Yayasan

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

NEWS - 26 January 2022

Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan

NEWS - 06 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Read More
Yayasan

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan

NEWS - 05 January 2022

BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Read More

Apa Itu Kurikulum Merdeka? Mari Kenali Lebih Dalam

BLOG - 20 September 2022

Apa Itu Kurikulum Merdeka? Mari Kenali Lebih Dalam

Belakangan ini kamu pasti pernah mendengar soal Kurikulum Merdeka bukan? Katanya, kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang bakal menjadi pengganti Kurikulum 2013. Tapi, apa benar seperti itu?

 

Jadi, belum lama ini, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Makarim mengeluarkan Kurikulum Merdeka. Sebelumnya kurikulum ini dikenal sebagai Kurikulum Prototipe untuk Sekolah Penggerak.

 

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

 

Kurikulum Merdeka ialah kurikulum yang dimaksudkan untuk mengasah minat serta bakat anak sejak dini dengan fokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

 

Kurikulum ini pun telah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. Tak hanya itu, kurikulum ini juga dikenalkan di sekolah lain. Berdasarkan data Kemdikbud Ristek, hingga kini sudah ada 143.265 sekolah yang menggunakan kurikulum baru ini.

 

Jumlahnya pun semakin meningkat sejalan dengan mulai diterapkannya Kurikulum Merdeka di tahun ajaran 2022/2023 mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

 

Kapan Mulai Diterapkan?

 

Kemdikbud Ristek merencanakan kurikulum ini diberlakukan sebagai pilihan tambahan lebih dulu selama tahun 2022/2024 sebagai pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Nah kedepannya, mulai tahun 2024, diharapkan Kurikulum Merdeka sudah diterapkan secara nasional.

 

Jadi, untuk sekarang ini, sekolah bisa menerapkan kurikulum ini secara bertahap sesuai dengan kesiapannya masing-masing. Jika masih belum siap, maka sekolah tersebut diperbolehkan menggunakan kurikulum sebelumnya.

 

Konsep Kurikulum Merdeka

 

Kurikulum baru ini membagi jenjang kelas mulai kelas 1-12 jadi 6 fase. Berikut pembagian fasenya:

 

Fase A: Kelas 1-2

Fase B: Kelas 3-4

Fase C: Kelas 5-6

Fase D: Kelas 7-9

Fase E: Kelas 10

Fase F: Kelas 11-12

 

Kata Nadiem, inti dari kurikulum ini yaitu Merdeka Belajar. Artinya, konsep yang dibuat agar mendukung peserta didik untuk mendalami minat dan bakatnya. 

 

Jika pada Kurikulum 2013 siswa harus mempelajari seluruh mata pelajaran (dari tingkat TK-SMP) dan aka nada penjurusan jadi IPA/IPS saat SMA, berbeda dengan Kurikulum Merdeka. Di kurikulum baru ini, siswa tidak lagi belajar seperti itu.

 

Siswa tidak lagi “dipaksa” untuk belajar mata pelajaran yang tidak diminatinya. Mereka bisa “merdeka” memilih materi yang diminati dan ingin dipelajari. Inilah maksud dari konsep Merdeka Belajar.

 

Selain itu, kurikulum ini lebih mengutamakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Maksudnya, siswa akan menerapkan materi yang sudah dipelajari lewat studi kasus atau proyek. Jadi, pemahaman konsep dapat terlaksana lebih baik.

 

Nama proyeknya sendiri adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Adanya proyek ini, fokus siswa bukan lagi hanya untuk mempersiapkan diri menjawab soal-soal ujian. Dengan ini, kegiatan belajar-mengajar tentu terasa lebih menyenangkan dan seru, ketimbang hanya fokus menyelesaikan latihan soal-soal saja.

 

Perubahan Kurikulum Sebelumnya ke Kurikulum Merdeka

 

Nadiem Makarim menyampaikan beberapa perubahan dari kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka, diantaranya:

 

Jenjang SD

  • Penggabungan mata pelajaran IPA dan IPS.
  • Menjadikan mata pelajaran Seni sebagai mata pelajaran keterampilan.

Jenjang SMP

  • Mata pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran wajib
  • Mata pelajaran Prakarya jadi salah satu pilihan bersama mata pelajaran Seni (Seni Rupa, Seni Tari, Seni Teater dan Seni Musik).

Jenjang SMA

  • Tidak ada penjurusan
  • Siswa akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di kelas 11 dan 12 sesuai minat dan bakat masing-masing dengan dipandu oleh guru Bimbingan Konseling.
  • Siswa bisa mengganti pilihan mata pelajaran di kelas 12, tapi tak disarankan.  

 

Baca Juga: Paling Update! Ini Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2022/2023

 

Jadi, untuk yang masih bingung mau ambil jurusan apa saat kuliah nanti, kamu tetap bisa mengambil kelompok mata pelajaran IPA atau IPS. Tinggal pilih saja mata pelajaran mana yang kamu minati dan sukai.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

NEWS - 26 January 2022
Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi

Yayasan

NEWS - 06 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
BPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...

Yayasan

NEWS - 05 January 2022
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
BPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...

Yayasan

NEWS - 23 November 2021
Pertemuan Yayasan BPK PENABUR dengan Dirjen Gur...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi S.H...

Yayasan

NEWS - 09 November 2021
PELANTIKAN PENGURUS BERSAMA TIRTAMARTA & BPK PENA...
Jakarta, 09 November 2021

Yayasan

NEWS - 27 January 2022
VAKSINASI Usia 6-11 Tahun Tahap 2 BPK PENABUR Ba...

Yayasan

NEWS - 18 February 2022
TOP 10 LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi)
Apa itu LTMPT

Yayasan

NEWS - 20 February 2022
PENABUR TALENT DAY
Hey #penabursmartgen

Yayasan

NEWS - 27 April 2022
Bantu penderita DBD, SMAK 1 PENABUR gelar aksi do...
SMAK 1 PENABUR bekerja sama dengan Palang Merah I...

Yayasan

NEWS - 12 May 2022
Siapakah Florence Nightingale ?
Sejarah keperawatan dan Florence Nightingale

Yayasan

NEWS - 21 June 2022
SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yayasan

NEWS - 05 July 2022
MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72
Hey PENABUR'S

Yayasan

NEWS - 19 July 2022
Berkenalan dengan Vanessa Shania
akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Kunjungi Metro: Di...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, be...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Langkah Harmoni Pendidikan: Pengurus Yayasan BPK ...
Langkah Harmoni Pendidikan:

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
PENABUR Spectacular - Hadirkan Generasi Tangguh d...

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik

Yayasan

NEWS - 18 August 2023
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...

Yayasan

NEWS - 04 October 2023
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...

Yayasan

NEWS - 12 October 2023
Yayasan BPK PENABUR Menandatangani MOU Kerjasama ...
akarta, 11 Oktober 2023 - Yayasan BPK PENABUR dan...

Yayasan

Artikel - 10 November 2021
SEJARAH HARI PAHLAWAN NASIONAL

Yayasan

Artikel - 31 October 2019
Spiritualitas Guru Kristiani

Yayasan

Artikel - 10 February 2022
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkia...

Yayasan

Artikel - 14 February 2022
SEJARAH HARI VALENTINE
menceritakan satu sejarah yang berkaitan dengan m...

Yayasan

Artikel - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker anak sedunia  jatuh setiap 15 Februar...

Yayasan

Artikel - 17 February 2022
ANTROPOLOGI

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
Hari Berpikir Sedunia
Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
HARI BADEN POWELL
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?

Yayasan

Artikel - 10 May 2022
Apa itu Lupus?
bpkpenabur.or.id, - Hari in

Yayasan

Press Release - 01 December 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bandar Lampung da...

Yayasan

Press Release - 24 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cirebon, Indramay...

Yayasan

Press Release - 10 November 2018
Pelantikan Pengurus PENABUR Bandung, Tasikmalaya,...

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur 2018-2022

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bogor 2018-2022

Yayasan

Press Release - 03 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Sukabumi 2018-2022

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
Peresmian PLC Jakarta

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
BPK PENABUR Resmikan Gedung SDK dan SMAK di Serang
JAKARTA,  - Ketua BPK PENABUR Serang

Yayasan

Press Release - 25 April 2022
PERESMIAN GEDUNG BPK PENABUR Bogor
Ketua BPK PENABUR Bogor, Aryawan Handoko

Yayasan

Press Release - 22 May 2022
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung

Yayasan

Press Release - 19 July 2022
BPK PENABUR : 72 Tahun BPK PENABUR Menginspirasi ...
Jakarta, bpkpenabur.or.id, Pada tanggal 19 Juli 2...

Yayasan

Press Release - 19 July 2023
BPK PENABUR : 73 Tahun “Berani Berubah, Berkarakt...

Yayasan

BLOG - 07 May 2020
5 Cara Agar Anak Lebih Produktif Dalam Belajar Se...
Bagaimana caranya agar anak tidak ketinggalan pel...

Yayasan

BLOG - 08 May 2020
Tips Menjadi Siswa Berprestasi Di Sekolah. Kamu P...
Bagi kamu yang ingin menjadi siswa berprestasi di...

Yayasan

BLOG - 12 May 2020
Tips Mempersiapkan Metode Belajar Anak yang Menye...
Beberapa metode belajar anak ini mungkin bisa and...

Yayasan

BLOG - 13 May 2020
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah
Pendidikan karakter akan mengantarkan seseorang k...

Yayasan

BLOG - 26 May 2020
4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diter...

Yayasan

BLOG - 27 May 2020
Serunya Mengisi Liburan Sekolah dengan Kegiatan M...
Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan menulis t...

Yayasan

BLOG - 28 May 2020
Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Pos...
Yuk maksimalkan waktu liburan sekolah dengan mela...

Yayasan

BLOG - 29 May 2020
4 Manfaat Liburan di Rumah dengan Mengajak Anak M...
Mengajak anak memasak di dapur bisa menjadi saran...

Yayasan

BLOG - 30 May 2020
Tips Agar Anak Tidak Bosan saat Libur Sekolah di ...
Berbagai tips ini mungkin bisa menjadi sarana aga...