5 Penyakit Umum yang Bisa Diderita Anak-anak Di Sekolah (1)

BLOG - 28 December 2020

Kementerian Pendidikan telah mengumumkan bahwa semua sekolah, baik itu sekolah terbaik atau sekolah umum akan memulai sekolah tatap muka pada Januari 2021. Waktu kembali ke sekolah adalah campuran antara kegembiraan dan kegelisahaan bagi semua orang, terutama saat kita menghadapi pandemi virus corona. Tahun ajaran baru yang biasanya mulai pada bulan Juli, akan membawa pada perlengkapan sekolah yang masih baru, pakaian sekolah yang baru, acara temu guru, dan acara penyambutan siswa baru. Mungkin hal ini akan berbeda pada tahun ajaran ini. Perubahan kali ini adalah kesempatan yang tepat untuk menerapkan beberapa penyesuaian dalam kebiasaan prosedur, dan rutinitas di rumah. Berikut 5 tips bagi orang tua untuk bisa membantu anaknya kembali ke sekolah dengan baik dan benar.

1. Tetapkan Batasan

Apakah anak Anda entah bagaimana berhasil menemukan cara untuk menghabiskan waktu malamnya bermain game online tetapi tidak dapat menemukan waktu 10 menit untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya? Begitu banyak siswa yang tiba di sekolah dalam keadaan pusing dan setengah tertidur karena mereka berada di layar sepanjang malam. Dan seringkali ada anak yang lebih sering terlambat ke sekolah daripada yang tepat waktu. Menciptakan rutinitas sehat yang konsisten untuk anak Anda akan membantunya menjadi siswa yang lebih baik dan bahagia. Membatasi waktu layar pada malam sekolah, melarang anak untuk bermain ponsel pada waktu tertentu, mengatur waktu tidur dan waktu alarm adalah hal-hal yang dapat dilakukan orang tua yang akan membantu anak mereka menjadi lebih sukses setiap hari.

2. Tetapkan waktu untuk belajar

Di jenjang kelas yang lebih tinggi, beberapa penelitian menunjukkan hubungan positif yang kuat antara menyelesaikan PR dan prestasi akademis yang lebih tinggi, Sebagian karena disiplin, ketahanan, dan kebiasaan kerja yang diciptakan. Dengan tidak menyisihkan waktu untuk PR, orang tua menempatkan anak-anak mereka di belakang teman-teman mereka dan mungkin akan mengalami penurunan nilai. Pastikan anak Anda memiliki tempat khusus untuk mengerjakan PR atau belajar tanpa gangguan. Menanyakan anak Anda apakah mereka memiliki PR, dan membantu mereka dan terlibat dalam Pendidikan anak Anda akan membuat mereka bertanggung jawab atas pekerjaan yang diminta untuk mereka lakukan.

3. Atur waktu tidur

Memastikan anak Anda tidur pada jam yang layak dapat membantu mereka menjadi sehat dan waspada terhadap segala penyakit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mencatat bahwa anak-anak usia 6-12 tahun membutuhkan 9-12 jam tidur setiap malam, sementara anak-anak usia 13-18 membutuhkan 8-10 jam waktu tidur per malam. Namun, sekitar 60-70 persen siswa sekolah menengah dan atas tidak mendapatkan waktu tidur tersebut, dan banyak dari mereka berjuang untuk bangun dan pergi ke sekolah tepat waktu, dan kemudian tetap terjaga sepanjang kelas menurut CDC. Ketika seorang siswa terlambat ke sekolah atau tidur sepanjang kelas karena mereka kelelahan atau kurang tidur, mereka kehilangan waktu belajar yang berharga dan dapat tertinggal. Bahkan remaja pun membutuhkan waktu tidur yang cukup. Meskipun banyak remaja mengeluhkan tentang hal ini, pikiran dan tubuh mereka akan menjadi lebih baik karena tidur yang cukup.

4. Setel alarm

Hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua adalah memastikan anak mereka tiba di sekolah tepat waktu setiap hari. Dengan menyetel alarm akan membantu Anda dalam memastikan waktu yang tepat, kapan Anda akan membangunkan anak Anda untuk bersiap ke sekolah, kapan anak Anda harus mulai belajar dan tidur. Tentu saja, ada kalanya Anda ketiduran atau lupa untuk memastikan waktu yang tepat aktivitas anak Anda. Hal ini juga akan membantu anak Anda menjadi lebih disiplin dalam melakukan kegiatannya. Rutinitas ini jika Anda terapkan di dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi kebiasaan anak Anda, sehingga pada akhirnya Anda tidak perlu cemas bahwa anak Anda akan terlambat untuk berangkat ke sekolah.

5. Menyiapkan sarapan

Sebelum anak-anak Anda menyalakan komputer atau pergi ke sekolah, pastikan anak Anda sarapan. Menurut Institut Kesehatan Nasional Perpustakaan Nasional AS, penelitian secara umum menunjukkan bahwa sarapan pagi memiliki efek positif pada kinerja kognitif anak, terutama dalam hal ingatan dan perhatian.

Baca Juga: Rutinitas Utama Orang Tua untuk Kesuksesan Anak Saat Kembali ke Sekolah

Dengan membimbing anak Anda saat kembali ke sekolah, membuat Anda akan lebih dekat dan memahami tumbuh kembang anak. Hal ini karena walaupun Anda sudah menyekolahkan mereka di sekolah terbaik pun, dukungan dari orang tua adalah hal terpenting dalam tumbuh kembang anak.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp