Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: pikiran-rakyat
Kamu pernah ke Seaworld Ancol, Jakarta, dan melihat aneka biota laut di dalamnya? Cantik-cantik sekali bukan ikannya. Tapi ternyata, di dalam akuarium raksasa tersebut bukan hanya ada ikan, tetapi juga ubur-ubur.
Pernah tidak kamu penasaran kenapa cara bergerak ikan dan ubur-ubur berbeda? Jawabannya, karena struktur tubuh kedua hewan ini berbeda.
Secara umum, hewan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan struktur tubuhnya. Yaitu hewan avertebrata dan hewan vertebrata.
Karena mempunyai struktur tubuh yang berbeda, cara bergerak hewan pun juga berbeda. Ada yang terbang, berjalan, berenang, dan melata. Nah, saat bergerak itu, hewan membutuhkan alat bantu yang bernama organ gerak.
Perbedaan Organ Gerak Pada Hewan Avertebrata dan Vertebrata
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Setelah mengetahui apa itu hewan avertebrata dan vertebrata, sekarang mari pelajari perbedaan organ gerak kedua kelompok hewan tersebut.
Hewan avertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang pada organ geraknya. Selain tidak mempunyai tulang belakang, susunan saraf dan organ tubuh, serta cara berkembang biak hewan avertebrata masih sederhana. Susunan saraf hewan avertebrata berada pada bagian perut (ventral) di atas saluran pencernaan.
Contoh hewan avertebrata adalah ubur-ubur dan siput.
Karena tidak bertulang belakang, biasanya kita akan kesulitan menentukan mana bagian kepala, kaki, dan badan dari hewan tersebut.
Meskipun tidak punya tulang belakang, ubur-ubur dan siput tetap dapat bergerak. Secara umum, hewan avertebrata memiliki tiga macam organ gerak, yaitu otot, rangka, dan rangka sederhana yang ditopang oleh rangka eksoskeleton dan tekanan cairan tubuh.
Contohnya, ubur-ubur berenang menggunakan tentakelnya, sedangkan siput dapat berjalan dengan otot perutnya.
Kalau ubur-ubur termasuk hewan avertebrata, bagaimana dengan ikan? Yup, betul sekali! Ikan adalah hewan vertebrata.
Hewan vertebrata merupakan hewan yang mempunyai tulang belakang sebagai organ geraknya. Tulang belakang ini adalah ruas-ruas tulang yang berderet mulai dari leher hingga ekor. Fungsi tulang belakang tersebut yaitu untuk melindungi sistem saraf dan penyokong tubuh. Kelompok vertebrata juga mempunyai sistem alat tubuh yang lengkap.Contoh hewan vertebrata yaitu burung, ikan, dan kucing.
Meski ketiga hewan tersebut termasuk hewan vertebrata, namun organ gerak burung, ikan, dan kucing berbeda. Burung menggunakan sayapnya untuk terbang dan bisa berdiri di atas dahan pohon menggunakan kakinya. Lalu, ikan berenang dengan siripnya. Sedangkan kucing berjalan dengan sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang.
Ini karena hewan vertebrata ada yang bisa hidup di udara, air, dan darat. Kelompok hewan vertebrata yang hidup di darat, akan bergerak dengan kaki yang didukung oleh tulang dan otot. Sementara itu, hewan vertebrata yang hidup di air bisa bergerak dengan siripnya yang fleksibel, sehingga bisa berenang kesana kemari dengan lincah. Dan hewan vertebrata yang dapat terbang di udara, menggunakan sayapnya untuk bergerak.
Baca juga: Ajak Si Kecil Belajar Mengenal Lapisan Atmosfer dan Manfaatnya Bagi Bumi
Dari penjelasan diatas, sekarang kamu jadi paham dan tidak bingung lagi kan tentang kelompok hewan avertebrata dan vertebrata? Ternyata, macam-macam organ gerak hewan bisa kita pelajari dari pengamatan di lingkungan sekitar, ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG