Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreUntuk melakukan aktivitas, tubuh membutuhkan energi. Energi tersebut didapatkan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Selain itu, kita juga perlu pengembalian energi usai melakukan aktivitas. Misalnya dengan makan, minum dan beristirahat.
Zat makanan yang dibutuhkan manusia terbagi dalam dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Apa itu? Simak penjelasannya di sini!
Makronutrien
Yaitu zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak dan berfungsi sebagai sumber energi serta pembentukan sel baru. Yang termasuk makronutrien adalah:
Zat makanan utama yang menghasilkan energi bagi tubuh ini bisa ditemukan pada makanan pokok seperti kentang, nasi dan gandum.
Karbohidrat menyumbang 80% energi yang kita gunakan loh. Untuk mengubahnya menjadi energi, tubuh perlu asupan B1.
Protein berperan sebagai pembentuk jaringan untuk pertumbuhan serta memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein juga bisa menjadi sumber energi, mengontrol pH dalam darah, mengontrol cairan dalam tubuh, membentuk vitamin dan membentuk antibodi.
Lemak merupakan sumber energi sekaligus cadangan energi bagi tubuh. Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai isolator, sehingga suhu tubuh tetap normal. Peran lainnya yakni membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K.
Mikronutrien
Sementara mikronutrien adalah zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Yang termasuk kelompok ini adalah vitamin dan mineral. Berikut fungsinya untuk tubuh.
Vitamin adalah zat makanan yang tak menghasilkan energi. Zat makanan satu ini hanya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil jika dibandingkan zat makanan makronutrien. Meski begitu, vitamin sangat penting untuk membantu mengatur berbagai proses dalam tubuh.
Mineral berperan untuk memberikan tekanan osmotik bagi cairan tubuh dan memiliki fungsi khusus pada sel dan otot. Terdapat dua macam mineral, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Manfaat Energi Bagi Tubuh
Metabolisme basal merupakan jumlah kalori yang diperlukan tubuh untuk menjalankan aktivitas. Sedangkan tingkat metabolisme yaitu jumlah minimal energi yang diperlukan tubuh untuk menjaga berbagai fungsinya saat istirahat.
Dalam kondisi istirahat, energi dibutuhkan tubuh untuk mendukung pencernaan, sirkulasi, ekskresi, respirasi dan fungsi lainnya yang dijalankan oleh organ vital. 7% dari total pasokan energi akan menjaga suhu tubuh tetap normal.
Komposisi tubuh menjadi salah satu penentu kebutuhan energi. Otot merupakan jaringan tubuh yang mempunyai banyak jaringan sebagai metabolisme. Artinya, otot perlu lebih banyak energi dibanding jaringan lainnya untuk mempertahankan tubuh.
Anak-anak dan dewasa muda membutuhkan energi yang lebih besar karena mengalami pertumbuhan, baik tinggi badan, berat badan maupun komposisi tubuh.
Otak perlu pasokan energi yang konstan untuk mendukung, mempertahankan dan melindungi kehidupan Anda. Beberapa aktivitas otak memerlukan energi, seperti membaca, belajar, bekerja bahkan melamun.
Menurut penelitian, pencernaan dan penyerapan nutrisi pada makanan menghabiskan 5%-10% simpanan energi harian untuk mendapatkan lebih banyak energi. Komposisi makanan pun juga turut mempengaruhi kebutuhan energi untuk metabolisme.
Fungsi eksternal yang memerlukan energi yaitu aktivitas bekerja, bermain dan berolahraga. Jika kita aktif dan rasio massa tubuh pada lemak cukup tinggi, maka tubuh membutuhkan energi yang lebih besar.
Baca Juga: Tips Cerdas Membuat Anak Semangat Belajar Saat Liburan
Begitu pula sebaliknya, seseorang yang memiliki pola hidup tidak aktif biasanya kebutuhan energinya tak terlalu besar. Nah, itulah beragam manfaat energi tubuh yang baik untuk mendukung belajar. Yuk, terapkan pola hidup sehat agar mendapatkan energi tubuh yang cukup.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG