Ingin Membentuk Kepribadian Anak? Ini Pendidikan Karakter yang Harus Diajarkan Sejak Dini

BLOG - 10 February 2023

Sumber foto: BPK PENABUR Jakarta

Balita bukan hanya membutuhkan pendidikan membaca, menulis, dan menghitung. Pendidikan karakter juga diperlukan sebagai bekal untuk membentuk kepribadiannya hingga anak beranjak dewasa dan hidup bermasyarakat. Lalu, apa pentingnya pendidikan karakter dan bagaimana tips penerapannya? Simak dulu penjelasannya di sini!

Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Karakter pada Anak?

Pendidikan karakter yaitu pengajaran nilai-nilai inti yang berguna untuk kehidupan anak nantinya. Nilai-nilai inti tersebut meliputi tanggung jawab, keadilan, rasa hormat, kepercayaan, kepedulian, dan kewarganegaraan.

Hal ini menjadikan pendidikan karakter pada anak sangat penting karena nilai-nilai dasar itu sangat diperlukan dalam kehidupannya kelak.

Saat mengajarkan pendidikan karakter, orangtua sedang menumbuhkan dan membentuk karakternya lewat kebiasaan baik yang dibiasakan sejak ia kecil.

Pada usia dewasa, anak juga mengalami perkembangan sosial dan emosional. Pada proses ini, orangtua dapat mengajarkan ia bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain hingga mengendalikan emosinya.

Hingga kini, masih belum ada kurikulum yang tepat terkait pendidikan karakter pada anak. Apalagi, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, seperti nilai budaya.

Di Indonesia sendiri terdapat Peraturan Presiden nomor 87 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PKK) pada anak yang menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti:

• Agama
• Jujur
• Toleran
• Disiplin
• Kreatif
• Mandiri
• Menghargai prestasi
• Peduli lingkungan
• Peduli sosial

Manfaat Pendidikan Karakter pada Anak

Berikut ini adalah prinsip serta manfaat pendidikan karakter pada anak.

1. Membentuk anak agar tumbuh dengan etika dan moral yang berlaku
2. Menumbuhkan motivasi agar karakter anak terus berkembang
3. Mengasah nilai-nilai kepemimpinan
4. Selain kecerdasan, anak juga belajar agar peduli, menghargai dan menghormati orang lain, dan berani
5. Mendorong kemampuannya dalam memecahkan masalah
6. Anak belajar bagaimana saling mendukung serta berkompetisi secara sehat.

Cara Mengajarkan Pendidikan Karakter pada Anak

Sesuai Peraturan Presiden, pendidikan karakter anak diberikan melalui jalur pendidikan formal. Yakni, diterapkan dengan prinsip berbasis sekolah maupun madrasah dan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan formal serta pengajar.

Karena itu, Anda bisa memperkenalkan pendidikan karakter ini mulai dari anak usia balita melalui PAUD. Namun, orangtua adalah guru paling pertama. Jadi, tanamkan pendidikan karakter sejak anak usia dini karena ini menjadi salah satu tanggung jawab orangtua.

Nah, berikut ini cara yang dapat Anda lakukan dalam mendukung pendidikan karakter anak.

1. Tanamkan Perilaku Baik

Sudah sempat disinggung sebelumnya bahwa orangtua adalah guru pertama bagi anak. Sejak si kecil bisa berinteraksi dan memahami ucapan Anda, coba tanamkan berbagai etika baik dari yang paling sederhana.

Contohnya, saat si kecil meminta Anda untuk mengambilkan sesuatu, ajarkan untuk selalu mengucapkan kata tolong. Kemudian, setelah dia mendapatkan hal yang diinginkannya, ajarkan juga untuk mengucapkan terima kasih. Begitu pula saat ia membuat kesalahan, ajarkan untuk berani meminta maaf.

2. Ajarkan Kedisiplinan

Tidak ada salahnya untuk menanamkan kedisiplinan yang menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan anak di masa depan. Contohnya, saat anak bermain meminta dia untuk membereskan kembali mainannya supaya rapi.

Sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab, tegaskan pada anak bahwa ia tidak boleh main jika tidak mau kembali merapikannya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan pengajar bagaimana cara mengatasi kebiasaan anak yang masih belum memiliki sikap disiplin secara konsisten.

3. Contohkan Kebiasaan Baik

Lakukan kebiasaan baik yang sesuai dengan pedoman pendidikan karakter. Hal ini dilakukan supaya anak terbiasa hingga kepribadiannya terbentuk.

Agar anak memiliki empati kepada sesama, Anda bisa mencontohkan dengan membantu lansia menyeberang jalang. Contoh lainnya, yaitu mengajarkan kepedulian dengan memberikan makanan kepada pengemis di jalan.

Selain itu, Anda juga dapat mengajarkan sikap toleransi dengan mengunjungi tetangga yang merayakan hari keagamaan berbeda.

Jika dilakukan secara konsisten, lama-lama anak akan menganggap hal itu perlu dilakukan tanpa perlu Anda minta.

Baca juga: 5 Gaya Belajar Masa Kini yang Banyak Digemari, Kamu yang Mana?

Jadi, bisa disimpulkan bahwa pendidikan karakter akan berdampak positif bagi perkembangan anak. Karenanya, jangan lelah untuk memberikan pendidikan karakter pada si kecil agar di masa depan ia tumbuh sebagai orang yang beretika dan bermoral.

Tags:

• Sekolah BPK PENABUR, Sekolah kristen terbaik, Sekolah kristen, Pendidikan karakter, Pendidikan karakter di Indonesia, Membentuk pendidikan karakter

Share:

Share

Tweet

whatsapp