Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreKecemasan ternyata membawa dampak besar pada kehidupan seorang anak. Kondisi ini bisa mempengaruhi prestasi belajarnya. Memahami bagaimana kecemasan bisa berdampak terhadap kehidupan anak dan remaja, dapat membantu Anda mengetahui masalah yang dihadapi si kecil.
Lalu, bagaimana masalah kecemasan dapat memperburuk prestasi anak di sekolah? Berikut penjelasannya.
Anak mungkin kesulitan berpartisipasi dalam diskusi di dalam kelas atau belajar kelompok dengan siswa lain jika mereka mengalami kecemasan. Anak bisa berubah dari sekedar gugup menghadapi ujian menjadi tidak mampu mengerjakan soal karena terlalu cemas. Bahkan, anak mungkin merasa takut dipanggil oleh guru untuk menjawab pertanyaan.
Rasa khawatir, takut dan panik dapat berdampak terhadap fisik anak. Sakit perut dan tubuh terasa nyeri kerap terjadi pada anak-anak yang mengalami gangguan kecemasan.
Jika gejala ini terjadi setiap hari sekolah, tapi menghilang saat libur, mungkin ia sedang menghadapi kecemasan yang berkaitan dengan sekolah.
Kecemasan bisa menyita perhatian anak sehingga mereka sulit fokus terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan belajarnya karena konsentrasi anak menurun ketika guru menjelaskan materi pelajaran.
Anak yang menghadapi kecemasan tidak jarang menjadi sangat pendiam, ia akan menghindari pembicaraan dengan orang lain, baik di sekolah maupun rumah. Ia juga menghindari mengajukan atau menjawab pertanyaan, bahkan mungkin menolak bantuan dari orang lain.
Kecemasan yang berlebihan membuat anak sulit tidur. Akibatnya, mereka jadi mengantuk di kelas dan kinerja kognitifnya pun berkurang. Anak juga bisa tertidur di dalam kelas sehingga materi pelajaran yang penting terlewatkan.
Cara Sederhana Mengatasi Kecemasan Anak
Masa sekolah berlalu dengan cepat. Semakin lama anak berjuang dengan kecemasannya, mereka akan semakin jauh tertinggal. Oleh sebab itu, perlu penanganan segera untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan anak.
Menggambar dan mewarnai bisa membuat anak merasa tenang. Tentang bagaimana merasa tenang saat gerakan mewarna yang berulang dan ketika krayon menyentuh kertas.
Bahkan, orang dewasa pun juga merasa kecemasannya lebih tenang saat mewarnai atau mencoret-coret. Itulah kenapa saat ini juga banyak tersedia buku mewarnai untuk dewasa.
Bukan rahasia lagi kalau ruang hijau terbuka sangat berguna untuk kesehatan mental, bahkan juga bisa mempengaruhi si kecil loh.
Oleh karenanya, jalan-jalan di alam bebas bisa menjadi salah satu cara yang bagus untuk membantunya mengatasi kecemasan. Selama jalan-jalan, bicarakan tentang apa yang dia dengar, lihat dan cium.
Si kecil bahkan bisa menyentuh berbagai benda seperti batu, kulit pohon atau tanah, dengan fokus pada apa yang dirasakannya.
Jalan-jalan di alam sangat bagus agar anak merasakan sensasi indera. Selain itu, hembusan angin yang sejuk juga membantunya mengatasi kecemasan.
Apakah Anda tahu kalau memasak juga membuat anak tenang? Jadi, cobalah ajak anak untuk membantu Anda membuat kue atau menyiapkan makan malam sebagai salah satu cara mengurangi tingkat kecemasan.
Dengan memasak, perhatian anak pada penyebab kecemasan akan teralihkan. Belum lagi aroma makanan yang mengundang selera, juga membantunya lebih rileks.
Baca Juga : 7 Penyebab Anak Sulit Berprestasi dan Bersaing di Sekolah
Jika Anda merasa kecemasan yang dialami anak semakin parah dan memengaruhi kehidupannya sehari-hari, jangan ragu konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Semoga informasi di atas bermanfaat ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG