Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Dream
Dalam mendidik anak agar memiliki sikap toleransi tak hanya dilakukan di rumah saja, tetapi di sekolah yang sering ia datangi juga penting. Agar lebih mudah dalam mengajarkannya, anda bisa memberikan contoh sikap toleransi di sekolah yang akan dijelaskan di dalam artikel berikut ini.
Pentingnya Menerapkan Sikap Toleransi di Sekolah
Toleransi adalah sikap terbuka, menghargai setiap perbedaan dan menghormati sesama. Namun, perlu dipahami bahwa toleransi bukan berarti menerima perilaku buruk dari orang lain terhadap diri sendiri. Sikap toleransi justru menerima orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik selayaknya kita ingin diperlakukan.
Seperti dilansir dari National Crime Prevention Council US, pada sebagian besar kasus, tingkat kekerasan dan kejahatan terkait kurangnya toleransi terhadap sesama cenderung meningkat pada kelompok orang yang jarang berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, institusi seperti sekolah diharapkan dapat mengajarkan para siswa agar dapat merasa terhubung dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki latar belakang dan kondisi berbeda. Sebab mengajarkan sikap toleransi sedini mungkin dan menanamkan nya pada anak di sekolah sangat penting. Sehingga anak akan terbiasa memiliki sikap toleransi dan menghargai setiap perbedaan yang dimiliki masing-masing orang. Selain itu, anak juga akan lebih berani keluar dari zona nyaman dan mengekspresikan dirinya tanpa takut diperlakukan buruk oleh orang lain.
Contoh Sikap Toleransi di Sekolah
Ada beberapa contoh sikap toleransi di sekolah yang dapat tercermin dari perilaku anak berikut ini
1.Menghargai dan menghormati orang lain
Sikap saling menghargai merupakan suatu bentuk toleransi yang bisa dilakukan setiap kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh, menghargai keinginan teman yang sedang bermain bersama dan tidak mementingkan keinginan sendiri. Selain itu, kita juga perlu memahami jika ada teman yang memiliki agama yang berbeda.
Dalam kondisi tersebut, anak harus bisa menghormati dan membiarkan temannya beribadah dengan tenang dan yaman. Itulah salah satu contoh sikap toleransi.
2.Menaati Peraturan Sekolah
Jika anak sudah terbiasa menaati peraturan dan tata tertib di sekolah, itu tandanya anak sudah bisa menghargai apa yang sudah ditentukan oleh orang lain. Terlebih ketika peraturan tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Misalnya, anak tetap fokus belajar, padahal masih ingin bermain di luar bersama teman-temannya.
3.Saling Membantu
Saling membantu teman-temannya di sekolah ketika beraktivitas juga menunjukkan bahwa anak memiliki sikap toleransi yang baik. Artinya, anak mau menahan dirinya untuk melakukan kegiatan lain dan lebih memilih untuk menolong temannya yang sedang dalam kesulitan.
4.Menghindari perundungan (Bully)
Bully atau perundungan di sekolah masih menjadi kasus yang sering kali terjadi, tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak, dan sampai saat ini kasus perundungan paling tinggi di lingkungan sekolah.
Pada dasarnya, anak dengan sikap toleransi yang tinggi tidak akan melakukan perundungan terhadap teman-temannya. Anak justru akan aktif mengajak teman-temannya yang lain untuk bermain bersama, terlepas dari kondisi temannya, misalnya karena temannya memiliki agama yang berbeda.
5.Tidak Membedakan Teman
Meski berbeda pendapat dan memiliki keinginan yang berbeda, anak yang bersikap toleransi tidak akan membeda-bedakan satu teman dengan teman lainnya. Misalnya, jika anak beragama Kristen, ia tidak perlu menghindari teman lainnya yang memiliki agama lain. Contoh lain dari sikap toleransi yakni anak tetap mau bermain dengan teman dari keluarga yang kurang mampu.
Bagaimana Cara Mengajarkan Sikap Toleransi di Sekolah?
Sumber foto: EducationWord
Di lingkungan sekolah, perilaku anak-anak dapat dibentuk. Maka dari itu, toleransi bisa mulai diajarkan kepada anak sejak usia sekolah. Hal ini bisa dilakukan melalui pembelajaran karakter, interaksi, dan kurikulum di sekolah. Dengan langkah ini anak bisa memahami dan menerapkan toleransi terhadap sesama. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan sikap toleransi pada anak di sekolah.
1.Buat permainan yang menyenangkan di sekolah
Langkah utama yang bisa dilakukan adalah membuat suasana belajar lebih menyenangkan bersama murid di kelas. Sebagai contoh, anak mengelilingi kelas sambil menanyakan kepada setiap murid perbedaan budaya apa saja yang ada di kelas.
Kemudian para guru juga bisa meminta para murid untuk memberikan catatan atau nama pada setiap benda di kelas yang berasal dari budaya tertentu.
2.Belajar menggunakan gambar
Selain melalui permainan, guru di sekolah juga bisa mengajarkan sikap toleransi menggunakan gambar anak-anak dengan ciri fisik, budaya, atau perbedaan lainnya.
Charesha Barret dari CHARP Education Consulting, menyarankan para guru dapat menempelkan gambar-gambar tersebut sebagai poster di dinding kelas. Pastikan gambar yang ditunjukkan sebanyak mungkin dengan perbedaan, baik dari segi suku, budaya, agama, jenis kelamin, hingga kemampuan.
4.Ajarkan secara konsisten
Pastikan ajarkan anak untuk tidak membeda-bedakan antara satu murid dengan murid lainnya. Karena ini termasuk sikap toleransi di sekolah. Para guru juga ikut berperan dalam mengajarkan toleransi, salah satunya dengan menyamakan ekspektasi pada semua murid.
Sebagai contoh, anda mengharapkan hasil belajar tertentu dari salah satu murid, maka anda juga harus mengharapkan hasil yang sama pada murid lainnya.
Demikian beberapa hal dalam mengajarkan sikap toleransi terhadap anak. Selain orang tua yang berperan penting dalam mendidik anak agar memiliki sikap toleransi, guru juga turut mendukung untuk mendidik anak muridnya agar senantiasa bersikap toleransi. Dalam hal ini BPK PENABUR salah satu sekolah terbaik yang senantiasa menerapkan sikap toleransi pada para siswa. Yuk, terapkan sedini mungkin pada anak-anak agar menjadi generasi penerus bangsa yang berbudi luhur.
Baca juga: Bangun Jiwa Leadership pada Anak Sejak Dini, Ini yang Harus Dilakukan Parent
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG