Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Orang tua mungkin bertanya-tanya kenapa perilaku anaknya jauh lebih baik saat di sekolah ketimbang di rumah.
Selain karena si kecil merasa menjadi lengah dan lebih nyaman di rumah , strategi serta penguatan positif yang diterapkan guru di sekolah seringkali memastikan anak tetap belajar dengan nyaman tapi mampu mengikuti aturan dan menjaga kedisiplinan. Nah, berikut ini 5 cara menerapkan disiplin positif sekolah di rumah.
Agar anak sukses di masa depan, dia perlu diatur untuk mencapai kesuksesan. Sebaliknya, saat ia ditempatkan di posisi dimana dirinya cenderung gagal, maka akan terjadi kesalahan.
Apabila anak tidak mengetahui apa yang diharapkan darinya da apa saja aturannya, kemungkinan besar dia akan melanggar aturan meski tanpa disadarinya.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memberi batasan atau aturan, dan jelaskan apa harapan orang tua terhadap dirinya lewat batasan tersebut. Saat menetapkan aturan, kesalahan apapun bisa dicegah sebelum terjadi.
Anda mungkin ingat masa-masa di kelas dimana guru biasanya akan memberi pujian kepada anak yang berprestasi di depan kelas. Yups! Bukan rahasia lagi kalau anak-anak bisa berkembang karena adanya pujian.
Karenanya, berusahalah untuk mengakui saat anak sudah melakukan sesuatu dengan baik. Ini akan membuatnya berusaha melakukan apa yang diharapkan dari dirinya.
Diketahui penguatan positif bisa meningkatkan harga diri mereka. Semakin baik perasaannya tentang dirinya sendiri, maka semakin sukses pula ia di masa depan.
Sebaliknya kerap menunjukkan hal-hal negatif kepada anak, amaka akan semakin sedikit pula keinginannya untuk melakukan apa diminta. Akhirnya, anak akan berhenti dan tidak mau lagi melakukannya.
Berbicara soal peraturan sekolah, Anda mungkin ingat kalau peraturan sekolah dijalankan dengan konsisten dan tidak pernah berubah selama jenjang Pendidikan tertentu.
Artinya dengan begitu, memberi instruksi dan arahan yang jelas merupakan dapat membantu keberhasilan anak. Jika peraturan kerap berubah, anak akan selalu mendaki tanpa pernah bisa mencapai puncaknya.
Tentunya ini akan mengakibatkan rendahnya motivasi untuk menaati aturan, sebab tidak ada kejelasan tentang apa yang diminta.
Oleh sebab itu, utarakan harapan dan jangan goyah terhadap aturan yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, setiap saat anak dan orang tua berada di titik yang sama.
Saat anak-anak menunjukkan perilaku negatif, bukan berarti penyebabnya hanya karena “mereka anak-anak”.
Sebab itu, memahami perilaku negatifnya merupakan kunci untuk membantu anak berubah jadi positif. Saat anak-anak konsisten berperilaku negative, awalnya orang tua mungkin percaya kalau mereka hanya bersikap menentang.
Tetapi, banyak yang tidak menyadari adanya hal-hal lain seperti gangguan perilaku, kecemasan, trauma, ketidakmampuan belajar hingga autisme yang mungkin berperan sebagai gantinya.
Karenanya, luangkan waktu untuk duduk dan berbicara bersama anak tentang perilakunya. Ini adalah kunci untuk anak mengatasinya dan agar sikap tersebut tidak kembali terulang nantinya.
Agar anak bisa mengetahui perilaku seperti apa yang harus ditunjukkan, ia memerlukan contoh yang baik untuk ditiru dan pelajari.
Selain di sekolah, orang tua adalah guru pertama bagi seorang anak. Sebab itu, perilaku apapun, baik maupun buruk, akan ditiru oleh anak. Inilah sebabnya kenapa orang tua harus memperhatikan perilakunya.
Penting untuk mengetahui apakah itu perilaku yang ingin diperlihatkan kepada anak, atau apakah ada usaha yang harus dilakukan demi meningkatkan diri sendiri. Pada prosesnya, ini juga bisa meningkatkan hubungan orang tua dan anak.
Baca Juga: 7 Manfaat Mendidik Anak Disiplin Sejak Dini
Nah, itulah 5 disiplin positif sekolah yang dapat diterapkan di rumah. Saat Anda menerapkan strategi disiplin positif yang biasa digunakan di sekolah, kecil kemungkinan anak akan mengulangi perilaku yang tak diinginkan.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
