Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: halodoc
Tahu tidak, ada banyak manfaat memelihara kucing yang bisa kamu dapatkan seperti mengurangi risiko gangguan mental dan stress. Yap, kucing! Ternyata memelihara kucing dapat menghindarkan dari stress pikiran, masalah kecemasan, dan tegang otot. Yuk, cari tahu informasi selengkapnya!
Karena sejak dulu mereka berbaur dengan manusia, tidak jarang kucing menjadi bagian dari keseharian kita. Kalau zaman dahulu kucing dipelihara untuk menghalau tikus di lumbung padi, kini mereka menjadi gaya hidup.
Kalau kamu pecinta kucing, pasti tidak asing dengan dengkurannya. Dengkuran kucing berada pada frekuensi yang konstan, yaitu 25 dan 150 hertz. Suara dengkuran itu diyakini bisa membantu mengatasi stress dan memperkuat sistem imun tubuh.
Kamu masih ingat tentang peran hormon dopamin yang diproduksi oleh otak? Betul sekali! Dopamin yang merupakan pengatur rasa bahagia dapat diperoleh saat kita berinteraksi dengan kucing. Jadi benar adanya kalau merawat kucing bisa menjadi salah satu rutinitas yang baik bagi kesehatan, terutama kesehatan mental.
Ternyata pemilik kucing mempunyai risiko serangan jantung 30% lebih rendah dibanding mereka yang tidak memelihara kucing. Detak jantung pemilik kucing juga lebih rendah, tingkat stress lebih kecil dan tekanan darah lebih terkontrol. Manfaat ini sebenarnya tidak hanya untuk pemilik kucing, tapi juga hewan peliharaan lainnya.
Siapa nih yang pulang kerja atau setelah bepergian langsung mencari si kucing kesayangan? Nah, ini adalah salah satu contoh manfaat memelihara kucing, yakni memberikan ketenangan dan dukungan emosional bagi sang pemilik.
Saat mengalami mood swing atau badmood, tanpa disadari pemilik kucing akan mencari hewan peliharaannya ini agar merasa lebih nyaman. Bahkan, hanya dengan melihatnya saja, kita sudah bisa merasa tenang dan nyaman, lho. Kucing juga dapat menunjukkan kesetiaan dan seperti mengerti apa yang kita rasakan.
Sumber foto: halodoc
Kalau kamu tinggal sendiri, memelihara kucing dapat menjadi obat untuk mengatasi rasa kesepian. Kamu bisa bermain bersama bahkan menceritakan apapun pada kucing. Selain itu, keberadaan makhluk hidup lain yang harus kamu urus juga membuat hari-hari lebih berwarna. Kamu harus bangun lebih awal untuk memberinya makan, membersihkan, dan sebagainya.
Anak dengan autism umumnya mengalami masalah pada sensoriknya. Salah satu aktivitas yang dapat membantu integrasi sensorik mereka yaitu berkontak langsung dengan hewan, seperti kucing. Terbukti, sebagian besar anak-anak autisme merasa lebih tenang ketika berkontak langsung dengan hewan peliharaan.
Penelitian dari university of Missouri juga membuktikan bahwa interaksi sosial anak autisme membaik ketika dikelilingi oleh hewan peliharaan. Rasa percaya diri anak autisme menjadi lebih baik jika hidup bersama hewan peliharaan.
Memelihara kucing dapat memupuk rasa empati menjadi lebih tinggi. Saat memeliharanya, kamu akan berusaha mengerti apa yang dirasakan hewan tersebut. Dari situlah rasa empati mulai bertambah, termasuk pada sesama.
Baca juga: Tahukah Kamu, Ternyata Hewan-hewan Ini Pandai Fisika Dari Dulu
Itu dia berbagai manfaat memelihara kucing atau hewan lainnya. Agar bisa merawat, kamu wajib mempelajari seluruh aspeknya lebih dahulu. Mulai dari jenis kucing, kebiasaannya, ciri fisiknya, jenis makanan, hingga ciri biologis lainnya. Bagaimana? Jadi lebih tertarik memelihara kucing bukan?
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG