Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreAnda pasti tidak asing dengan organisasi OSIS di sekolah, bukan? Atau bahkan sebagian dari Anda pernah menjadi anggota OSIS. Nah, OSIS ini adalah salah satu organisasi di sekolah yang biasanya menjadi sasaran para murid.
Secara umum, organisasi bisa diartikan sebagai sebuah wadah bagi sekelompok orang yang secara efektif dan sistematis bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Bukan saja di lingkungan sekolah, organisasi juga ada di lingkungan masyarakat.
Kali ini, kami telah merangkum tentang organisasi di sekolah yang bisa anak-anak ikuti. Selain menambah teman, anak-anak juga bisa mendapat pengalaman dan wawasan baru lewat organisasi di sekolah. Langsung simak yuk!
Organisasi kelas
Organisasi satu ini dibentuk untuk mengatur ketertiban di dalam kelas. Organisasi kelas dikepalai oleh ketua dan wakil ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa seksi sesuai kebutuhan. Seperti seksi keamanan dan seksi kebersihan.
Biasanya, pengurus kelas bertanggung jawab untuk mengurus seluruh kebutuhan kelas. Diantaranya membuat peraturan kelas, jadwal piket hingga sistem kas.Meski demikian, pengurus punya tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sesuai dengan jabatannya. Organisasi kelas ini juga dibina oleh guru selaku wali kelas.
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
Organisasi Siswa Intra Sekolah alias OSIS adalah sebuah organisasi sekolah yang punya manfaat. Tidak heran kalau OSIS sangat diminati para siswa. OSIS ini merupakan wadah untuk menampung pendapat dan aspirasi dari warga sekolah. Bukan itu saja, OSI juga punya beragam program, seperti class meeting atau studi banding. Meski begitu, program-program yang dibuat oleh OSIS tersebut harus mendapat persetujuan kepala sekolah, guru hingga siswa.
Pramuka
Praja Muda Karana atau Pramuka memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya. Organisasi sekolah ini mengajarkan berbagai hal, misalnya kedisiplinan, kemandirian hingga keterampilan.
Selain itu, Pramuka juga punya kegiatan lain, seperti bakti sosial, berkemah dan penjelajahan. Pramuka di sekolah terbagi dalam lima kelompok, yaitu:
Pramuka Siaga (siswa usia 7-10 tahun)
Pramuka Penggalang (siswa usia 11-15 tahun)
Pramuka Penegak (siswa usia 16-20 tahun)
Pramuka Penggalang (siswa usia 21-25 tahun)
Pramuka Pembina (dewasa)
Palang Merah Remaja (PMR)
PMR adalah singkatan dari Palang Merah Remaja yang mengajarkan penanganan pertama terhadap siswa yang sakit bahkan pingsan. Bukan hanya itu, PMR juga biasa diterjunkan untuk membantu orang-orang di daerah yang sedang dilanda bencana.
Jika ada sebuah acara besar atau upacara, biasanya PMR berada di belakang barisan untuk bersiaga menolong siswa yang sakit atau pingsan. Siswa tersebut kemudian dibawa ke UKS untuk diberikan penangan.
Koperasi
Bukan hanya untuk kalangan masyarakat, sekolah juga punya koperasi. Koperasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekolah, seperti karyawan, guru dan siswa.
Barang yang biasanya ada di koperasi sekolah juga terkait dengan kebutuhan sekolah seperti buku, alat tulis, seragam atau kebutuhan pramuka. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi warga sekolah karena memudahkan mereka untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.
Dengan keberadaan koperasi sekolah, para siswa khususnya, tak perlu lagi membeli kebutuhan sekolah di luar. Sebab, sudah tersedia di koperasi sekolah. Adapun anggota koperasi sekolah yaitu guru, karyawan sekolah dan siswa.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga yang Penting Dilakukan Anak
Itulah lima organisasi di sekolah yang bermanfaat untuk membantu perkembangan kemampuan, keterampilan, pengalaman dan wawasan anak. Kira-kira, anak Anda akan bergabung dengan organisasi yang mana nih?
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG