Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: theAsiaparent
Tidak bisa dimungkiri, setiap orangtua pasti berharap buah hatinya bisa tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri. Sebab, anak yang memiliki kepercayaan diri bisa lebih luwes dalam bersosialisasi dengan orang-orang baru di lingkungannya. Namun sayangnya, tidak semua anak memiliki kepercayaan diri yang baik.
Rasa percaya diri merupakan hal penting yang harus dibangun sejak dini. Karena, rasa percaya diri bisa mendorong seseorang untuk meraih tujuannya.
Tapi ada beberapa hal yang dapat menyebabkan anak jadi kurang percaya diri, salah satunya dari pola asuh orangtua. Tanpa disadari ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang justru membuat si kecil jadi minder.
Lalu apa saja penyebabnya? Berikut ini faktor-faktor penyebab anak kurang percaya diri menurut ahli:
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari McGill University di Montreal, Kanada, menunjukkan bahwa sifat dan kepribadian anak lebih dipengaruhi perilaku orangtuanya daripada genetika.
Para ilmuwan juga percaya faktor lingkungan lebih banyak menentukan perilaku daripada warisan genetika.
Psikolog Ibu Dr Sushma Mehrotra mengatakan, jika orangtua memberikan dorongan yang benar, bahkan anak yang biasa-biasa saja bisa jadi cemerlang. Sebaliknya, apabila kurang dukungan, anak yang cerdas sekalipun tidak akan mencapai potensinya secara optimal.
Jadi, orangtua adalah pengaruh paling penting untuk membentuk nilai dan harga diri si kecil.
Rasa percaya diri si kecil juga dipengaruhi oleh dukungan yang mereka dapatkan dari orangtuanya. Saat orangtua terlalu sibuk dan kurang memperhatikan sang buah hati, hal ini bisa membuat anak merasa dilupakan, tak diinginkan, atau kehadirannya tidak penting, sehingga dampaknya anak menjadi kurang percaya diri.
Ingin melindungi anak adalah suatu hal yang wajar. Tetapi, orangtua yang terlalu protective seperti banyak melarang si kecil untuk melakukan sesuatu, terlalu ikut campur saat anak membuat keputusan sehingga anak tidak pernah diberi kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri, hal ini membuatnya merasa kalau mereka tidak dapat melakukan apapun tanpa bantuan dan kehadiran orangtua.
Sumber foto: theAsiaparent
Faktor lainnya seperti hubungan dengan lingkungan yaitu teman sebaya, kesuksesan dan kegagalan di sekolah, pengalaman positif maupun negatif juga memengaruhi perkembangan psikologis si kecil.
Jadi, jika anak terlihat kurang percaya diri jangan lupa cek lingkungan ia tumbuh, apakah lingkungannya bagus untuk membentuk rasa percaya diri si kecil atau tidak.
Tidak sedikit orangtua yang hanya menilai kemampuan buah hatinya berdasarkan prestasi dan nilai akademik di sekolah. Saat anak memperoleh nilai kurang baik, terkadang orangtua langsung memberikan anak label kurang pintar dan memarahinya karena nilai yang kurang memuaskan. Jika terjadi terus-menerus, ini juga akan berdampak pada rasa kepercayaan diri anak.
Baca juga: Apa Itu Avoidant Personality Disorder? Yuk Kenali Lebih Dalam
Itu dia lima penyebab anak kurang percaya diri menurut ahli. Jadi setelah menyimak ulasan di atas, mulai sekarang yuk dukung anak dan berikan apresiasi atas segala usahanya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG