Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: entrepreneur
Membahas soal penemuan bola lampu, pasti tidak lepas dari ilmuwan Bapak Thomas Alva Edison. Namun ternyata, ia bukanlah satu-satunya penemu bola lampu lho. Penasaran fakta-fakta menarik apa saja tentang penemuan bola lampu? Langsung saja simak ulasan berikut ini untuk diajarkan kembali kepada anak.
Bapak Thomas Alva Edison sangat berjasa dalam penemuan ini. Tanpanya manusia mungkin masih hidup dalam kegelapan dan listrik tidak akan berkembang menjadi berbagai teknologi seperti saat ini.
Meski begitu, harus kamu tahu kalau jasa penemuan bola lampu juga tidak luput dari para ilmuwan sebelumnya. Banyak ilmuwan ikut mengembangkan teknologi ini secara bertahap.
Awalnya, ilmuwan menemukan lampu gas lebih dahulu, kemudian busur listrik, dan lainnya. Namun, penemuan-penemuan tersebut kurang diterima masyarakat karena masih banyak kekurangan.
Seperti ilmuwan asal Inggris bernama Bapak Warren de La Rue yang pada 1808 membuat lampu pijar menggunakan kumparan platinum. Tetapi, lampu buatannya dianggap terlalu mahal dan tidak semua orang dapat menjangkaunya. Selain itu, lampu buatannya juga tidak mampu bertahan lama.
Kegagalan Bapak Warren membuat ilmuwan lain mencoba untuk menyempurnakan dan melanjutkan pembuatan lampu. Ilmuwan tersebut adalah Bapak W. R Glove yang pada tahun 1840 membuat lampu secara lebih sederhana.
Peneliti lainnya yaitu Bapak Sir Joseph Wilson Swan, pada tahun 1860 ia membuat lampu dari kertas karbonasi dan pemrosesan serat kapas menggunakan asam sulfat. Penemuan Bapak Swan ini pun dianggap hampir sempurna. Namun, cara dan komponen yang digunakan membuat bola lampu menjadi hitam sehingga perlu dikembangkan lagi.
Sumber foto: grid
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1879 Bapak Thomas Alva Edison berhasil mengembangkan sekaligus mematenkan bola lampu pijar modern pertama. Walau begitu, Bapak Thomas sebenarnya kurang cocok jika disebut sebagai penemu bola lampu. Sebab, konsep bola lampu telah ditemukan oleh ilmuwan sebelumnya.
Jadi, lebih tepat kalau Bapak Thomas disebut sebagai pengembang atau penyempurna penemuan bola lampu yang ada hingga kini. Ia dapat menyempurnakan penemuan dari ilmuwan sebelumnya hingga bola lampu bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih praktis dan terjangkau seperti sekarang.
Bapak Thomas Alva Edison melewati banyak proses dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam menyempurnakan bola lampu. Ia harus melewati ribuan percobaan dan kegagalan lebih dahulu.
Bahkan, lampu pertama yang ia ciptakan hanya mampu bertahan 13 jam saja. Bola lampu tersebut juga menggunakan kapas yang dikarbonasi sebagai pembakar.
Ada fakta menarik bahwa Bapak Thomas Alva Edison dijuluki ‘Muckers’ oleh kerabat dan teman-temannya. Julukan ini adalah sebutan bagi orang-orang yang suka melakukan sesuatu tanpa rencana pasti. Bapak Thomas tidak ragu mencoba berbagai hal baru dan melakukan ribuan percobaan demi menemukan bola lampu yang tepat untuk kehidupan sehari-hari.
Bahkan saat gagal dalam percobaannya, ia mengaku tidak suka disebut ‘gagal’. Menurutnya, percobaan yang belum berhasil lebih tepat jika disebut ‘suatu cara yang belum berhasil’ ketimbang kegagalan.
Berkat kerja keras, tidak mudah menyerah, dan setelah melalui 9.955 kali percobaan, Bapak Thomas pun akhirnya berhasil menemukan bola lampu pijar yang sangat berguna bagi kehidupan manusia hingga kini. Dari lampu yang awalnya hanya bertahan 13 jam, hingga ia menemukan material bernama Filamen yang membuat bola lampu mampu berpijar 600 jam.
Nah, itulah fakta-fakta menarik tentang penemuan dan penyempurnaan bola lampu yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Selain menambah wawasan, sejarah penemuan lampu diharapkan dapat menginspirasi. Bahwa sebuah mimpi pasti bisa tercapai jika kita mau berusaha keras dan tidak menyerah.
Baca juga: Benarkah Thomas Alva Edison Pencipta Bola Lampu? Ini Faktanya
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG