Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreMenjalin kepercayaan dengan murid bisa menjadi sebuah tantangan bagi seorang guru. Kepercayaan yang telah terbentuk jadi landasan demi terciptanya komunikasi dua arah yang terbuka dan lancar. Dengan demikian, suasana belajar mengajar di dalam kelas jadi lebih menyenangkan dan hidup.
Cara Membangun Hubungan yang Baik Antara Guru dan Murid
Membangun hubungan yang baik dengan murid sangat penting dilakukan seorang guru. Namun, proses membangun hubungan yang baik dengan murid memerlukan kiat khusus supaya bisa terwujud. Apa saja cara-cara khususnya? Yuk simak informasi lengkapnya di sini.
Guru yang merupakan pengajar, kadang membuat seseorang harus melakukan tindakan tegas dan objektif. Meski begitu, menunjukkan dan memberikan rasa simpati dan empati juga tetap diperbolehkan kok.
Seorang guru bisa memahami kesulitan hingga perjuangan apa yang sedang dihadapi oleh siswanya. Tidak bisa dipungkiri kalau ada beberapa anak yang harus mengalami kondisi dan perjuangan lebih keras ketimbang murid lain.
Memberi salam hangat dan apresiasi atas kehadiran murid bisa memberi kesan positif. Selain itu, siswa juga akan merasa lebih dihargai. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Toronto yang diterbitkan jurnal The Importance of Developing Trust and Fostering Emotional Intelligence in the Classroom, disebutkan bahwa siswa akan menghargai gurunya jika dirinya juga dihargai
Hal ini karena guru adalah model bagi siswa itu sendiri. Sikap dan tutur kata yang dilakukan guru adalah contoh nyata bagi sang siswa.
Kewajiban guru bukan hanya sekedar mengajar dan menyampaikan materi pelajaran saja. Siswa juga mempunyai hak untuk diayomi dan mendapat perhatian yang cukup. Seorang guru idealnya juga ikut memberi solusi atau alternatif untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi siswanya.
Memberi kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan adalah hal penting. Dengan demikian, siswa akan merasa dirinya bisa dipercaya dan memiliki keberanian.
Perbedaan pendapat di antara guru dan siswa adalah hal yang biasa terjadi. Bersama-sama mencari solusi atas permasalahan bisa mengasah rasa toleransi, baik bagi guru atau murid. Lakukan hal ini secara berkala supaya siswa terbiasa dan lebih berani untuk menyampaikan pendapatnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan Occidental College California mengenai School is So Boring: High-Stakes Testing and Boredom at an urban Middle School, dijelaskan bahwa metode pembelajaran teacher-driven activities, cenderung menyebabkan murid merasa bosan.
Rasa bosan yang dirasakan mereka akan mempengaruhi sikap dan perilakunya di dalam kelas. Aktivitas rutin yang dilakukan terus menerus dan monoton membuat siswa merasa kurang mendapatkan tantangan. Oleh sebab itu, dia tidak bisa menyalurkan kreativitasnya secara optimal.
Menyampaikan materi pelajaran dengan melibatkan nada bicara yang tegas serta gestur tubuh dapat membuat siswa lebih tertarik. Mengajar menggunakan alat peraga, baik visual maupun audio, dan memberikan sedikit candaan dalam materi, dirasa bisa menciptakan suasana kelas lebih menarik.
Baca Juga: Terapkan Strategi Ini Sejak Dini untuk Asah Empati Anak
Pembelajaran yang komunikatif juga bisa dilakukan dengan memberi pertanyaan dadakan secara acak pada siswa. Dengan cara-cara ini, antusiasme siswa pada proses belajar pun akan terbentuk.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG