Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta
Liburan semester sudah berakhir, kamu pun harus kembali masuk sekolah. Hari pertama ke sekolah tentu menjadi momen istimewa, ya.
Nah, biasanya pada hari pertama masuk sekolah ada tradisi unik di beberapa negara. Di Indonesia contohnya, biasanya pada Senin pagi, kita melaksanakan upacara bendera. Lalu, agar semangat belajar kembali bangkit, kita akan menyanyikan lagu di hari pertama masuk sekolah. Sedangkan, siswa baru akan mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Tapi ternyata, beberapa negara juga punya tradisi menarik saat hari pertama ke sekolah. Apa saja tradisinya? Simak infonya berikut ini.
Di Jepang, hari pertama masuk sekolah dimulai pada tanggal 1 April. Tanggal tersebut menandakan musim semi yang diawali dengan mekarnya bunga sakura.
Anak-anak akan diberi bunga sakura sebagai simbol harapan bangsa. Siswa akan disambut dengan nyuugakushiki, yaitu pemotongan pita di pintu masuk sekolah. Anak-anak yang baru masuk sekolah juga akan dihujani dengan hadiah dari para kerabat. Biasanya, hadiah-hadiah tersebut berupa randoseru alias tas berbentuk kotak yang terbuat dari bahan keras, atau meja belajar.
Tradisi unik di Jerman ini khusus dilakukan untuk menyambut anak kelas satu SD. Tradisi yang disebut Einschulung ini ditandai dengan pemberian bingkisan berbentuk kerucut bernama Schultüte.
Schultüte berisi permen, cokelat, dan perlengkapan sekolah. Setiap bingkisan akan dihias dengan karakter dan warna kesukaan anak-anak. Tradisi ini menjadi pengingat bagi siswa bahwa sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan.
Kalau di Indonesia seluruh siswa harus mengenakan seragam, berbeda dengan anak-anak di Rusia. Di hari pertama sekolah, pelajar di Rusia akan memakai pakaian terbaik mereka dan membawa bunga untuk diberikan kepada guru.
Khusus siswa kelas satu SD ada tradisi menarik bernama lonceng pertama. Dimana, salah satu anak di kelas satu SD akan menaiki pundak kakak kelasnya dan mengelilingi sekolah sambil membunyikan lonceng diiringi tepuk tangan para orang tua.
Di India ada Praveshanolsavam yang merupakan upacara penyambutan siswa baru. Ada berbagai cara untuk menyelenggarakannya. Ada yang melakukan pawai sekolah dengan mengajak seluruh siswa baru untuk mengelilingi lingkungan sekolah sambil diiringi musik.
Selain itu, ada juga chendamelan atau pertunjukkan musik perkusi yang dilakukan oleh kakak kelas laki-laki. Bukan itu saja, sekolah juga dihias dan setiap siswa baru akan mendapat hadiah permen.
Mirip dengan Indonesia, siswa di Tiongkok juga berkumpul di lapangan untuk mendengarkan sambutan dan pidato dari kepala sekolah. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji siswa oleh salah satu murid.
Di Kota Nanjing, China, kepala sekolah akan mengajak siswa baru ke kuil. Di kuil inilah para siswa baru akan diberi titik merah pada bagian dahinya yang memiliki arti kebijaksanaan.
Selain itu, ada tradisi Qi Meng (pencerahan) yang telah dilakukan sejak lama. Dalam upacara ini, siswa baru akan melakukan kowtow (sujud) pada orangtua dan guru di sekolah.
Pada hari pertama sekolah, para siswa di Selandia Baru akan disambut dengan tradisi Powhiri. Upacara ini merupakan salah satu adat dari suku Maori.
Guru akan meneriakkan panggilan selamat datang dan dilanjutkan dengan tarian dari para kakak kelas. Tarian ini disertai tepuk tangan, hentakan kaki, dan gerakan yang bersemangat. Tarian ini bertujuan agar seluruh siswa yang melihatnya ikut bersemangat untuk menjalani tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan Februari.
Baca juga: 4 Skill yang Berguna untuk KKN, Yuk Pelajari Dari Sekarang
Nah, itulah enam tradisi unik di hari pertama masuk sekolah dari beberapa negara. Seru sekali, ya? Tentunya, semua tradisi tersebut dilakukan agar para siswa bersemangat untuk menyambut hari pertama sekolah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG