5 Latihan Fokus untuk Anak ADHD yang bisa Anda terapkan di rumah

BLOG - 10 December 2020

Sudah menyekolahkan anak di sekolah terbaik, bukan berarti perjuangan Anda berhenti sampai disitu saat memiliki anak ADHD. Anak-anak dengan ADHD memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam kemampuan kognitif, kepekaan emosional dan tingkat aktivitas mereka jika dibandingkan dengan anak-anak lain. Artinya, “Perangkat keterampilan” mereka berbeda dari 95 persen anak-anak di kelas mereka. Memori kerja mereka seringkali tidak berkembang sebaik anak-anak lain seusia mereka. Mungkin sulit bagi mereka untuk mengontrol kemampuan mereka untuk berkonsentrasi, merencanakan, dan memproses informasi. Penelitian terbaru menemukan bahwa latihan otak dapat secara dramatis meningkatkan fungsi-fungsi ini. Ketika latihan ini berhasil, pada dasarnya latihan tersebut membangun atau memperkuat “sirkuit” di dalam otak anak Anda. Berikut latihan fokus untuk anak ADHD yang bisa Anda terapkan di rumah.

• Permainan urutan menari

Ada berbagai versi untuk dipilih tergantung pada usia anak Anda dan apa yang dia suka. Game ini dapat dimainkan di berbagai platform video game, termasuk Xbox 360, Wii, dan PlayStation. Anda juga perlu membeli alas dansa yang sesuai dengan sistem Anda. Game ini dapat meningkatkan konsentrasi, kecepatan pemrosesan, perencanaan, pengurutan, dan motorik integrasi. Bonus tambahan: mereka juga bisa menjadi bentuk latihan aerobik yang baik.

• Game berbasis cerita

Untuk memainkan game ini, yang Anda butuhkan hanyalah buku cerita yang bagus dan imajinasi yang bagus. Ada dua versi permainan yang bisa Anda coba.

-       Bacakan cerita pendek dan beri anak “kuis singkat” tentang kontennya.

-       Mulailah dengan membaca satu atau dua paragraf dari sebuah cerita. Selanjutnya, minta anak Anda untuk memikirkan apa yang menurutnya akan terjadi selanjutnya. Berikan panduan agar konten tetap terhubung dengan cerita aslinya. Anda kemudian dapat menambahkan pendapat Anda tentang apa yang terjadi setelah anak Anda mengatakan apa yang menurutnya akan terjadi selanjutnya. Jika memungkinkan, teruslah menanyakan kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya secara bergantian dan lihat hasil akhirnya.

Ini membantu membangun memori kerja dan konsentrasi. Ini juga dapat membantu dalam pengembangan logika dan selera humor.

• Permainan labirin

Anda dapat menemukan labirin yang sesuai untuk usia anak Anda secara online gratis (salah satu situs web yang memilikinya adalah krazydad.com/mazes). Mulailah dengan yang mudah dan lanjutkan. Pantau kecepatan dan kesalahan. Tentu saja, jangan lupa untuk memuji peningkatan skor! Ini bagus untuk konsentrasi, perencanaan, pengurutan, kecepatan pemrosesan, dan integrasi visual-motorik.

• Permainan teka-teki

Permainan teka-teki sangat baik untuk anak-anak dengan ADHD atau ketidakmampuan belajar, karena mereka membantu membangun “otot otak” yang kita bicarakan, seperti halnya semua latihan ini. Ada permainan labirin sekarang (seperti Perplexus) dimana pemain harus menggerakkan kelereng kecil di sekitar penghalang yang menantang di dalam bola transparan, misalnya. Anda dapat memvariasikan tantangan untuk menyediakan berbagai permainan. Ini meningkatkan konsentrasi, perencanaan, kecepatan pemrosesan, dan integrasi motorik visual.

• Paddle Ball

Apakah Anda pernah bermain ini saat masih kecil? Pada dasarnya, ini adalah dayung kayu dengan bola karet yang diikatkan dengan karet gelang. Peralatan tersebut harus mudah ditemukan di toko mainan atau toko obat. Terbaik untuk memulai dengan memantulkan bola ke bawah dan jika sudah dikuasai, beralihlah ke memantulkannya ke atas. Pantau berapa lama anak Anda bisa menjaga bola tetap memantul. Dorong peningkatan jumlah waktu. Untuk anak-anak yang lebih besar, Anda mungkin ingin membicarakan tentang apa yang diperlukan untuk mencetak rekor untuk memotivasi mereka. Permainan ini meningkatkan konsentrasi dan koordinasi motorik.

Baca Juga: Apakah Anak Susah Diatur? Ini 4 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Anak dengan ADHD mungkin akan sulit untuk berkonsentrasi meskipun sudah disekolahkan di sekolah terbaik. Namun, dengan menerapkan 5 cara di atas Anda akan membantu anak untuk bisa mengontrol ADHD-nya.

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp