Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MorePernah nggak sih, kamu merasa senang setelah melakukan hal favorit, makan makanan kesukaan atau mendengarkan musik? Ingin tahu tidak bagaimana perasaan senang tersebut bisa terbentuk? Ternyata itu berkat hormon dopamin, lho. Kamu pasti penasaran kan apa itu hormon dopamin? Yuk simak penjelasannya di sini!
Perasaan Senang Adalah Konsep Kimia
Masa sih? Yups! Perasaan-perasaan yang kita rasakan adalah sebuah konsep kimia. Yakni proses reaksi dari senyawa-senyawa di dalam tubuh, yang dikenal dengan sebutan hormon. Jadi ingat ya, hormon adalah senyawa kimia dalam tubuh.
Hormon sendiri diproduksi oleh kelenjar di dalam tubuh. Mereka menyebar lewat aliran darah, dan berperan sebagai pembawa pesan serta berfungsi dalam berbagai proses tubuh.
Salah satu peran penting dari hormon yaitu mengatur suasana hati. Beberapa jenis hormon diketahui dapat membantu meningkatkan perasaan positif, seperti kesenangan dan kebahagiaan.
Mempengaruhi Perasaan Senang dan Bahagia
Dari sekian banyak jenis hormon di dalam tubuh, dopamin merupakan hormon yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi perasaan bahagia dan senang. Karena hormon satu ini adalah neurotransmitter, yang berfungsi untuk menyalurkan seluruh rangsangan pada tubuh. Dopamin juga mempengaruhi beberapa hal dalam keseharian, seperti emosi, konsentrasi, memori, hingga gerakan.
Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Senyawa kimia satu ini diproduksi oleh otak. Dopamin dapat meningkat seiring dengan aktivitas yang dilakukan, seperti mendengarkan musik, melakukan hal-hal yang kita sukai, atau makan makanan favorit.
Nah itulah mengapa saat kita mendengarkan musik favorit, perasaan yang sebelumnya berantakan bisa membaik diikuti dengan badan yang bergoyang sesuai irama musik dan emosi pun juga lebih baik.
Karena dopamin merupakan senyawa kimia yang diproduksi otak, jadi ia bisa dibentuk oleh tubuh kita sendiri. Berikut ini beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar hormon dopamin dalam tubuh:
Dopamin juga Berkaitan dengan Kesehatan Mental
Aktivitas sehari-hari juga dipengaruhi oleh suasana hati yang baik. Kita akan lebih produktif, hubungan sosial di lingkungan membaik, dan mampu melewati lebih banyak tantangan.
Tapi sebaliknya, jika tubuh kekurangan dopamin, kita pun akan menjadi lebih murung, lesu, hingga depresi. Duh, serem kan? Karena itu, dopamin bisa dibilang memiliki peran penting terkait kesehatan mental kita.
Apa yang Terjadi jika Kekurangan Dopamin?
Ada banyak gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan dopamin, di antaranya:
Selain di atas, sebenarnya masih banyak gejala akibat kekurangan dopamin lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Melawan Rasa Malas Masuk Sekolah, Kamu Harus Mencobanya!
Eits, Kelebihan Dopamin juga Tidak Baik Lho!
Meski hormon satu ini memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan mental, namun jumlah yang berlebihan dalam tubuh juga tidak baik, lho. Kelebihan jumlah hormon dopamin di dalam tubuh membuat kita hiperaktif, mudah gelisah, insomnia, bahkan hingga menyebabkan gangguan mental seperti skizofrenia dan bipolar.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG