Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreBeberapa waktu lalu marak diperbincangkan soal sistem jam sekolah full day school. Ada pihak yang mendukung karena melihat keuntungan dan manfaat nya untuk anak, tapi ada pula yang menentang. Yuk, simak selengkapnya pro dan kontraknya di bawah ini.
Apa yang dimaksud full day school?
full day school merupakan sistem KBM (kegiatan Belajar Mengajar) yang dirancang oleh Kemendikbud RI pada tahun 2017 silam. Jika dilihat dari sisi arti harafiahnya, full day school berarti sekolah satu hari penuh. Definisi inilah yang masih sering disalah pahami oleh khalayak ramai.
Meski memakai nama full day, kegiatan belajar mengajar dari sistem ini tidak berlangsung nonstop dari pagi hingga malam. Karena menurut Kemendikbud dijelaskan bahwa full day school artinya hari sekolah harus berlangsung 8 jam per hari dari senin sampai jumat mulai pukul 06.45 - 15.30 WIB, dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali. Durasi KBM ini juga sesuai dengan kurikulum tahun 2013.
Namun, meski demikian sistem sekolah seharian tidak diimplementasikan merata di seluruh sekolah. Pemerintah membebaskan untuk setiap sekolah memulai sendiri penerapan program KBM ini. Sekolah juga bisa melakukan sistem sekolah full day school ini secara bertahap, tidak harus langsung. Tidak lupa juga harus disesuaikan dengan kemampuan, fasilitas, dan sumber daya manusia di masing-masing sekolah.
Manfaat sekolah dengan sistem full day school
Tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata, karena pastinya Kemendikbud memutuskan sistem ini penuh dengan pertimbangan dan dengan tujuan yang baik terutama untuk para siswa siswi. Nah berikut ini beberapa manfaat full day school jika diterapkan dalam sekolah.
1.Siswa memahami materi pelajaran lebih dalam
Jika awalnya mata pelajaran hanya berlangsung 1-1,5 jam dalam sehari, full day school memungkinkan adanya penambahan jam pelajaran sampai 2,5 jam sehari. Hal ini dirasa Kemendikbud akan menguntungkan bagi peserta didik karena mereka bisa mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk memahami materi tersebut.
Terutama pada mata pelajaran ekstra seperti matematika, fisika, kimia. Para guru juga bisa punya waktu lebih untuk membuka sesi tanya jawab dengan siswanya demi memastikan semua benar-benar memahami materi pelajaran.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu tujuan sekolah satu hari penuh adalah untuk menjamin anak-anak terhindar dari kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang berbau negatif. Terlebih tidak semua orang punya waktu untuk mengawasi anaknya sehabis pulang sekolah.
Setelah jam sekolah usai, kemungkinan anak akan tetap menghabiskan waktunya untuk ikut ekskul di lingkungan sekolah dan juga tetap di bawah pengawasan guru sehingga ortu tak perlu cemas lagi anaknya keluyuran sampai malam.
Saat anak dan orangtua sama-sama sibuk belajar dan bekerja, di akhir pekan bakal menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Dengan full day school, jadwal KBM dipadatkan untuk 5 hari saja (Senin-Jumat) sehingga sekolah tidak perlu lagi mewajibkan siswa masuk sekolah pada hari Sabtu. Menurut Ari Santoso, anak bisa bisa menjadikan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari khusus bersama keluarga.
Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran yang Sulit
Itulah sederet manfaat full day school yang bisa dinikmati peserta didik dan para gurunya. Jadi tidak serta merta sistem ini akan menuntut anak-anak lebih lama belajar, tetapi memaksimalkan waktu sebaik mungkin untuk belajar secara efektif. Sehingga secara tidak langsung kualitas belajar lebih meningkat. Penerapan sistem full day school juga sudah mulai diterapkan di sekolah sekolah terbaik. Semoga penggunaan sistem full day school dapat mendukung prestasi anak-anak untuk belajar lebih tekun tanpa takut kekurangan waktu bermainnya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG