Kunjungan Pengurus Harian Ke Cimahi
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Kepala Badan Standar, Kuriku...
Read MoreBPK PENABUR Kunjungi Direktur Kepala Sekolah, Pen...
Read MoreSudah bukan rahasia lagi jika bullying atau perundungan kini merupakan hal yang banyak terjadi di kalangan anak-anak. Bahkan setiap rentan usia memiliki potensi yang sama untuk mengalami perundungan, termasuk juga anak-anak yang masih sekolah. Baik di sekolah hingga di lingkungan sekitar rumah.
Jika sebelumnya anda mengira bullying hanya sebatas fisik, perundungan ini juga bisa terjadi verbal atau ucapan. Bahkan, verbal bullying ini dapat dikatakan menjadi hal paling sering ditemukan di kalangan anak-anak dan remaja.
Jika anak anda memperoleh perlakuan ini dari teman-temannya, ada yang dapat anda lakukan untuk menanganinya. Nah, berikut ini kami rangkum beberapa hal yang harus dilakukan para orang tua saat anak alami bullying.
1.Meminta anak untuk berterus terang pada anda
Anak-anak terkadang sulit untuk terbuka saat mendapatkan perundungan. Banyak dari mereka justru merasa rendah diri sehingga sulit mengekspresikan perasaannya, atau bahkan merasa takut orang tuanya akan ikut campur dan membuat situasi semakin memburuk. Namun, inilah yang menjadi tugas penting bagi para orang tua untuk dapat membujuk anak agar mau berterus terang. Anak pun nantinya akan menjelaskan perasaan dan perundungan yang diperolehnya. Anda juga bisa meyakinkan anak bahwa semuanya akan baik-baik saja.
2.Ingatkan anak tentang sisi positif dari dalam dirinya
Anda mungkin telah mengetahui bahwa efek dari perundungan yang tidak dapat dianggap sebelah mata. Sudah ada banyak kasus baik di dalam atau luar negeri bahwa korban perundungan yang mengalami kesulitan dalam menerima diri sehingga dipenuhi persepsi negatif hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Jangan sampai ini terjadi pada anak anda, dengan menantunya mengubah sudut pandang anak ke arah yang positif. Jika anak mendapatkan bully karena memiliki kekurangan secara fisik, anda bisa mengatakan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dan banyak contoh tokoh-tokoh dunia yang sukses meski memiliki kekurangan secara fisik. Dengan cara demikian, anak tidak akan mengalami dampak buruk secara psikologisnya, dan lebih percaya diri.
3.Bangun komunikasi yang baik dengan anak
Keluarga merupakan tempat yang paling nyaman untuk anak. Dalam satu keluarga, orang tua memiliki peran penting untuk ikut menjaga dan menjadi pendengar yang baik bagi anak. Maka tidak heran bila orang tua harus mampu mempromosikan dirinya dalam berbagai situasi.
Hal ini termasuk dengan menjadi tempat ternyaman bagi anak dalam berkeluh kesah. Di tengah kesibukan yang dimiliki, sempatkan waktu untuk mengobrol bersama dengannya. Dengan membangun hubungan dan komunikasi yang baik, anak bisa jadi lebih terbuka dengan orang tuanya, termasuk saat mengalami verbal bullying.
4.Hindari main hakim sendiri
Ya tentunya tidak ada orang tua yang senang bila anaknya memperoleh perlakuan semena-mena dari orang lain. Hal ini tentu termasuk bila anak-anaknya menjadi korban perundungan yang menyebabkan psikologisnya terganggu.
Meskipun anda merasa kesal, jangan sampai sembarangan dalam mengambil langkah. Hindari ambil main hakim sendiri dengan mengancam pelaku bullying yang menyakiti anak anda. Selain hal ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman, cara ini juga tidak akan mengubah situasi apa pun.
Pada akhirnya situasi ini justru hanya akan membuat orang tua terlihat arogan dan tidak bijak, bahkan tak menutup kemungkinan anak akan mendapatkan perundungan lagi.
5.Mencari solusi yang tepat untuk semua pihak terlibat
Apapun tindakan bullying, termasuk bullying verbal merupakan tindakan yang sama sekali tidak diinginkan semua orang sehingga harus sama-sama cari solusi yang terbaik. Hal ini juga bisa saja diselesaikan secara kekeluargaan selama kedua belah pihak mencapai kesepakatan, atau jika terjadi di sekolah. Anda bisa melibatkan wali kelas untuk menentukan apa konsekuensi yang bisa diberikan pada pelaku bullying.
Langkah utama yang harus diperhatikan tentu saja dengan mencari solusi yang baik untuk semua pihak, dan memastikan bahwa tak ada hal seperti ini terulang kembali di lain waktu.
Baca Juga : Tips Membangun Potensi Kecerdasan Anak dari Seorang Ibu
Itulah beberapa hal yang perlu orang tua lakukan ketika anak alami verbal bullying. Dengan menyikapi persoalan bullying secara bijak, permasalahan pun dapat terselesaikan dengan baik. Hal paling penting lainnya adalah tetap memprioritaskan kondisi psikologis dari anak. Semoga dengan cara di atas bisa menjadi solusi untuk anda para orang tua.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG