Yayasan

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

NEWS - 26 January 2022

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan

NEWS - 06 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan

NEWS - 05 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Read More

Seni Memberi Hukuman untuk Anak Agar Belajar dari Kesalahan, Yuk Terapkan!

BLOG - 13 October 2023

Tips beri hukuman anak

Sumber foto: Hellosehat

Bagaimana caranya memberi hukuman yang paling tepat pada anak? Mungkin banyak orang tua yang punya pertanyaan ini. Apakah dengan menerapkan punishment atau reward?

Reward adalah pemberian hadiah saat anak mampu menunjukkan keberhasilan pada aspek tertentu, kebaikan, atau sebagai tanda kasih sayang.

Sedangkan punishment yaitu cara mendidik anak supaya belajar dari kesalahan, dari hukuman yang orangtua terapkan.

Meski begitu, memberi hukuman pada anak membutuhkan teknik khusus, bukan sekedar menakut-nakuti, membuat anak jera, berbohong dengan alasan supaya anak mau mendengarkan orangtua, atau memberikan ancaman.

Tips Memberikan Hukuman pada Anak

Jika ingin anak-anak belajar dari kesalahan dan tak mengulanginya, cobalah terapkan beberapa cara berikut ini:

  • Jangan Reaktif pada Perilaku Anak

Anak-anak senang mengeksplorasi segala hal. Kadang, mereka melakukan sesuatu yang cukup membahayakan diri atau orang lain.

Anak ingin melihat reaksi orang di sekitarnya saat ia melakukan sesuatu agar mendapat perhatian, atau supaya ia mendapatkan jawaban dari hal-hal yang membuatnya penasaran. Misalnya, jika anak menumpahkan air ke lantai, sebaiknya jangan langsung berteriak atau memarahi anak.

Ajak anak membersihkan lantai bersama, tujuannya agar dia tahu, saat mengotori lantai maka ia pun harus bertanggung jawab.

  • Jangan Memukul atau Mencubit saat Anak Melakukan Kenakalan

Memukul atau mencubit saat anak melakukan kenakalan, justru membuatnya tantrum. Anak yang dipukul oleh orangtuanya akan kehilangan rasa percaya diri, dan tidak lagi menghormati orangtua karena merasa terancam. Selain tantrum, hukuman fisik malah membuat anak memberontak.

Tips beri hukuman anak

Sumber foto: Hellosehat

  • Ajarkan Anak Menghadapi Kenyataan dan Rasa Ketakutan

Anak bisa merasakan kecemasan hingga ketakutan, terutama saat beradaptasi di lingkungan baru. Jika dibiarkan, dan melindungi anak untuk menghindari rasa takut, justru perasaan takut tersebut akan terbawa hingga dewasa.

Parahnya, saat orangtua menghukum anak dengan cara menakuti-nakuti, anak-anak akan merasa trauma, kesulitan mencoba hal baru, dan cenderung menghindari permasalahan.

  • Minta Maaf pada Anak saat Melakukan Kesalahan

Kebanyakan orang dewasa, sulit meminta maaf kepada anak-anak meski melakukan kesalahan. Mengatakan maaf pada anak dianggap menghilangkan harga diri dan tidak menunjukkan otoritas sebagai orangtua. Padahal, jika ingin anak-anak mengakui kesalahan dan meminta maaf ketika melakukan tindakan yang kurang benar, orangtua harus memberikan contoh lebih dahulu.

Anak merupakan cetakan ulang dari orangtuanya, sehingga sekadar berharap mereka mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf di waktu yang tepat tanpa memberi contoh, tidak dapat mengubah perilaku anak.

  • Ajari Anak Memahami Disiplin Diri

Banyak aktivitas sederhana yang bisa dilakukan untuk belajar disiplin bersama anak. Alih-alih menghukumnya, menerapkan sikap disiplin bisa menjadi pilihan agar anak memahami konsep salah dan benar, boleh atau tidak boleh, baik maupun tidak baik.

Misalnya, saat waktu makan, terapkanlah jam makan. Sebelum makanan utama, harus minum jus buah lebih dulu. Orangtua harus tegas serta lugas di hadapan anak saat membiasakan aturan, supaya perilaku disiplin mereka terbentuk.

  • Komunikasikan Keinginan dan Konsisten

Bicarakan apa yang diinginkan dari anak, tapi jangan menuntut atau memaksa mereka. Melainkan berbicara, apa yang bisa dilakukan anak, dan bagaimana konsekuensinya jika mereka melanggar. Selain itu, jangan terlalu sering memberi toleransi, karena anak akan meremehkan dan menganggap aturan yang dibuat, boleh saja dilanggar.

Memberikan hukuman pada anak boleh-boleh saja dengan tujuan membentuk karakter positif mereka, bukan melukai secara fisik maupun meninggalkan trauma psikologis. Yuk, jadi orangtua yang mendorong anak untuk mau belajar dari kesalahan dan pengalaman, bukan menjadi orangtua yang hanya menyalahkan tapi enggan mengarahkan.

 

Baca juga: Mengenal Apa Itu Interaksi Sosial? Mari Belajar Bersama!

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

NEWS - 26 January 2022
Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Yayasan

NEWS - 06 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Yayasan

NEWS - 05 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Yayasan

NEWS - 23 November 2021
Pertemuan Yayasan BPK PENABUR dengan Dirjen Gur...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi S.H...

Yayasan

NEWS - 09 November 2021
PELANTIKAN PENGURUS BERSAMA TIRTAMARTA & BPK PENA...
Jakarta, 09 November 2021

Yayasan

NEWS - 27 January 2022
VAKSINASI Usia 6-11 Tahun Tahap 2 BPK PENABUR Ba...

Yayasan

NEWS - 18 February 2022
TOP 10 LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi)
Apa itu LTMPT

Yayasan

NEWS - 20 February 2022
PENABUR TALENT DAY
Hey #penabursmartgen

Yayasan

NEWS - 27 April 2022
Bantu penderita DBD, SMAK 1 PENABUR gelar aksi do...
SMAK 1 PENABUR bekerja sama dengan Palang Merah I...

Yayasan

NEWS - 12 May 2022
Siapakah Florence Nightingale ?
Sejarah keperawatan dan Florence Nightingale

Yayasan

NEWS - 21 June 2022
SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yayasan

NEWS - 05 July 2022
MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72
Hey PENABUR'S

Yayasan

NEWS - 19 July 2022
Berkenalan dengan Vanessa Shania
akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Kunjungi Metro: Di...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, be...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Langkah Harmoni Pendidikan: Pengurus Yayasan BPK ...
Langkah Harmoni Pendidikan:

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
PENABUR Spectacular - Hadirkan Generasi Tangguh d...

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik

Yayasan

NEWS - 18 August 2023
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...

Yayasan

NEWS - 04 October 2023
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...

Yayasan

NEWS - 12 October 2023
Yayasan BPK PENABUR Menandatangani MOU Kerjasama ...
akarta, 11 Oktober 2023 - Yayasan BPK PENABUR dan...

Yayasan

Artikel - 10 November 2021
SEJARAH HARI PAHLAWAN NASIONAL

Yayasan

Artikel - 31 October 2019
Spiritualitas Guru Kristiani

Yayasan

Artikel - 10 February 2022
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkia...

Yayasan

Artikel - 14 February 2022
SEJARAH HARI VALENTINE
menceritakan satu sejarah yang berkaitan dengan m...

Yayasan

Artikel - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker anak sedunia  jatuh setiap 15 Februar...

Yayasan

Artikel - 17 February 2022
ANTROPOLOGI

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
Hari Berpikir Sedunia
Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
HARI BADEN POWELL
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?

Yayasan

Artikel - 10 May 2022
Apa itu Lupus?
bpkpenabur.or.id, - Hari in

Yayasan

Press Release - 01 December 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bandar Lampung da...

Yayasan

Press Release - 24 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cirebon, Indramay...

Yayasan

Press Release - 10 November 2018
Pelantikan Pengurus PENABUR Bandung, Tasikmalaya,...

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur 2018-2022

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bogor 2018-2022

Yayasan

Press Release - 03 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Sukabumi 2018-2022

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
Peresmian PLC Jakarta

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
BPK PENABUR Resmikan Gedung SDK dan SMAK di Serang
JAKARTA,  - Ketua BPK PENABUR Serang

Yayasan

Press Release - 25 April 2022
PERESMIAN GEDUNG BPK PENABUR Bogor
Ketua BPK PENABUR Bogor, Aryawan Handoko

Yayasan

Press Release - 22 May 2022
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung

Yayasan

Press Release - 19 July 2022
BPK PENABUR : 72 Tahun BPK PENABUR Menginspirasi ...
Jakarta, bpkpenabur.or.id, Pada tanggal 19 Juli 2...

Yayasan

Press Release - 19 July 2023
BPK PENABUR : 73 Tahun “Berani Berubah, Berkarakt...

Yayasan

BLOG - 07 May 2020
5 Cara Agar Anak Lebih Produktif Dalam Belajar Se...
Bagaimana caranya agar anak tidak ketinggalan pel...

Yayasan

BLOG - 08 May 2020
Tips Menjadi Siswa Berprestasi Di Sekolah. Kamu P...
Bagi kamu yang ingin menjadi siswa berprestasi di...

Yayasan

BLOG - 12 May 2020
Tips Mempersiapkan Metode Belajar Anak yang Menye...
Beberapa metode belajar anak ini mungkin bisa and...

Yayasan

BLOG - 13 May 2020
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah
Pendidikan karakter akan mengantarkan seseorang k...

Yayasan

BLOG - 26 May 2020
4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diter...

Yayasan

BLOG - 27 May 2020
Serunya Mengisi Liburan Sekolah dengan Kegiatan M...
Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan menulis t...

Yayasan

BLOG - 28 May 2020
Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Pos...
Yuk maksimalkan waktu liburan sekolah dengan mela...

Yayasan

BLOG - 29 May 2020
4 Manfaat Liburan di Rumah dengan Mengajak Anak M...
Mengajak anak memasak di dapur bisa menjadi saran...

Yayasan

BLOG - 30 May 2020
Tips Agar Anak Tidak Bosan saat Libur Sekolah di ...
Berbagai tips ini mungkin bisa menjadi sarana aga...