Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreTerkadang anak tidak naik kelas bukan karena malas belajar, tapi ada penyebab lain yang bisa mempengaruhi proses pembelajarannya. Anak-anak yang tinggal kelas termasuk salah satu konsekuensi dari hasil perbuatan dan cara belajarnya yang kurang maksimal. Saat ini anda tidak naik kelas, perlu sekali melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui potensi kecerdasannya.
Seperti dilansir dari Keep Kids Healthy, sebagai orang tua kita perlu menyadari bahwa anak-anak sekolah yang tidak naik kelas bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya;
Ketika anak tidak naik kelas, mungkin anda menyesal dan memarahinya jika memang kesalahan pada dirinya. Namun, meski demikian hal tersebut bukan tindakan yang benar. Nah, berikut ini kami rangkum beberapa cara bijak menghadapi anak saat tidak naik kelas.
1.Tetap berpikir positif
Perlu diingat bahwa kegagalan itu bukan akhir segalanya. Mungkin anak anda akan merasa malu saat mengetahui dirinya tertinggal kelas. Hal ini wajar saja karena banyak kondisi yang seolah-olah menekannya secara psikologis.
Usahakan untuk tidak membuat anak stres akibat dirinya tinggal kelas, apalagi sampai merasa terpojok. Sebaliknya, anda harus berdiskusi bersamanya agar tetap bisa berpikir positif sekaligus intropeksi diri.
2.Intens berdialog dengan guru
Tak hanya pihak keluarga atau sekolah, tentu semuanya berharap[ anak-anak bisa naik kelas. Bila anak tidak naik kelas, perlu sekali mulai mencari tahu berbagai penyebabnya. Sebagai orang tua juga harus berdiskusi secara pribadi dengan wali kelas atau guru BP untuk mengetahui perkembangan belajar anak selama di sekolah. Cara ini sangat efektif dan sebaiknya dilakukan secara rutin ke depannya. Tujuan pertemuan secara berkala ini berguna agar perkembangan belajar anak anda bisa terus terpantau.
3.Berusaha memotivasi semangat anak
Anak anda yang tertinggal kelas pasti akan merasa kecewa, sedih bahkan marah kepada dirinya sendiri. Perasaan ini wajar dirasakan karena anak akan ditinggal teman-teman dekatnya. Sementara dirinya harus mengulang pelajaran dan berada di kelas yang sama. Untuk itu, anda harus berusaha untuk membangkitkan motivasi serta rasa percaya diri si anak. Berusahalah untuk berdialog dari hati ke hati. Melalui cara motivasi ini, anak akan belajar untuk menghargai kegagalannya sebagai sebuah proses kehidupan.
4.Memperbaiki cara belajar
Tahapan lain dalam mengatasi anak tidak naik kelas adalah memperbaiki cara belajar anak. Permasalahan ini terjadi karena terkadang banyak anak-anak yang belum memahami cara belajar secara tepat, sehingga potensinya belum dikeluarkan secara optimal. Anda perlu memperbaiki cara belajar untuk menunjang keberhasilannya secara akademis di sekolah. Salah satunya dengan memberikan les tambahan demi meningkatkan kualitas nilai dan membantu dalam mencari cara belajar yang tepat untuk anak. Dukungan dari pihak sekolah juga diperlukan agar dapat memperbaiki hasil belajar anak di kemudian hari.
5.Memperhatikan perkembangan belajar anak
Jika sebelumnya anak masih kurang memperhatikan perkembangan belajar anak-anak di rumah. Mulai sekarang harus dipastikan kembali secara keseluruhan mulai dari cara belajar, nilai sehingga tetap rutin berdiskusi dengan wali kelas atau guru BP di sekolahnya. Selain itu saat berada di rumah perlu sekali meningkatkan kedisiplinan.
Baca Juga : Berbagai Aroma Ini Diyakini Bisa Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak
Nah, itulah beberapa cara bijak dalam menghadapi anak yang tidak naik kelas. Setelah memahami permasalahannya, anda bisa memperbaiki secara bertahap, dan semua harus saling mendukung, baik pihak sekolah maupun orang tua. Dengan langkah di atas semoga anda bisa membantu anak untuk terus semangat belajar dan bisa menempuh pendidikan yang baik.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG