Alasan Masuk Sekolah Selalu Dimulai pada Bulan Juli

BLOG - 22 September 2022

Gimana nih liburan menjelang tahun ajaran baru kemarin? Semoga menyenangkan dan banyak hal baru yang dapat kamu pelajari, ya. Oh iya, sudah bulan Juli nih, itu tandanya sekolah akan segera dimulai. Tapi, tahu nggak sih, kenapa masuk sekolah selalu dimulai pada bulan Juli?

Sejarah Tahun Ajaran Baru

Ternyata, sebelum tahun 1979, di Indonesia tahun ajaran baru selalu dimulai pada bulan Januari. Pada zaman itu, anak-anak masuk sekolah pada awal Januari, tidak lama setelah tahun baru. Sementara tahun ajarannya selesai pada bulan Desember di tahun yang sama.

Namun, Menteri Pendidikan kala itu, Bapak Daoed Joesoef, melakukan perombakan sistem pendidikan. Yups! Sejak Pak Daoed ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1978-1983), ada banyak sekali kebijakan baru, salah satunya terkait awal tahun ajaran baru.

Lewat Undang-undang Nomor 0211/U/1978, Bapak Daoed saat itu mengatur bahwa tahun baru yang awalnya dimulai pada bulan Januari harus diundur ke Juli. Akibatnya, tahun ajaran 1978 yang saat itu seharusnya telah berakhir pada bulan Desember 1978, harus diundur hingga Juni 1979.

Tahun ajaran 1978-1979 itu pun tercatat sebagai tahun ajaran terpanjang dalam sejarah, yaitu selama 1,5 tahun. 

Lalu, kenapa ya Pak Daoed harus mengubah awal tahun ajaran baru tersebut?

Alasan Masuk Sekolah Dimulai Bulan Juli

Melansir dari berbagai sumber, ternyata terdapat sejumlah alasan yang masuk akal untuk mendasari perubahan kebijakan tersebut. Alasan-alasan itu antara lain yaitu:

• Agar Tidak Menyulitkan Rencana Anggaran Pendidikan

Tahun ajaran baru sebelumnya yang dimulai pada Januari dianggap terlalu dekat dengan agenda tutup buku anggaran yang dilakukan setiap akhir tahun. Dengan begitu, jadwal awal masuk sekolah pun harus berubah agar dapat menyesuaikan. Akhirnya dipilih bulan Juli, yang mana adalah pertengahan tahun jadi anggaran biaya pendidikan tetap dapat dilakukan tanpa banyak kendala.

• Disesuaikan dengan Tahun Ajaran Luar Negeri

Di luar negeri, awal masuk sekolah selalu dimulai saat tengah tahun, bukan pada awal tahun, setelah para siswa di sana liburan musim panas. Pak Daoed pun saat itu mencoba menyesuaikan awal tahun ajaran baru di Indonesia agar bisa sama dengan negara lainnya.

Alasannya pun sangat mulia. Pak Daoed ingin para generasi muda Indonesia yang melanjutkan sekolah di luar negeri bisa dimudahkan sebab jadwal tahun ajarannya sudah sama.

• Desember Adalah Musim Hujan

Eh tunggu dulu… Apa ya hubungan tahun ajaran baru dengan musim hujan? Nah, salah satu pertimbangan Pak Daoed untuk mengubah jadwal awal masuk sekolah dari bulan Januari ke Juli juga ada hubungannya dengan musim hujan di bulan Desember, lho.

Saat awal tahun ajaran dimulai di bulan Januari, maka pelajar akan liburan pada bulan Desember yang merupakan musim hujan. Hal ini dinilai dapat merusak masa liburan mereka. Agar para murid bisa menikmati masa liburannya dengan lebih maksimal, Pak Daoed pun mengganti jadwal tahun ajaran baru ke bulan Juli.

Baca Juga: Paling Update! Ini Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2022/2023

Gimana? Sekarang sudah tahu kan alasannya kenapa awal masuk sekolah selalu dimulai pada bulan Juli? Untuk menyambut tahun ajaran baru 2022/2023, yuk belajar dengan lebih giat lagi! Jadikan tahun ajaran baru ini sebagai tahun ajaran terbaik kamu dengan meraih banyak prestasi dan mendapatkan pembelajaran serta pengalaman baru yang menarik. Tentu harus yang positif ya!

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp