Nathan Gabriel Winoto, siswa kelas XII SMAK 5 PEN...
Read MoreKunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreSebagai orang tua apakah anda suka melarang anak untuk bermain? Atau bahkan memarahinya jika ia bermain? Mungkin hal ini wajar saja, karena anda rasa khawatir akan pengaruh buruk pada anak, namun ada baiknya sudahi hal tersebut dan biarkan anak bermain. Sebab, tugas seorang anak adalah bermain, Selain itu pada kenyataannya bermain malah membawa banyak manfaat baik untuk anak. Hal tersebut tergantung dengan apa yang ia mainkan. Selain itu tergantung juga dengan durasi bermainnya. Meskipun anak boleh bermain kapanpun dan selama apapun, asalkan ia tidak melupakan kewajibannya.
Nah untuk mengulik lebih lanjut tentang manfaat bermain, berikut ini kami telah merangkum beberapa manfaat bermain anak menurut Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. Yakni seorang Psikolog anak dan remaja. Berikut pesan yang disampaikan beliau, yang bisa menjadi wawasan untuk kita semua, terutama para orang tua. Berikut ulasannya.
1.Meningkatkan kemampuan kognitif
Seperti yang dilansir dari Psychology Today yang menyatakan bahwa bermain game dapat mengaktifkan beberapa bagian dalam otak, termasuk bagian yang berhubungan dengan pemrosesan visual, perhatian visuospasial, fungsi motorik dan integrasi sensorimotor. Hal tersebut berarti game sangat bermanfaat untuk meningkatkan kognitif anak seperti meningkatkan koordinasi, meningkatkan perhatian dan konsentrasi, serta meningkatkan kemampuan otak.
2.Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
Pengambilan keputusan dalam bermain game bisa terjadi sebelum bermain, yaitu dengan meminta anak memutuskan mainan yang akan dimainkan. Seperti "Hari ini main petak umpet atau main ular tangga?" Selain melatih anak untuk mengambil keputusan, hal ini juga dapat membuat anak gembira dalam bermain. Sebab, anak memilih permainannya sendiri. Ada juga beberapa permainan yang bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan anak mengambil keputusan seperti bermain monopoli, dan ludo. Permainan tersebut membutuhkan strategi yang matang untuk menang. Jadi, keputusan yang diambil harus dipikirkan matang-matang.
Selain itu, banyak pula permainan luar rumah yang membutuhkan strategi untuk bisa memenangkannya, seperti sepak bola, bulu tangkis, benteng atau bentengan, dan masih banyak lagi.
3.Membuat hati anak senang sehingga meningkatkan perhatian dan membuat anak mudah menyerap informasi
Bermain dapat membuat hati menjadi senang. Bahkan menurut Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo "Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan, dimana emosi anak didominasi oleh emosi yang positif karena ia bebas melakukan sesuatu sesuai aturannya sendiri atau aturan yang sudah disepakati bersama. Sehingga aktivitas apapun yang menyenangkan itu namanya bermain" Ketika anak sudah memiliki perasaan senang dalam dirinya, maka perhatiannya akan terfokus pada apa yang sedang dikerjakan. Contohnya saat belajar, ia akan lebih mudah menyerap informasi dan materi yang disampaikan.
4.Mengembangkan kemampuan sosialisasi anak
Tak sedikit permainan yang membutuhkan pemain lebih dari satu orang, seperti permainan ular tangga, monopoli, ludo, dan permainan papan lainnya. Anak dapat melakukan permainan tersebut bersama teman, saudara, atau orang tua. Saat melakukan permainan tersebut, pasti ada canda tawa dan obrolan seru. Dari situlah kemampuan sosialisasi anak akan semakin berkembang.
5.Mengajarkan anak mematuhi aturan
Ada beragam aturan-aturan saat bermain. Biasanya, jika peraturan tidak dipatuhi maka pemain akan mendapatkan hukuman. Contohnya, saat bermain kartu UNO anak tidak boleh sama sekali menyebutkan UNI saat permainan berlangsung, kecuali kartunya tersisa satu. Jika pemain melanggar peraturan tersebut maka akan mendapatkan dua kartu tambahan.
6.Meningkatkan sportifitas anak
Saat bermain, ada yang menang dan kalah. Nah, untuk menjadi pemenang, anak harus bersaing dengan pemain lainnya secara sportif. Ingat, harus sportif, tidak boleh curang, ya.
7.Mengembangkan kreativitas anak
Dengan mengajak anak bermain, maka anda sebagai orang tua bisa membantunya mengembangkan kreativitasnya. Contohnya, saat anda memberinya plastisin atau lilin. Anak akan menyalurkan segala idenya menjadi berbagai bentuk pada lilin. Anda juga bisa mengajak anak untuk bermain peran. Bebaskan anak untuk memilih tema serta alur cerita yang akan dimainkan.
8.Menjadi stress release untuk anak
Bermain dapat membuat anak senang sehingga menghilangkan stress dan ketegangan. Apalagi saat anak bermain dengan orangtua. Di mana terdapat momen canda tawa dan kedekatan fisik (pelukan dan tos tangan) Hal ini tentu sangat penting dan menjadikan si kecil semakin bahagia.
Baca Juga: Tips Mengatasi Anak yang Kurang Suka dengan Gurunya di Sekolah
Selain beberapa manfaat di atas, sebenarnya masih banyak lagi berbagai hal positif yang bisa anak dapatkan dengan bermain. Oleh karena itu sangat penting untuk mengajak anak bermain. Metode bermain sambil belajar pun sering kali diterapkan di setiap sekolah terbaik seperti di Sekolah TK BPK PENABUR, dimana para murid bisa bermain sambil belajar sehingga aktivitas belajar tidak membosankan.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR