Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreUmumnya setiap orang tua hanya mengajarkan satu bahasa pada anaknya sampai masa dimana para guru di prasekolah atau kelompok bermainlah yang melakukannya. Anak-anak yang dari awal hanya mengenal satu bahasa jadi kebingungan dan butuh waktu penyesuaian yang lama saat harus menggunakan bahasa lain, selain yang biasa mereka gunakan di rumah.
Memang belakangan banyak lembaga pendidikan usia dini yang menggunakan bahasa asing seperti Bahasa Inggris atau Mandarin sebagai bahasa pengantar di sekolah. Lantas apakah tepat bila anak-anak diajarkan bahasa lain sejak sebelum itu?
Berikut ini beberapa alasan yang menjelaskan mengapa mengajarkan dua bahasa pada balita sangat bermanfaat serta mengapa anda sebaiknya melakukan hal ini sejak dini.
1.Lebih cepat tanggap
Belajar bahasa lain sejak dini akan lebih mudah ketimbang saat anak sudah makin berumur. Menurut Ibu Erika Levy, Ph.D. asisten profesor speech and language pathology di Teacher College, Columbia University, AS, mengatakan bahwa anak-anak balita di usia 2-3 tahun mengembangnkan keterampilan bahasa dengan cepat.
Menurutnya, anak-anak dapat belajar memahami kata-kata baru dalam 2 bahasa yang berbeda dengan kecepatan yang jauh berkali-kali lipat dari pada orang dewasa. Oleh karena itu manfaatkanla usia ini untuk segera memperkenalkan dan mengajarkan mereka menjadi bilingual.
2.Melafalkan lebih baik
Bapak Francois Thibaut, direktur The Language Workshop for Children di New York mengatakan bahwa semakin awal seorang anak belajar bahasa lain maka semakin mudah bagi mereka untuk memahami bunyi-bunyi yang unik. Menurutnya, kemampuan mendengar pelafalan fonetik yang berbeda dengan bahasa asal yang paling tajam adalah sebelum anak-anak berusia 3 tahun.
Kita kehilangan kapasitas untuk mendengar, memahami, dan menghasilkan suara-suara tertentu jika kita tidak mengenalnya sejak dini. Artinya, bila diajarkan sejak dini, kemampuan mereka menguasai bahasa lain akan lebih baik.
3.Lebih fasih
Dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Psychology menyebutkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa asing sejak usia dini akan dapat mengurutkannya lebih baik. Mereka lebih mungkin memiliki kefasihan yang setara dengan penduduk asli bahasa asing tersebut.
4.Fungsi eksekutif otak yang lebih baik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ellen Bialystok, OC, FRSC, psikolog sekaligus profesional pengembangan bahasa di Tprk University, Kanada, orang yang bilingual lebih mampu bertransisi di antara dua tugas, menjadi multitasking, membagi fokus, serta menyelesaikan masalah dengan lebih mudah.
5.Lebih kreatif
Alasan lainnya adalah, anak-anak yang menggunakan dua bahasa bisa tumbuh menjadi anak yang lebih kreatif.
6.Lebih mudah menguasai banyak bahasa
Menurut penelitian, anak-anak bilingual akan lebih mudah untuk belajar bahasa ketiga, keempat, dan seterusnya.
7.Tidak cepat pikun
Selain itu, alasan lain juga datang dari studi American Academy of Neurology yang menyebutkan bahwa akumulasi efek pengalaman dua bahasa dapat menjadi perlindungan terhadap penurunan kognitif seiring dengan penuaan dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak seperti Alzheimer.
Baca Juga : 7 Tips Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran yang Sulit
Itulah alasan mengapa anak perlu belajar dua bahasa sejak dini. Selain untuk meningkatkan perkembangan otak, anak-anak juga lebih berprestasi di sekolahnya. Jika anda ingin mengajarkan dua bahasa pada anak, ada baiknya anda memasukan anak di sekolah terbaik seperti BPK PENABUR.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG