa yang mengeluh tugas sekolahnya terlalu banyak sehingga tidak bisa meluangkan waktu belajar untuk ujian. Tugas siswa di sekolah yang terlalu menumpuk juga berpotensi menambah tekanan dan kelelahan fisik mereka.
Tips mengajar efektif dalam hal pemberian tugas ke siswa
Sebagai solusinya, ada baiknya jika Bapak/Ibu guru menemukan tips mengajar efektif dalam hal pemberian tugas. Pada kesempatan ini BPK PENABUR akan merangkum beberapa tips mengajar yang bisa Bapak/Ibu petimbangkan sebelum memberikan tugas ke siswa. Apa saja kah itu? Mari simak selengkapnya.
Kemampuan murid
Cara guru memberikan tugas kepada siswa harus selalu dititikberatkan pada anak didik yang bersangkutan. Sebelum memberikan tugas, guru harus mengetahui apakah siswa bisa menyelesaikannya? Tolak ukur pertama yaitu dari kemampuan akademiknya, lalu yang kedua dari kekuatan fisiknya.
Melalui pertimbangan tersebut, Bapak/Ibu bisa mendapatkan ukuran level kesulitan dan jumlah tugas yang pas diberikan kepada siwa. Hingga akhirnya, siswa pun mampu menyelesaikan tugas tanpa kendala yang berarti. Jangan sampai siswa merasa kemampuan akademiknya mampu, namun ternyata kondisi fisiknya sudah kelelahan disebabkan jumlah tugas yang banyak. Apabila dipaksakan mengerjakan tugas dalam situasi semacam itu, bukan tidak mungkin psikologis siswa akan terganggu. Psikologi siswa yang terganggu bisa berpotensi menimbulkan rasa tidak suka terhadap pemberian tugas dan munculnya hasrat ingin membangkang.
Tugas yang diberikan harus proporsional
Selanjutnya tips mengajar efektif dalam hal pemberian tugas adalah dengan mengukur tingkat proporsional tugas yang diberikan. Bapak/Ibu wajib mengetahui ukuran tingkat kesulitan tugas dan perkiraan waktu penyelesaian. Jangan sampai sewenang - wenang memberikan waktu penyelesaian singkat untuk tugas yang sulit. Walaupun terpaksa memberikan tugas yang sulit dalam deadline pengerjaan yang singkat, Bapak/Ibu harus memberikan alasan yang jelas kepada murid.
Sebenarnya, tujuan pemberian tugas untuk memotivasi belajar siswa, bukan malah membebani. Apabila mereka tidak mampu mengerjakan tugas sulit dalam waktu singkat, yang ada justru tidak semangat atau bahkan mencari jalan pintas dengan cara menyontek teman. Bapak/Ibu pasti tak mau hal itu terjadi bukan? Maka dari itu, berikan tugas yang proporsional sesuai kapabilitas murid.
Hindari tugas yang monoton
Selain hal di atas, variasi tugas juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh Bapak/Ibu. Hindari pemberian tugas yang monoton setiap harinya karena hal itu hanya membuat siswa jenuh dan cepat bosan. Seperti yang kita ketahui generasi muda saat ini sangat menyukai tantangan dan mengeksplorasi hal-hal baru. Untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid, carilah tugas-tugas yang variatif, namun tetap mengedukasi dan menghibur.
Contohnya jika tadinya tugas siswa di sekolah hanya berupa merangkum dan mengerjakan tugas di buku, maka bisa diganti dengan tugas resensi film atau novel, memperbanyak tugas kelompok atau tugas yang sifatnya praktik, dan lain-lain. Tugas yang bervariatif pasti jauh lebih menarik dan membuat murid semangat belajar.
Memberikan petunjuk penyelesaian tugas
Terkadang, masih banyak siswa yang merasa kesulitan memahami tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu. Apabila persoalan seperti ini kerap terjadi, maka tugas Bapak/Ibu adalah memberikan petunjuk dan arahan terkait tugas tersebut. pastikan petunjuk penyelesaian tugas disampaikan bersamaan dengan tugas diberikan.
Jika perlu, bukalah sesi pertanyaan untuk siswa yang belum paham mengenai tugasnya. Intinya Bapak/Ibu guru harus memastikan murid mengerti sepenuhnya kewajiban mereka. Ketika murid sudah memahami apa yang wajib ia kerjakan, murid jadi bisa belajar lebih efektif dan tepat.
Selain itu, ada baiknya Bapak/Ibu guru menjelaskan manfaat dan tujuan dari tugas yang diberikan. Contohnya, Bapak/Ibu guru memberikan tugas membaca dalam waktu singkat dan mencari gagasannya, tujuannya agar murid mengasah kemampuan teknik membaca skimming dan scanning. Atau contoh lainnya, Bapak/Ibu guru memberikan tugas membuat mind mapping supaya murid lebih mudah mengingat dan memahami materi yang telah dipelajari.
Perhatikan jadwal kegiatan belajar
Tips mengajar efektif dalam hal pemberian tugas yang terakhir adalah menyesuaikan tugas dengan kalender pendidikan. Ketika menjelang masa-masa ujian, sebaiknya jangan memberikan tugas terlalu banyak karena akan menjadi beban untuk siswa. Bukannya belajar untuk persiapan ujian, yang ada waktu belajar siswa akan tersita hanya untuk mengerjakan tugas dari Bapak/Ibu guru.
Jika pun hendak memberikan tugas, sebaiknya berikan tugas yang relevan dengan persiapan ujian. Misalnya, untuk persiapan ujian maka berikan tugas sesuai dengan materi yang akan keluar saat ujian. Alternatif seperti ini bisa membuat siswa mengerjakan tugas sekaligus belajar ujian.
Baca Juga: 5 Tips Dalam Membantu Anak Agar Sukses di Sekolah Menengah Pertama
Demikianlah beberapa tips mengajar yang efektif, terutama dalam pemberian tugas. Seperti BPK PENABUR, salah satu sekolah terbaik yang senantiasa menerapkan pembelajaran yang efektif sehingga baik nilai akademis maupun non akademis menjadi prioritas utama dalam sekolah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG