Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Teruntuk anda yang memiliki anak usia sekolah, apakah anda pernah atau bahkan sering mendapati anak yang terlihat kurang bersemangat? Jika ya, ada baiknya anda mulai bertindak untuk memberikan motivasi agar semangatnya kembali. Terkadang ketika anak memiliki masalah ia cenderung tidak akan disampaikan kepada orang tua dan gurunya, dan mereka tidak terbuka tentang masalah yang dihadapinya di sekolah. Hal ini disebabkan karena anak merasa cemas dan malu untuk mengungkapkannya.
Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui seperti apa tanda jika anak mengalami kesulitan di sekolah. Nah, berikut ini kami rangkum apa saja tanda-tanda tersebut. Yuk simak ulasan selengkapnya.
1.Selalu menolak saat membahas tentang sekolah
Jika tiba-tiba anak tidak ingin memberitahu anda tentang apa yang terjadi di sekolah atau yang mereka pelajari di sekolah, hal ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang tidak beres telah terjadi dengannya di sekolah. Apalagi jika sebelumnya anak terbuka dan suka mengobrol. Anda bisa menanyakan langsung kepada anak secara perlahan agar ia terbuka. Selanjutnya jika memang terjadi sesuatu segera bertindak dengan memberikan hal-hal positif, namun jika masalah tersebut sulit untuk diselesaikan bersama anak cobalah untuk berdiskusi dengan guru di sekolah agar masalahnya segera teratasi.
2.Mengalami perubahan sikap tentang sekolah
Apabila anak sebelumnya bersikap positif tentang sekolah, kemudian mengalami perubahan sikap, itu tandanya sesuatu telah terjadi padanya. Hal ini biasanya ditunjukan dengan sikap anak yang sering marah dan acuh terhadap orang - orang terdekatnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi berubah sikap, diantaranya karena masalah akademik, yakni PR yang begitu banyak, atau bermasalah dengan guru atau rekan satu kelasnya.
Perubahan sikap anak lainnya yang harus diperhatikan adalah keluhan kebosanan. Sering kali anak mengeluh bahwa mereka bosan saat mereka tidak mengerti apa yang terjadi di sekolah. Mungkin sudah menjadi hal yang lumrah ketika anak mengalami perubahan sikap tersebut namun sebagai guru maupun orang tua sudah sepatutnya memberikan edukasi sikap yang baik terhadap anak agar ia menyadari bahwa tindakan marah adalah salah.
3.Ditandai dengan gejala sakit fisik
Jika anak mengalami masalah tidur, perubahan pola makan, atau mengeluh sakit, bisa jadi anak mengalami kesulitan di sekolah. Sering kali masalah tidur atau makan dipicu oleh kecemasan yang berlebihan. Terlebih ketika anak tidak dapat mengikuti pelajaran di kelas atau tidak bisa mengikuti pelajaran. Melalui gejala fisik ini anak mencoba memberikan pesan ketidakmampuannya dengan meregulasi emosinya. Mereka belum bisa menggambarkan ketidaknyamanan perasaannya sehingga mereka menggambarkannya melalui gejala sakit di tubuhnya.
4.Menghabiskan banyak waktu saat mengerjakan tugas
Jika anak anda menunjukkan pola belajar yang cukup menguras waktu hingga menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk mengerjakan tugas, hal ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada anak. Pada umumnya anak akan menghabiskan waktu sekitar 10 menit per tingkat kelas untuk mengerjakan pekerjaan rumah setiap harinya, seperti; anak kelas 2 SD sekitar 20 menit, kelas 3 SD sekitar 30 menit, dan seterusnya. Namun kebijakan pekerjaan rumah sangat bervariasi di antara guru dan sekolah.
Perlu disadari bahwa beberapa guru seringkali memberikan banyak pekerjaan rumah dan beberapa memberikan jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, kenalilah kebijakan pekerjaan rumah tiap guru.
5.Menerima laporan dari guru
Jika guru di sekolah menganggap anak anda berjuang lebih ketimbang siswa yang lain, hal ini perlu diperhatikan. Artinya guru ini bekerjasama dengan orang tua untuk perubahan kemajuan akademik anak dan mengatasi masalah yang mungkin saja terjadi. Biasanya guru memiliki saran tentang apa yang dapat dilakukan untuk membantu anak.
Selain perubahan nilai akademik, guru juga biasanya akan melaporkan kepada orang tua apabila adanya kelakuan buruk anak di sekolah. Saat anak sedang berjuang, apakah itu dengan tugas sekolah, masalah teman sebaya atau hal lain, penting bagi para orang tua untuk berbelas kasih, berempati, dan pengertian. Sebab anak sedang membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah mereka.
Baca Juga : Bunda, Yuk Dukung Anak Ujian Sekolah dengan 5 Cara Ini!
Nah, itu dia tanda-tanda anak mengalami kesulitan di sekolah yang bisa menjadi perhatian para orang tua dan guru. Sebagai orang tua anda bisa bekerjasama dengan pihak sekolah dan psikolog jika diperlukan untuk mendapatkan jalan keluar. Selain itu anda juga bisa menanyakan langsung perkembangan anak di sekolah. Karena tidak semua anak akan berterus terang jika mendapatkan masalah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
