Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: PediaSure
Mempunyai jiwa kepemimpinan menjadi nilai plus yang pasti bermanfaat saat dewasa kelak. Namun, untuk memilikinya tidak bisa begitu saja tertanam pada diri seseorang. Jiwa kepemimpinan ini sebaiknya ditanamkan sejak sedini mungkin, dan ini menjadi tugas orangtua untuk membimbing mereka.
Membangun jiwa kepemimpinan alias leadership pada anak juga tidak sesulit yang dibayangkan, kok, karena bisa dimulai dari hal-hal kecil dan kebiasaan sederhana di rumah. Mulai dari meminta anak untuk membantu menjaga adik, mengajarkan kerjasama, atau memberikan tanggung jawab sederhana.
Sebab, jiwa leadership akan tertanam sendiri jika sudah terbiasa dengan poin-poin kepemimpinan. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan pada anak.
Sebetulnya untuk membangun jiwa kepemimpinan pada anak dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti membiasakannya untuk bantu menjaga adik. Karena sebelum nantinya menjadi pemimpin yang menjaga anggotanya, bisa dimulai dari yang terdekat lebih dulu yakni dengan menjaga adik. Dimana ia akan terbiasa menjaga adiknya agar tetap baik-baik saja dalam segala keadaan.
Jiwa leadership pada anak juga dapat diasah dengan mengajarkannya menentukan keputusan sendiri. Mulailah dengan memberi pilihan terhadap apa yang ingin anak lakukan dan tidak, biarkan ia memutuskan sekolah mana yang mau dituju, atau hal lainnya yang jadi keputusan pribadinya.
Jika sedari kecil sudah dibiasakan menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas keputusannya, ia tidak akan kaget lagi kalau harus memimpin dan tahu cara mengambil keputusan yang tepat.
Sumber foto: Nakita
Menanamkan jiwa kepemimpinan juga dapat dilakukan dengan cara memberikan tanggung jawab sederhana pada anak. Misalnya, merapikan kamarnya sendiri, membersihkan mainan, atau membantu mengurus rumah. pokoknya tugas sederhana yang lama-kelamaan membuat anak terbiasa memegang tanggung jawabnya sendiri.
Jiwa leadership bukan hanya sekedar tahu menjaga tanggung jawab dan mampu menjaga orang di sekitar saja, tetapi juga harus dapat bekerja sama dengan orang lain. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mendukung setiap kegiatan anak bersama temannya agar ia dapat belajar cara bekerja sama. Baik itu saat bermain, mengikuti lomba, atau bahkan membimbing anak untuk berorganisasi.
Dukungan orangtua berperan penting untuk membentuk kepribadian anak, tak terkecuali mengasah jiwa kepemimpinan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mendukung si kecil berani memimpin suatu project. Baik yang diberikan oleh orangtua, atau project yang dikerjakan bersama teman sekelasnya. Ini agar anak terbiasa memimpin dan paham cara mengelola tim.
Itulah lima cara yang bisa ditiru untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan si kecil. Kalau kelima poin tersebut dibiasakan sejak dini, perlahan-lahan fondasi kepemimpinan akan tertanam dalam diri anak. Jadi, saat anak sudah dewasa dan memiliki kesempatan untuk memimpin, ia hanya perlu mengasahnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Interaksi Sosial? Mari Belajar Bersama!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG