Nathan Gabriel Winoto, siswa kelas XII SMAK 5 PEN...
Read MoreKunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreKetika menginjak usia balita, anak sudah mulai membutuhkan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupannya nanti. Pendidikan ini bisa didapatkan langsung dari orang tua atau pun dengan belajar di taman kanak-kanak (TK). Yah, pada umumnya orang tua di Indonesia memilih untuk mendaftarkan anak mereka ke sekolah TK terbaik. Mereka pun segera mungkin mendaftarkan anak mereka dengan berbagai alasan. Rata-rata umur anak Indonesia masuk TK tercatat di angkat empat tahun. Meskipun pendidikan anak memang hak prerogatif orang tua, namun tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk menunda anak masuk sekolah. Pasalnya, menunda anak masuk sekolah akan memberikan manfaat yang berdampak besar pada kehidupan anak nantinya.
Bahkan di negara-negara skandinavia seperti Denmart, anak-anak baru masuk sekolah saat berusia enam tahun. Nah, agar anda sebagai orang tua lebih yakin menunda anak masuk sekolah, mari simak manfaat berikut ini;
1.Meningkatkan pengendalian diri pada anak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University menunjukan bahwa anak-anak yang masuk sekolah pada usia lebih tua memiliki tingkat pengendalian diri yang lebih baik. Mereka lebih perhatian dan fokus dalam menangkap pelajaran yang diberikan. Bahkan menurut Thomas Dee, salah satu peneliti melakukan penelitian tersebut, tingkat hiperaktivitas dan kurang fokus anak berkurang hingga 73%. Manfaat ini lebih terasa pada anak laki-laki. Pasalnya, pada umur balita, anak laki-laki cenderung lebih aktif dan sulit fokus daripada anak perempuan.
2.Mempengaruhi prestasi anak di sekolah
Dengan memiliki pengendalian diri yang baik, anak akan mampu menangkap pelajaran yang disampaikan dengan maksimal. Pada akhirnya, hal tersebut akan berpengaruh pada prestasi anak di sekolah. Menurut Thomas Dee, prestasi tersebut tidak hanya diraih karena anak berhasil mengendalikan diri, tapi juga karena anak sudah memiliki pemikiran yang lebih matang dan stabil.
3.Anak memiliki waktu untuk mengembangkan emosinya
Pada usia 0-8 tahun, pusat perasaan di otak anak sedang berkembang pesat. Oleh karena itu, kebahagiaan anak lebih penting daripada kepintarannya. Dengan menunda anak masuk TK, anak akan memiliki kebebasan lebih untuk bereksplorasi tanpa terbebani kegiatan sekolah. Emosi mereka pun akan berkembang dengan maksimal. Alhasil, pada saatnya masuk sekolah nanti, anak sudah lebih matang. Tidak hanya secara fisik, tapi juga mental. Ia sudah memahami serta mampu mengendalikan emosinya sendiri.
4.Anak punya waktu untuk lebih mengenal sekitar
Selain memberikan waktu lebih untuk mengenal dirinya sendiri, menunda anak masuk sekolah juga memberikan anak kesempatan untuk lebih mengenal sekitar. Untuk itu, isi waktu anak dengan kegiatan-kegiatan outdoor. Anda bisa mengajak anak berjalan-jalan di taman ataupun ke tempat wisata edukasi. Dengan cara ini, anak akan mendapatkan pengetahuan yang luas. Imajinasi mereka pun akan lebih terasah.
5.Menghindari anak dari BLAST
BLAST merupakan akronim dari bored, lonely, angry, stress, dan tired. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan rapuhnya kondisi anak -anak di era digital karena keluarga tidak berfungsi maksimal sebagai sistem sosial. Ternyata, anak yang masuk sekolah lebih dini. lebih beresiko mengalami BLAST lho. Hal ini dikarenakan mereka terlalu cepat terpisah dari orang tua dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan kasih sayang ataupun membangun bonding yang kuat dengan keluarga. Tentu saja hal itu mengkhawatirkan, pasalnya anak-anak yang mengalami BLAST lebih rentan menjadi pelaku maupun korban bullying dan pornografi.
Baca Juga: Sadarkah Kamu Bahwa 5 Tata Tertib di Sekolah ini Sangat Bermanfaat?
Demikian beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika anda sebagai orang tua menunda anak masuk TK. Perlu diingat bahwa pendidikan memang hak prerogatif orang tua, tapi tentunya anda ingin yang terbaik bagi anak bukan? Maka dari itu, tak ada salahnya mempertimbangkan hal-hal di atas. Dan yang paling penting adalah perhatikan apakah anak sudah siap secara fisik maupun mental sebelum mendaftarnya ke sekolah.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR