Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Sekolah kita
Setiap orang perlu memahami tujuan pendidikan karakter karena berkaitan dengan pengembangan diri dalam hidupnya. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia berupa tindakan mendidik yang ditujukan bagi generasi selanjutnya.
Pendidikan karakter menuntun setiap individu untuk memiliki pola pikir dan sikap yang baik dalam menghadapi berbagai situasi. Tujuannya yaitu untuk menyempurnakan diri setiap orang secara terus-menerus dan melatih kemampuannya demi meraih hidup yang lebih baik.
Pemerintah Indonesia lewat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mencantumkan tujuan dari pendidikan karakter. Tujuannya adalah untuk membentuk individu dengan kepribadian tangguh yang sesuai dengan identitas bangsa.
Tujuan Pendidikan Karakter
Secara umum, pendidikan karakter bertujuan untuk mendidik siswa agar menjadi seseorang yang bermartabat. Dalam realisasinya, pemerintah menekankan pada beberapa nilai yang seharusnya dimiliki para siswa. Lahirnya pendidikan karakter ini pun dapat dikatakan sebagai sebuah upaya dalam menghidupkan spiritual yang ideal.
Tujuan pendidikan karakter sebagai sarana sosialisasi karakter yang harus dimiliki oleh setiap individu supaya bermanfaat sebanyak-banyak bagi lingkungan sekitar. Berikut tujuan pendidikan secara umum:
Tujuan Pendidikan Nasional
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2, pendidikan nasional adalah pendidikan yang didasari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dan berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan, dan mengikuti perubahan zaman.
Pendidikan nasional dilakukan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. Salah satu program yang dijalankan pemerintah untuk mendudukan pendidikan nasional adalah wajib belajar 23 tahun. Dimana pendidikan dimulai dari sekolah dasar hingga menengah atas.
Menurut Undang-Undang yang berlaku, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi para siswa supaya menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, cakap, sehat, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter di Indonesia
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, ada beberapa nilai karakter utama yang harus ditanamkan dalam setiap siswa di Indonesia. Beberapa nilai karakter tersebut adalah:
Nilai ini ditanamkan supaya para generasi masa depan memiliki cara bersikap dan berpikir yang menunjukkan kepedulian, kesetiaan, dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap negara. Hal-hal yang harus dijunjung tinggi yaitu bahasa, budaya, sosial, ekonomi, hingga politik nasional.
Selain memiliki jiwa nasionalis, bangsa yang mulia adalah mereka yang mempunyai sisi religius dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini diharapkan bisa tercermin lewat sikap toleransi, kepribadian dengan keyakinan kuat, dan jiwa yang tangguh.
Nilai ini dibangun untuk mengasah komitmen dan kesetiaan kepada unsur kemanusiaan dan moral bangsa. Hal tersebut bisa dilakukan lewat perbuatan, perkataan, atau pekerjaan.
Nilai kemandirian akan mengajarkan setiap orang agar tidak saling bergantung satu sama lain. Tetapi menggunakan tenaga dan pikiran sendiri untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Nilai satu ini diajarkan agar setiap individu dapat menghargai setiap bentuk kerja sama. Hal ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah bersama.
Baca juga: Proses Pendidikan Karakter yang Baik untuk Anak Melalui Bermain
Itu dia tujuan dan beberapa nilai dalam pendidikan karakter yang harus diajarkan kepada para siswa. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG