6 Kegiatan yang Menarik Minat Si Kecil Belajar Membaca

BLOG - 15 September 2021

Untuk mendapatkan kemampuan menulis dan membaca tidak hanya dimulai saat si kecil baru masuk sekolah. Sejak, lahir, bayi dan anak-anak mengumpulkan keterampilan yang akan mereka gunakan dalam membaca. Selanjutnya diantara usia 3 dan 5 sangat penting untuk pertumbuhan membaca, dan beberapa anak berusia 5 tahun sudah berada di taman kanak-kanak.

Langkah terbaik untuk menanamkan kecintaan dan minat untuk belajar membaca adalah dengan membacakan buku-buku kepada si kecil. Namun, banyak orang tua yang tidak melakukannya. Padahal membaca memberikan kesempatan untuk menjalin ikatan yang erat dengan si kecil, dan juga memberikan jendela ke dunia literasi yang akan dimasuki si kecil

Ketika sang anak beralih dari mengucapkan kalimat pertamanya menjadi berbicara dalam paragraf, anda sebagai orang tua akan mulai melihat tonggak sejarah yang menarik berkembang dengan membaca. Si kecil akan mulai mengenali cetakan di di jalan, rambu berhenti, rambu toko yang sudah dikenal, dan alamat yang dipasang di rumahnya.

Lalu kegiatan apa saja yang bisa orang tua lakukan bersama si kecil untuk meningkatkan minatnya untuk belajar membaca? Simak beberapa kegiatan yang direkomendasikan.

1.Bermain dengan huruf-huruf

Biasanya anak-anak senang menyalin kata-kata ke atas kertas. Tulis nama si kecil dan minta dia untuk menyalin nya sendiri stempel alfabet, stiker, atau magnet. Dorong ia untuk menulis kata-katanya sendiri menggunakan huruf tersebut. Sikecil akan menulis huruf mundur, mengeja secara acak, dan mungkin memegang spidolnya dengan aneh, tapi tenang saja semua itu hal yang normal terjadi pada anak-anak usia dini karena ketika seorang anak ingin berkomunikasi secara tertulis dalam bentuk apa pun yang bisa dia lakukan.

2.Bermain kata apa yang dimulai dengan huruf

Koneksi huruf suara adalah salah satu langkah pertama untuk belajar membaca. Mainkan permainan menebak kata-kata favorit si kecil. Huruf apa yang dimulai dengan p-p-p pisang? Bagaimana dengan M-m-mama? Setelah si kecil menebak satu dengan benar, melihat berapa banyak kata yang dapat anda buat bersama anak yang dimulai dengan huruf yang sama.

3.Si kecil yang jadi penulisnya

Anak usia tiga tahun bisa cerewet, dan pada usia 4 tahun akan sulit untuk memahami kata-kata. Manfaatkan minat si kecil untuk berbicara dengan menulis buku bersama. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana seperti dengan menggambarkan hari yang menyenangkan di taman atau mengunjungi teman. Lalu staples beberapa lembar kertas menjadi satu dan tuliskan satu atau dua kalimat si kecil di setiap halaman. Kemudian bacakan cerita untuknya dan biarkan dia mengilustrasikan.

4.Cara membaca yang berbeda

Membacakan untuk anak adalah hal yang baik, namun yang lebih baik adalah sesuatu yang disebut membaca "dialogis". Saat itulah anda meminta anak untuk berpartisipasi dalam cerita. Sebelum membalik halaman tanyakan kepada anak apa yang menurutnya akan terjadi selanjutnya. Anda juga dapat bertanya kepada anak dengan cara bagaimana buku itu berakhir.

5.Bawa kata-kata bermain di luar

Sebagian anak senantiasa bersikap taktil dan menikmati beberapa kegiatan yang sedikit lebih rumit dari permainan anak-anak biasa. Banyak prasekolah yang mendorong anak-anak untuk membuat huruf dari Play Doh atau menggambarnya di pasti atau tanah liat. Lain kali jika anda sedang berada di taman, atau di pantai anda bisa gunakan lingkungan untuk bermain dengan huruf. Bergiliran menulis tulis di tanah, atau pasti bersama anak.

6.Hanya buku tentang fakta

Cobalah untuk membuat si kecil tertarik pada buku nonfiksi. Di perpustakaan atau toko buku, temukan buku tentang topik favorit si kecil. Mobil, dinosaurus, anjing, dan topik lainnya dibahas dalam buku tingkat dengan banyak gambar, yang dirancang khusus untuk anak-anak seusia ini.

Rekomendasi Buku untuk Belajar Membaca Si Kecil

Setelah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan para orang tua untuk menarik minat anak dalam belajar membaca, kini anda juga perlu menyajikan beragam buku sesuai dengan tingkat usia si kecil. Dilansir dari Healthline, berikut ini rekomendasi buku-buku yang bisa dipilih.

Balita muda (12 hingga 24 bulan)

• buku papan yang bisa mereka bawa kemana-mana
• buku yang menampilkan balita muda melakukan hal-hal rutin
• Buku selamat pagi atau selamat malam
• buku halo dan selamat tinggal
• buku dengan hanya beberapa kata di setiap halaman
• buku dengan sajak dan pola teks yang dapat diprediksi
• buku binatang

Balita yang lebih tua (2 hingga 3 tahun)

• buku yang menampilkan cerita yang sangat sederhana
• buku dengan pantun yang bisa mereka hafal
• buku bangun dan tidur
• buku halo dan selamat tinggal
• buku alfabet dan berhitung
• buku hewan dan kendaraan
• buku tentang rutinitas sehari-hari
• buku dengan karakter acara televisi favorit

Baca Juga: Perlu Memperhatikan Hal Ini untuk Anak SD yang Akan Belajar Membaca

Itulah beberapa langkah yang bisa diterapkan di rumah dalam mengajarkan anak membaca buku. Setelah menerapkan metode-metode belajar membaca buku anak-anak akan terbiasa sendiri, sehingga ketika sudah masuk di sekolah terbaik ia akan lebih siap. Pastinya prestasi gemilang siap diraihnya.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp