Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSering kali para orang tua mengajak anaknya untuk ikut belanja bulanan, lalu anda berpikir bahwa agenda pergi ke supermarket akan menjadi sangat melelahkan dan lama karena harus sambil memantau si kecil. Meski melelahkan, namun sebenarnya ada hal penting yang bisa anda terapkan. Yah, membangun bonding atau relasi yang lebih baik dengan anak. Hal ini sekaligus sebagai media pembelajaran untuknya dan juga menyenangkan bagi anda. Menarik bukan? Nah, berikut ini beberapa tips mendidik anak saat belanja bulanan.
1.Pastikan berbelanja saat bukan jam tidur anak
Ketika anak lelah dan lapar akan lebih sulit diajak bekerja sama. Idealnya, ia sudah istirahat, makan, dan tidak sedang buru-buru. Pastikan juga orang tua cukup makan, istirahat, dan sedang good mood di perjalanan. Bila perlu mungkin sebelum berbelanja bisa mampir ke playland terlebih dahulu untuk membuatnya banyak mengeluarkan energi fisik dan bersenang-senang, sehingga saat berbelanja cenderung membuat anak-anak lebih santai.
2.Lakukan belanja dengan singkat
Umumnya anak-anak memiliki rentang perhatian yang pendek dan biasanya tidak terlalu menikmati toko-toko. Jika memungkinkan, jangan terlalu banyak memasuki toko dan tidak mudah tergoda untuk melihat semua yang ada di tempat perbelanjaan, melainkan hanya yang penting-penting saja. Buatlah daftar belanja agar dapat menghemat waktu dan membantu anda tidak melupakan barang yang harus dibeli. Anda juga bisa pada anak sebagai pengingat, ke toko mana saja yang harus didatangi.
3.Awasi anak melihat-lihat barang
Jika orang tua membawa anak di bawah usia sekolah, harap perlu diperhatikan dan diawasi ke mana ia berjalan. Jangan sampai ia menuju tempat yang berisikan deretan bahan berbahaya atau beracun. Bahkan, apalagi ketika ia menuju tempat elektronik dan bagian pecah belah.
4.Ciptakan proses belanja
Anda bisa melatih anak untuk membantu anda dengan membawakan kereta dorong belanja. Selain itu, ajak ia terlibat dalam pengambilan keputusan membeli barang. Biarkan ia mampu memilih berdasarkan kualitas. Kuantitas, dan juga harga yang tertera pada barang.
Minta pada anak untuk mencari barang yang diperlukan, misalnya mencari susu kesukaan, mengambil satu pack tissue, atau mengambil buah-buahan. Langkah ini bisa mencerdaskan anak karena selain mengenalkan produk, anak juga tahu fungsi maupun kegunaannya.
Selain itu, kesempatan ini bisa dimanfaatkan orang tua untuk belajar bahasa inggris. Banyak sekali merk makanan atau minuman yang menggunakan bahasa asing. Minta mereka menyebutkan dengan lantang lalu coba eja setiap kata. Bisa juga mengajak mereka menghitung bersama jumlah belanjaan yang sudah dimasukan dalam keranjang.
Selanjutnya, jika ingin proses belajar yang jauh lebih mendalam maka orang tua bisa bertanya pada anak mengenai mana sereal dengan kalori dan serat yang paling banyak. Tanya juga pada anak dari mana asal makanan yang dibeli tersebut, apakah bersumber dari hewan, tumbuhan, atau artifisial (buatan).
5.Konsisten pada daftar belanja
Selanjutnya di akhir belanja bulanan, orang tua akan berterima kasih atas bantuan anak saat berbelanja dengan sebuah makan siang spesial atau pergi ke bioskop untuk menyaksikan film menarik terbaru. Maka, tak ada lagi tambahan jajanan atau belanja di luar daftar yang sudah ditentukan sejak di rumah.
Misalnya bahwa anda tidak akan mengambil barang-barang yang dianggap tak perlu saat melewati deretan barang di supermarket. Sehingga anak pun tidak akan iseng mengambil permen atau coklat saat mengantri di kasir.
Baca Juga : 5 Cara Mengkritik Anak dengan Baik Agar Bisa Berkembang
Sekarang, apakah anda akan mengajak anak untuk ikut berbelanja? Jika memang bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk anak, kenapa tidak. Mengajak anak belanja ke supermarket juga bisa membuatnya lebih senang karena bisa melihat berbagai hal di luar rumah. Selain untuk refreshing, anak akan lebih bersemangat karena bisa membeli barang kesukaannya dan sekaligus belajar. Yuk, terapkan dari sekarang!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG