Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Hellosehat
Masa pubertas merupakan awal fase dewasa bagi anak karena mengalami penyempurnaan secara perilaku, fisik, hingga organ reproduksi.
Sayangnya, masyarakat Indonesia masih menganggap sesuatu yang berkaitan dengan seksual sebagai hal tabu. Bahkan, sebagian anak masih malu untuk menyampaikan bahwa dirinya sudah mengalami mimpi basah atau menstruasi.
Kondisi ini diperparah dengan orangtua yang justru menutup-nutupi informasi soal masa pubertas yang seharusnya anak tahu. Sikap ini kemudian membuat remaja bingung harus bersikap seperti apa. Ya, karena ini memang hal baru dalam kehidupannya.
Untungnya berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih, informasi yang dibutuhkan oleh para remaja ini pun bisa lebih mudah didapatkan. Nah, berikut ini beberapa hal penting yang harus dilakukan remaja saat fase pubertas. Yuk disimak bersama!
Hadapi dan Terima Perubahan Selama Fase Pubertas
Hal pertama yang harus dilakukan remaja yaitu menerima dan menghadapi fase pubertas itu. Mau tidak mau, fase ini akan dialami oleh semua orang. Dimana pada masa ini fisik akan mengalami perubahan secara signifikan.
Bukan hanya organ reproduksi saja, kulit juga akan lebih berminyak dan mudah berjerawat. Bahkan beberapa diantaranya, jerawat menjadi tanda anak mulai memasuki masa pubertas. Selain wajah, jerawat juga muncul di punggung, sampai dada bagian atas.
Hadapi dan jalani fase ini, lama-lama kamu juga terbiasa. Jika ada hal-hal yang tidak diketahui, jangan sungkat tanyakan pada orangtua, kakak, atau orang terdekat lainnya.
Jaga dan Rawat Kebersihan Diri dan Organ Reproduksi
Pada masa pubertas tubuh mengalami perubahan cukup drastis yang membuat remaja harus bertindak ekstra dibanding sebelumnya. Remaja harus pandai merawat diri, termasuk menjaga kebersihan organ reproduksi. Artinya, pola hidup sehat dan bersih sudah mulai dilakukan sejak pubertas.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pubertas mengakibatkan kulit lebih berminyak sehingga rentan muncul jerawat. Sehingga harus rutin mencuci wajah dengan produk yang sesuai untuk mengatasinya.
Hal lain yang harus dilakukan adalah menjaga organ reproduksi tetap bersih. Karena masa pubertas menjadi titik awal bahwa sistem reproduksi sudah mulai bekerja, alias bisa menghasilkan keturunan. Jika tak dirawat mungkin anak berpotensi menyebabkan penyakit seksual atau kemandulan.
Piskan Baju yang Tidak Muat dan Beli Pakaian Pelengkap Lainnya
Sumber foto: Honestdocs
Karena ada perubahan pada tubuh, maka remaja pakaian remaja juga harus disesuaikan. Apalagi, bagi remaja perempuan yang payudaranya sudah mulai membesar, sehingga membutuhkan miniset untuk pakaian dalam. Pastikan pilih miniset atau bra yang sesuai agar nyaman. Pilih miniset atau bra berbahan katun karena dapat menyerap keringat lebih cepat.
Begitu pula dengan remaja laki-laki yang butuh pakaian lebih besar karena bertambah tinggi. Jadi, mulai perhatikan kembali apakah pakaian kamu sudah sempit atau masih bisa dipakai. Jangan paksa untuk tetap memakai pakaian yang sudah kekecilan ya.
Proteksi Diri dan Pilah Pergaulan yang Positif
Pubertas juga menjadi momen untuk semakin melindungi “kehormatan” diri. Pada fase ini, sistem reproduksi yang menjadi sistem vital pada tubuh sudah bisa berfungsi secara maksimal. Artinya, remaja perempuan bisa hamil dan remaja laki-laki bisa ejakulasi yang menyebabkan kehamilan.
Oleh karenanya, kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan, waspadai pula orang-orang yang tak dikenal. Apalagi, sekarang banyak kekerasan pada remaja atau anak di bawah umur.
Orangtua memang masih berkewajiban untuk mengawasi anaknya yang remaja. Tetapi, orangtua tidak bisa selalu menjaga anak-anaknya. Maka, perlu kesadaran untuk menjaga diri sendiri dari pergaulan yang bisa merusak diri maupun masa depan.
Jangan biarkan teman atau lawan jenis menyentuh bagian vital tubuh, seperti pantat, paha bagian dalam, payudara, hingga alat kelamin.
Cari Informasi tentang Penyakit Seksual
Salah satu alasan mengapa harus menghindari pergaulan bebas adalah karena dapat menularkan penyakit seksual. Istilah penyakit seksual mungkin belum banyak kamu dengar. Tapi remaja harus mengetahui penyebab, jenis, dan akibat dari penyakit ini. Tujuannya, agar mereka semakin peduli untuk menjaga organ reproduksinya.
Kamu bisa mencari informasi tentang penyakit seksual lewat internet. Ingat, penyakit menular seksual memang nyata adanya. Selain penyakit menular, pergaulan bebas juga bisa menyebabkan kehamilan di luar nikah.
Baca juga: Proses Pendidikan Karakter yang Baik untuk Anak Melalui Bermain
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan para remaja di masa pubertas. Dengan mengetahui informasi ini, remaja diharapkan dapat lebih terarah dan nyaman saat menjalani masa pubertasnya. Catat, masa pubertas adalah hal yang normal dan lumrah kok!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG