Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreTidak bisa dipungkiri kalau proses belajar di sekolah kadang juga diwarnai persaingan di dalamnya. Meski bersaing kerap dikaitkan dengan hal negatif, namun persaingan juga dapat memotivasi anak selama proses positif.
Sayangnya, tidak semua anak mampu bersaing di kelas, bahkan beberapa anak cenderung kurang berprestasi jika dibanding dengan teman-teman sekelasnya. Lalu, apa saja penyebab anak sulit berprestasi dan bersaing di sekolah? Berikut beberapa penyebabnya:
Ternyata suasana kelas menjadi salah satu sumber penyebab bagi anak untuk bersaing di sekolah. Setiap sekolah atau kelas memang mempunyai suasana berbeda. Hal ini ditentukan oleh cara pengajaran guru, kurikulum, hingga teman sekelas.
Tidak semua anak merasa nyaman di kelasnya. Beberapa anak cenderung merasa bingung saat mengikuti pelajaran sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi belajarnya dengan baik.
Penting diingat bahwa semua anak terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Orang tua atau guru boleh saja memiliki ekspektasi tinggi terhadap perkembangan anak, namun sebenarnya hal tersebut tidak selalu sesuai dengan faktanya.
Banyak anak yang akhirnya harus menerima kenyataan saat dibanding-bandingkan oleh orang tua maupun gurunya. Hal ini akan memberikan kekecewaan tersendiri bagi anak. Nah, kekecewaan itulah yang membuatnya semakin sulit untuk bersaing di sekolah.
Setiap anak memiliki gaya belajar tersendiri. Beberapa mungkin bisa maksimal dengan gaya belajar visual, ada juga yang lebih nyaman dengan mendengar atau praktikum.
Jika guru di sekolah menekankan gaya belajar yang tidak sesuai dengan anak, maka tidak menutup kemungkinan hal ini bisa mengakibatkan akan kurang fokus dan tidak bisa memahami materi dengan baik. Sehingga si anak merasa tidak percaya diri untuk bersaing di sekolah.
Kepercayaan diri merupakan modal utama untuk membentuk karakter positif anak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab orang tua untuk memastikan buah hatinya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. sayangnya, tidak semua anak bisa mendapatkan kepercayaan diri dengan mudah. Ada beberapa anak yang cenderung mudah minder.
Biasanya, anak-anak yang kurangnya kepercayaan diri disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari pola asuh yang kurang tepat dari orang tua, kerap dibanding-bandingkan atau memiliki persepsi buruk terhadap dirinya sendiri.
Padahal, kepercayaan diri yang rendah membuat anak akan semakin sulit bersaing dengan teman sekelasnya.
Tahukah Anda bahwa pola tidur dan makan sangat mempengaruhi prestasi anak di sekolah?
Menurut Oxford Learning, jika anak kurang tidur, ia tidak akan memiliki cukup energi untuk berkonsentrasi di kelas. Sementara, waktu tidur yang dianjurkan adalah 8-10 jam setiap malam.
Bukan itu saja, melewatkan sarapan juga menjadi penyebab utama sulit fokus di kelas. Jika anak pergi ke sekolah dengan perut lapar ditambah kurang berenergi, tentu ia akan cenderung sulit belajar dan bersaing di dalam kelas.
Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau perundungan alias bullying merupakan salah satu hal yang sulit dihapus. Kasus perundungan tidak harus berat, apalagi dengan melibatkan fisik. Perundungan juga bisa terjadi karena hal-hal sepele, seperti saling mengejek.
Jika perundungan sudah berlebihan, dampaknya pun bisa cukup serius terhadap kondisi mental anak. Korban seringkali merasa kesulitan beraktivitas di kelas dan hal ini membuatnya cenderung mudah merasa tidak mampu bersaing dengan teman-temannya di sekolah.
Jika terus menerus sulit berprestasi, seperti mengalami gangguan belajar, nilai buruk dan sulit bersaing di sekolah, mungkin anak Anda mengalami kesulitan belajar.
Dalam sejumlah kasus, kesulitan belajar yang mungkin dialami seperti ADD, ADHD atau Disleksia. Atau anak mungkin memiliki gangguan pendengaran seperti CAPD (Central Auditory Discrimination Disorder).
Anda bisa mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan, tutor dan rencana pembelajaran untuk mengatasi masing-masing permasalahan. Sehingga fokus anak bisa meningkat dan berhasil di sekolah.
Baca Juga : Lakukan Stimulasi Multisensori Agar Si Kecil Tumbuh Cerdas dan Bahagia
Itu dia tujuh penyebab anak sulit berprestasi dan bersaing di sekolah. Semoga informasinya bermanfaat ya!
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG