Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSumber gambar: Canva
Apakah anak-anak sering bercerita tentang teman-temannya di sekolah? Atau anak masih sulit beradaptasi dan malu dengan teman sekelasnya?
Kalau anak masih sulit beradaptasi, kamu perlu ajarkan dan membantunya untuk bisa berkenalan dan bersosialisasi dengan teman barunya di kelas.
Bersosialisasi dengan teman di kelas adalah hal penting yang mesti dilakukan. Sebab, hal inilah yang akan membantu anak merasa lebih nyaman berada di sekolah, terjalinnya sebuah pertemanan yang sehat dan bermakna, serta mengasah keterampilan sosial mereka.
Meski tidak bisa menemani anak-anak di dalam kelas, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar si kecil bisa berkenalan dan bersosialisasi. Bagaimana caranya?
Perlihatkan pada anak cara berkenalan kepada teman dengan ramah dan sopan. Berikanlah contoh yang baik dengan berbicara menggunakan suara lembut, tersenyum, dan bahasa tubuh yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain.
Ajarkan anak tentang keterampilan dasar dalam berkenalan, seperti menyebutkan nama, memberikan salam, dan bertanya soal kegiatan maupun minat teman baru.
Sebelum si kecil mengikuti ekstrakulikuler di sekolah atau sebelum berangkat sekolah, ajaklah anak bermain peran untuk melatihnya memperkenalkan diri secara santai.
“Ibu berikan contoh kenalan sama temen di sekolah ya. Halo aku Satria, kalau kamu namanya siapa?”
Pada masa awal masuk sekolah, guru akan membantu para siswa untuk berkenalan satu sama lain. Lewat pihak ketiga, anak-anak mungkin merasa lebih nyaman dan mudah untuk berinteraksi dengan teman barunya.
Untuk itu, kamu bisa mengajarkan si kecil pertanyaan-pertanyaan yang cocok untuk ditanyakan kepada teman di kelasnya.
Dukung anak untuk memahami perasaan temannya. Ajari mereka untuk mendengarkan dan menunjukkan empati saat berbicara dengan teman baru yang mungkin masih merasa gugup atau canggung.
“Kalau ada teman yang berkenalan, kita harus mendengarkan ya”
Dorong anak untuk bermain permainan kelompok yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan banyak teman. Contohnya, permainan petak umpet, permainan bola, atau bermain puzzle.
Dukung anak untuk ikut dalam kegiatan kreatif maupun seni di kelas. Ini bisa menjadi kesempatan untuk bekerja sama dengan teman barunya dan saling berinteraksi.
Biasanya, di sekolah ada perlombaan antar kelas, seperti lomba menghias kelas, lomba pidato, atau lomba kesenian.
Dukunglah anak untuk mengikuti kegiatan tersebut, supaya pertemanannya semakin menguat lewat kerjasama yang dibangun.
Berilah pujian dan dukungan saat anak mencoba berkenalan dengan teman-teman baru. Ini akan memberinya motivasi dan membangun kepercayaan diri anak.
Pelajari hobi dan minat anak dan carilah teman sekelas yang punya kesamaan minat. Ini akan membantu anak lebih terhubung dengan teman-temannya.
Kegiatan ekstrakulikuler yang sangat beragam memungkinkan si kecil untuk mendapat teman baru di luar kelas.
Apabila ada kesempatan, hadirilah acara atau pertemuan di sekolah. Ini akan memberi kesempatan untuk mengamati dan memberikan dukungan kepada anak dalam berinteraksi dengan teman sekelasnya.
Jika sekolah mengadakan forum orangtua, kamu bisa ikut bergabung. Orangtua yang saling mengenal juga mempengaruhi hubungan antar anak.
Berilah perhatian penuh saat anak bercerita tentang teman barunya di kelas. Dengarkan dan tunjukkan minat kepada cerita mereka. Dengan begitu, anak akan lebih percaya diri untuk terus berinteraksi dan berbagi dengan temannya.
Semoga ulasan di atas bisa menjadi informasi tambahan dan dapat membantu kamu untuk mengajari anak cara berkenalan dengan teman baru di sekolah.
Baca juga: 5 Tips Orang Tua Bantu Anak saat Gak Punya Teman di Sekolah
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG