Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Kompas
Hampir semua orang tua menekankan anaknya untuk belajar di rumah. Tidak hanya mengerjakan PR, tapi juga memperjelas pemahaman anak pada pelajaran yang baru ia pelajari, atau untuk mengenalkan materi yang akan dipelajari besok.
Anak juga lebih nyaman belajar di rumah, selain itu tekanannya pun lebih rendah. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang membuat sulit belajar di rumah. Seperti banyaknya gangguan hingga menunda-nunda.
Untungnya, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membantu anak lebih produktif. Ini dia tujuh tipsnya!
Belajar aktif dengan mengajukan pertanyaan sebelum, selama, dan setelah belajar. Ini bukan hanya memberikan arah pada saat anak belajar, tapi juga membantunya tetap di jalur dan meningkatkan sesi belajar selanjutnya. Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
Anak-anak setidaknya tidur delapan jam setiap harinya. Ini merupakan cara terbaik untuk memastikan otaknya segar dan siap menerima semua informasi yang ia pelajari sepanjang hari di sekolah.
Mungkin anak tergoda untuk tidur larut malam karena bermain game atau menonton film, tapi istirahat yang cukup lebih bermanfaat. Tidur malam yang nyenyak akan membantu anak lebih fokus dan meningkatkan memorinya.
Mungkin Anda menyadari bahwa setiap anak mengalami pasang surut dalam proses belajar. Beberapa lebih suka belajar pada malam hari, sedangkan yang lainnya lebih senang belajar saat subuh.
Pastikan anak mendapatkan waktu dimana ia merasa paling produktif, jangan paksa untuk belajar saat otak tidak mencapai kekuatan puncaknya.
Anak harus belajar ketika pikirannya dalam kondisi waspada, sehingga ia bisa memproses dan menyimpan informasi yang dipelajarinya.
Baik itu di meja kamar tidur atau tempat lainnya, Anda perlu menyiapkan area belajar untuk anak. cobalah biasakan agar anak tidak belajar di atas Kasur, karena akan mudah membuatnya tidur.
Yang penting, jaga agar tempat belajar anak tetap bersih. Sehingga ia bisa lebih berkonsentrasi dan terhindar dari gangguan percakapan maupun televisi.
Otak membutuhkan “bahan bakar” untuk menjaga kondisi tetap prima. Selain itu, anak pasti akan sulit fokus saat perutnya keroncongan, bukan?
Setelah memberikan makanan, Anda juga bisa menyiapkan camilan sehat seperti potongan buah segar saat si kecil belajar. Tapi pastikan camilan tersebut mudah dimakan ya, seperti melon potong, apel, atau semangka.
Membuat jadwal aktivitas membantu anak untuk mengatur waktunya, membuat jadwal istirahat sangat membantu saat ia memiliki banyak materi yang harus dipelajari.
Anda juga bisa menetapkan batas waktu belajar anak dalam sehari. Kemudian bagi sesi belajar tersebut menjadi beberapa bagian waktu yang bisa diatur.
Gunakan timer alias pengatur waktu untuk memastikan anak tetap pada jadwal yang sudah dibuat sebelumnya.
Menggunakan timer juga membantu anak tetap fokus pada tugasnya dan berkomitmen untuk belajar hingga timer berbunyi. Selain itu, cara ini juga membantu menjaga waktu istirahatnya agar tetap efektif dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Baca juga: Tahukah Kamu? Ternyata Ini 5 Alasan Ada Banyak Bahasa di Dunia
Itu dia beberapa cara membuat waktu belajar si kecil di rumah lebih efektif. Meski terlihat nyaman, belajar di rumah ternyata bisa menjadi sulit, karena gangguan dan penundaan. Tapi dengan sedikit perencanaan, waktu belajar anak di rumah bisa lebih efektif dan nyaman kok.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG