Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreBelakangan kasus kekerasan pada anak semakin meningkat di sekitar kita. Termasuk di lingkungan sekolah, misalnya bullying atau penculikan anak. Hal ini tentu saja menghancur pandangan orang tua akan sekolah terbaik yang menjanjikan keamanan bagi anak. Namun, bukan berarti anak harus terus berada di rumah dan berhenti sekolah. Sebagai anak-anak, mereka mungkin belum memiliki keterampilan untuk melindungi diri. Namun, anda juga bisa membuat beberapa aturan yang harus diikuti oleh anak, guru, maupun orang tua lain agar keselamatan anak di sekolah terjamin.
Di lingkungan yang aman, anak dapat belajar dan berkembang dengan baik. Apabila anak melihat atau mengalami tindak kekerasan, ini dapat berefek buruk bagi anak saat mereka bertumbuh. Nah, kali ini BPK PENABUR akan merangkum beberapa aturan keselamatan umum yang bisa diikuti oleh anak.
1.Bantu anak menghafal informasi kontak
Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah, pastikan anak mengetahui nama lengkap, alamat, nomor telepon rumah, dan cara menggunakan telepon. Disamping itu, sekolah juga harus memiliki catatan rincian kontak darurat yang mencakup telepon kantor, ponsel, telepon rumah, dan lainnya. Pastikan anak tahu orang dewasa mana yang harus dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
Selain itu, anak juga harus didorong untuk selalu memeriksa dengan orang tua atau orang dewasa yang terpercaya untuk setiap masalah yang mungkin muncul. Misalnya, anak anda didekati oleh orang asing yang memberi tahu bahwa sesuatu telah terjadi pada anda. penculik biasanya memanfaatkan kepolosan anak. Pastikan anak tahu bahwa jika mereka berada dalam situasi seperti itu, pertama-pertama mereka harus mendekati seorang guru untuk memberi tahu mereka yang terjadi.
2.Untuk tujuan identitas barang pribadi, gunakan indikator
Hati-hati saat menulis nama pada barang pribadi anak untuk tujuan identifikasi. Jika dihadapkan oleh penculik, ini mungkin akan memudahkan mereka untuk membohongi anak. Cobalah untuk menempatkan label yang berbeda, seperti stiker hijau terang, bukan nama.
3.Hafalkan alamat, rute, dan landmark
Perlihatkan landmark dan area aman antara sekolah dan rumah, sehingga anak memiliki tempat untuk lari jika keadan darurat. Latih anak-anak untuk menggunakan jalan utama dan menghindari pintas dan daerah terpencil. Jika mereka menggunakan kendaraan umum, pastikan mereka tahu yang mana yang akan digunakan.
4.Prosedur menghadapi situasi darurat di sekolah
Pastikan sekolah terbaik yang dimasuki anak anda telah memiliki prosedur yang tepat dalam keadaan darurat dan anak dilatih dengan baik. Misalnya, setiap sekolah harus memiliki latihan kebakaran dan rencana evaluasi darurat yang tepat. Jangan ragu untuk terlibat. Dengan bantuan orang tua lain, mengatur hal-hal seperti ikut mengambil lingkungan sekitar sekolah dapat secara drastis mengurangi penculikan dan bahkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas.
5.Bersikap hati-hati dengan orang asing
Setiap anak harus berhati-hati terhadap orang asing. Ajari anak untuk pergi jika ada orang asing mendekati dan meminta atau menawarkan mereka makanan. Anak harus belajar untuk mempercayai insting mereka dan mencoba melakukan latihan yang akan membantu mereka mengidentifikasi potensi bahaya.
6.Jauhkan barang berbahaya dari jangkauan
Sebaiknya bermain atau bereksperimen dengan api dan benda tajam harus dilarang keras di rumah atau di sekolah. Anak harus diberi pemahaman sejak hari pertama bahwa membawa senjata ke sekolah merupakan pelanggaran serius terhadap keselamatan.
7.Jadilah orang pertama yang dihubungi
Bila anak memiliki perubahan rencana, pastikan mereka tahu cara menghubungi anda sebagai orang tua. Jika mereka memutuskan untuk pergi ke taman bersama teman atau ke rumah teman lain, pastikan orang dewasa yang anda kenal akan hadir untuk mengawasi. Jika sekolah mengadakan field trip atau study tour, ketahui kemana mereka pergi dan siapa yang akan mendampingi perjalanan.
Baca Juga: Sadarkah Kamu Bahwa 5 Tata Tertib di Sekolah ini Sangat Bermanfaat?
Itulah beberapa aturan keselamatan umum yang bisa diterapkan oleh orang tua maupun guru. Menjaga keselamatan anak-anak bukanlah tugas yang mudah. Sulit untuk diterima karena orang tua tidak selalu ada selama 24 jam di sisi anak. Oleh sebab itu, diperlukan aturan serta kerjasama yang baik antara guru dan orang tua murid lainnya. Jika sudah demikian anda akan lebih tenang dengan mengetahui bahwa anak dapat mengikuti aturan keamanan yang anda buat. Semoga informasi ini bisa membantu.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG