Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSetelah libur panjang sekolah telah usai kini saatnya mereka harus kembali mempersiapkan diri untuk masuk sekolah. Meskipun kegiatan belajar masih dilakukan secara online dari rumus, namun tetap saja ini penting. Anak-anak tentunya perlu menyiapkan beberapa hal sebelum kembali bersekolah.
Umumnya anak sudah terbiasa menyiapkan seragam, peralatan sekolah, dan buku pelajaran baru sebelum hari pertama sekolah dimulai. Namun sebenarnya itu tidak cukup. Percuma saja mereka melakukannya jika kebiasaan anak-anak belum disesuaikan dengan kegiatan sekolah. Nah, inilah enam kebiasaan anak saat memasuki sekolah tahun ajaran baru.
1.Menetapkan tujuan
Tak hanya orang dewasa yang perlu menetapkan tujuan, anak-anak juga perlu dibiasakan sejak dini. Menetapkan tujuan di awal membantu anak anda untuk lebih terarah dalam berusaha dan menemukan cara yang tepat untuk menggapainya. Menetapkan tujuan juga membantu anak mengenali potensi diri mereka sendiri dan memperoleh rasa percaya diri.
Terlebih lagi anak-anak yang membiasakan diri menetapkan tujuan lebih fokus dalam mengusahakan yang terbaik. Mereka paham betul apa tujuan mereka dan bagaimana caranya. Ini lebih mudah daripada mereka yang tidak memiliki yang pasti.
Tujuan yang anak-anak perlu tetapkan di tahun ajaran ini tidaklah perlu terlalu jauh. Mungkin itu dapat berupa nilai akhir yang tinggi, atau prestasi tertentu di sekolah. Anak-anak juga dapat menetapkan tujuan dalam skala hari dengan membuat to do list. Sehingga membantu aktivitas lebih teratur.
Menambah pengetahuan melalui membaca
Sebagai orang tua tentunya ingin anak-anak kelak menjadi seseorang yang sukses di masa depan. Meskipun masih jauh, kamu dapat memulainya dari saat ini, yaitu dengan membiasakan anak membaca buku.
Membaca buku merupakan kebiasaan yang dimiliki orang-orang hebat. Melalui buku ada banyak sekali informasi, pemahaman, ilmu, dan sudut pandang baru yang dapat kita peroleh.
Melansir dari raisingchildren.net.au, membiasakan anak membaca buku membantu mereka memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap bahasa, mengasah imajinasi, juga mengembangkan kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi. Termasuk mengembangkan kemampuan literasi anak sedari dini.
Kebiasaan baik ini dapat anak-anak mulai melalui buku apapun, baik buku cerita dongeng anak, ataupun buku pengetahuan umum.
Di tengah kesibukan sekolah, anak anda tentunya memiliki aktivitas lain yang perlu mereka lakukan, seperti bermain, membantu orang tua, atau bahkan mengikuti kursus di luar sekolah.
Itulah mengapa mereka perlu dibiasakan membagi dan waktu waktu dengan baik agar setiap persoalan dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.
Anak-anak dapat memulainya dengan membuat skala prioritas. Bantulah mereka untuk mengetahui hal-hal apa saja yang penting dan perlu diselesaikan terlebih dahulu.
Di samping menentukan prioritas, si Anak juga bisa mengatur daftar kegiatan yang ingin mereka kerjakan sepanjang hari. Pastikan anak mama tidak sekedar menyusunnya begitu saja, tetapi juga melakukannya hingga selesai.
Meskipun sekolah dilakukan dari rumah, ini tidak berarti anak-anak boleh bangun lebih terlambat dari biasanya. Mereka tetaplah perlu membiasakan diri kembali bangun pagi.
Mengapa begitu? Bangun pagi bukan hanya mengasah disiplin anak agar tidak terlambat mengikuti sekolah. Lebih dari itu, dengan bangun lebih awal anak-anak dapat mempersiapkan diri lebih lagi dan tidak tergesa-tega.
Coba bayangkan ketika anak bangun 30 menit sebelum sekolah dimulai, mereka pasti terburu-buru mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar. Tanpa sarapan atau mandi terlebih dahulu. Pastinya ini menurunkan kesiapan anak mengikuti sekolah hari itu.
Ketika anak mama terbiasa bangun lebih awal, mereka akan lebih siap secara fisik juga mental. Selain lebih bersemangat dan segar, beberapa penelitian juga membuktikan kebiasaan bangun pagi dapat membuat anak mereka merasa bahagia juga sehat.
Masih berkaitan dengan yang sebelumnya, percuma saja anak bangun pagi, jika mereka tidur terlalu larut. Anak akan merasa ngantuk dan tidak semangat menjalankan aktivitasnya sepanjang hari.
Kebiasaan ini terkadang tidak anak lakukan di waktu libur. Si Anak malah terbiasa tidur lebih lama entah itu untuk bermain ataupun menonton film kesukaan mereka. Namun berbeda ketika sekolah kembali dimulai.
Anak-anak perlu dibiasakan lagi tidur di waktu yang tepat sesuai dengan aturan di rumah. Jam tidur yang baik bukan hanya memberikan mereka energi yang cukup untuk beraktivitas, tetapi juga membuat tubuh lebih segar dan sehat.
Baca Juga: Usia Ideal Anak Masuk Sekolah PAUD dan Manfaatnya untuk Pertumbuhan
Sebagian anak-anak mungkin sudah sering menerapkan kebiasaan di atas, namun sebagai orang tua paling tidak kita harus mengingatkan setiap saat. Setelah masuk tahun ajaran baru pastinya akan banyak perubahan mulai dari tugas sekolah, jadwal pelajaran dan sebagainya sehingga menerapkan kebiasaan dislin patut dilakukan anak-anak. Apalagi jika anak anda masuk dalam sekolah terbaik tentunya perubahan waktu dan aktivitas di tahun ajaran baru sangat terasa.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG