Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read More
Sumber foto: Beautynesia
Tidak jarang orang tua merasa frustasi dengan tingkah laku sang anak. Entah si kecil tiba-tiba mengacak-acak rumah, mencoret-coret dinding, atau merusak mainannya yang baru dibeli.
Meski ini sebenarnya ini adalah hal normal karena mereka mempelajari hal baru setiap harinya dan bersemangat mencoba hal-hal tersebut.
Terkadang orangtua bingung bagaimana cara mendidik anak agar tetap disiplin tanpa harus membentak atau marah? Apalagi sudah memiliki aturan tetap, anak masih saja kesulitan mengikutinya.
Tenang! Berikut ini ada beberapa cara yang akan membantu mendidik balita supaya tumbuh disiplin. Yuk dibaca!
Terapkan Peraturan untuk Balita Secara Konsisten
Menjadi konsisten merupakan hal penting saat mendisiplinkan anak. Orangtua yang tidak menerapkan aturan dan konsekuensi yang sudah ditentukan akan diikuti oleh si kecil.
Melihat orangtuanya tak mengikuti peraturan, mereka pun juga tidak akan mau mengikutinya. Hal ini karena anak-anak, terutama balita belajar dengan memperhatikan perilaku orang dewasa.
Misanya, kamu menyuruh anak meletakkan mainannya di tempat yang benar. Kamu sendiri harus memberikan contoh dengan meletakkan barang di tempat yang benar dan tak meninggalkannya begitu saja. Hal ini harus dilakukan secara konsisten.
Dengan begitu, anak akan menjadikan orang tuanya panutan dan ikut membereskan mainannya tanpa disuruh lagi.
Sumber foto: theasiaparent
Hilangkan Godaan dari Anak
Saat bicara soal balita, kamu pasti sudah tahu kalau mereka selalu merasa penasaran. Mereka ingin menjelajahi dunia, tapi orangtua pasti khawatir sang kecil akan hilang.
Karena itu, jika memungkinkan penting untuk menjauhkan godaan dari anak. Misalnya jauhkan dari gadget, TV, dan pasanglah child safety lock saat anak naik mobil. Penting juga untuk memasang pengaman pada stopkontak di rumah.
Tips lainnya yaitu, simpan obat-obatan dan pembersih jauh dari jangkauan balita.
Alihkan Perhatian Anak dengan Aktivitas Lain
Saat anak ingin melakukan sesuatu yang cukup berbahaya atau belum cukup untuk dilakukannya (misalnya menyeberang jalan), segera dekati dengan tenang dan katakan, “jangan ya”.
Bukan hanya itu, kamu perlu mengalihkan perhatiannya dengan aktivitas lain agar anak lupa dengan hal berbahaya yang hampir dilakukannya. Misalnya, alihkan perhatiannya dengan bermain bersama, atau makan makanan kesukaan.
Selain itu, mendidik balita harus dilakukan tanpa melakukan kekerasan. Karena anak akan merasa kalau memukul seseorang saat marah bukanlah hal yang buruk. Karena itu lebih baik disiplinkan anak dengan sabar.
Terapkan Metode Time Out
Alih-alih membentak atau memukul, metode time out terbukti lebih efektif untuk mendisiplinkan anak. Metode mendisiplinkan ini adalah dengan memindahkan anak ke satu tempat, contohnya kamar atau kursi.
Ketika dipindahkan, larang anak berbicara dengan siapapun. Metode ini disebut berhasil karena si kecil akan merasa bosan karena harus diam dan tak diperhatikan oleh siapa-siapa.
Durasi yang baik adalah 1-2 menit untuk menenangkan diri. Secara umum, durasi yang paling tepat untuk time out balita adalah 1 menit per usia. Misalnya balita berusia 5 tahun, maka time out yang pas untuknya adalah 4 menit.
Pastikan tempat timeout jauh dari televisi atau mainan agar anak tetap disiplin. Ingat, jangan bicara atau melakukan kontak mata dengan si kecil selama waktu time out.
Cara Agar Amarah Balita Tidak Meledak
Saat didisiplinkan, ada kalanya si kecil merasa frustasi dan mengamuk. Cara paling baik untuk mengatasi situasi tersebut yaitu dengan menghindarinya. Berikut ini beberapa tips supaya anak tidak mengamuk.
Ingat, jangan lampiaskan rasa frustasi pada balita saat dia sudah mengamuk. Anak-anak bisa merasakan saat orangtua ikut marah dan hal tersebut bisa memperburuk situasi.
Baca juga: 7 Kegiatan Produktif untuk Stimulasi Kecerdasan Intrapersonal Anak
Itulah lima cara mendidik balita supaya disiplin. Semoga membantu, ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG